Monday, September 26, 2011

LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS ( PTK ) TAMAN KANAK-KANAK



CONTOH KARYA TULIS ILMIAH (KTI) :

LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS ( PTK ) TAMAN KANAK-KANAK

INTEGRASI OUTDOOR LEARNING DAN INDOORLEARNING DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK DI TK XXXXX

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pembelajaran merupakan bentuk penyelenggaraan pendidikan yang memadukan secarasistematis dan berkesinambungan suatu kegiatan. Pembelajaran di tamankanak-kanak bersifat spesifik didasarkan pada tugas-tugas pertumbuhan danperkembangan anak dengan mengembangkan aspek-aspek perkembangan yang meliputimoral dan nilai-nilai agama, sosial, emosional, kemandirian, berbahasa,kognitif, fisik/motorik dan seni.
Kemandirian anak sebagai salah satu aspek perkembangan Bidang PengembanganPembiasaan Program Pembelajaran Taman Kanak-kanak Kurikulum 2004 mempunyaiperan penting, karena aspek kemandirian dimaksudkan untuk membina anak agardapat menolong dirinya sendiri dalam rangka kecakapan hidup (life skill), sertamemperoleh keterampilan dasar yang berguna untuk kelangsungan hidup anak.Melalui pemberian rangsangan, stimulasi dan bimbingan, diharapkan akanmeningkatakan perkembangan perilaku dan sikap melalui pembiasaan yang baik,sehingga akan menjadi dasar utama dalam pembentukan pribadi anak sesuai dengannilai-nilai yang ada dimasyarakat.
Pembelajaran kemandirian anak yang diarahkan untuk mengembangkan kecakapanhidup melalui kegiatan-kegiatan konkrit yang dekat dengan kehidupan anaksehari-hari mempunyai peranan penting. Namun keberhasilan kegiatan belajarmengajar yang mengembangkan aspek kemandirian anak sering meresahkan guruKelompok A-1 TK XXXXXXX. Berdasarkan pengamatan mulai awal masuk sekolah sampaipertengahan semester I Tahun Pelajaran 2006/2007 menunjukkan bahwa kemandirianmurid Kelompok A-1 masih kurang. Kondisi ini diindikasikan dengan anak tidakmau menerima tugas dari guru, dalam mengerjakan tugas tidak tuntas, anak kurangpercaya diri mampu mengerjakan tugas sendiri dan selalu meminta bantuan guru,serta kurang antusias dalam kegiatan belajar mengajar. Penulis perlu mengatasimasalah tersebut dengan melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

1.2 Identifikasi Masalah
Kegiatan pembelajaran diarahkan untuk memberdayakan semua potensi peserta didikuntuk menguasai kompetensi yang diharapkan. Kegiatan pembelajaran mengembangkankemampuan untuk mengetahui, memahami, melakukan sesuatu, hidup dalamkebersamaan dan mengaktualisasikan diri. Dengan demikian, kegiatan pembelajaranperlu : (1) berpusat pada peserta didik; (2) mengembangkan kreatifitas pesertadidik; (3) menciptakan kondisi yang menyenangkan dan menantang; (4) bermuatannilai, etika, estetika, logika dan kinestetika; (5) menyediakan pengalamanbelajar yang beragam. (Puskur 2004 dalam Majid, 2005)
Supaya proses belajar itu menyenangkan, guru harus menyediakan kesempatankepada anak didik untuk melakukan apa yang dipelajarinya, sehingga anak didikmemperoleh pengalaman nyata. Model pembelajaran dengan jenis kegiatanbervariasi serta pendekatan belajar sambil bermain, bermain seraya belajardapat menumbuhkan motivasi, percaya diri dan tanggung jawab anak didik untukmelakukan tugas yang diberikan guru secara mandiri.
Agar kemandirian anak dalam pembelajaran dapat meningkat, maka diusulkanpenerapan integrasi outdoor learning dan indoor learning pada Kelompok A-1 TKXXXXXXX.

1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang dan identifikasi masalah dalam penelitianini, dikemukakan permasalahan sebagai berikut :
Bagaimanakah integrasi outdoor learning dan indoor learning dapat meningkatkankemandirian anak pada Kelompok A-1 TK XXXXXXX.

1.4 Tujuan
Tujuan penelitaian tindakan kelas ini, sebagai berikut :
Untuk mengetahui bagaimana integrasi outdoor learning dan indoor learning dapatmeningkatkan kemandirian anak pada Kelompok A-1 TK XXXXXXX.

1.5 Hipotesis Tindakan
Hipotesis dalam penelitaian tindakan kelas ini sebagai berikut : Integrasioutdoor learning dan indoor learning dapat meningkatkan kemandirian anak padaKelompok A-1 TK XXXXXXX.
1.6 Manfaat Penelitian
a. Manfaat bagi anak didik :
• Memberikan pengalaman belajar yang atraktif, berkesan dan bermakna.
• Memberikan pengalaman belajar yang nyata dengan kegiatan outdoor learning danindoor learning.
• Meningkatkan kemandiriananak.
b. Manfaat bagi guru :
• Meningkatkan kreatifitas guru dalam menemukan model pembelajaran yang dapatmeningkatkan kemandirian anak.
• Meningkatkan peranan guru dalam mendampingi anak didik melakukan kegiatanpembelajaran, sebagai usaha mengatasi masalah kemandirian anak.
c. Manfaat bagi sekolah :
• Memberikan masukan bagi peningkatan mutu pembelajaran yang kreatif daninovatif di taman kanak-kanak.
• Memberikan inspirasi untuk menggali dan mewujudkan model-model pembelajaranyang inovatif dengan mengoptimalkan potensi lingkungan sekitar tamankanak-kanak.
• Sebagai sarana pengembangan dan peningkatan profesionalisme guru.

Definisi Istilah

.... dst.

0 comments:

Post a Comment

Sample Text

Social Profiles

Arsip Blog

Pengikut

Guest Counter

Powered by Blogger.

Ads 468x60px

Popular Posts

Blog Archive

About

Featured Posts Coolbthemes