Thursday, September 29, 2011

Manfat dan Fungsi ISO 22000 : 2005



SISTEM MANAJEMEN KEAMANAN PANGAN
Perkembangan industri pangan dewasa ini meningkat dengan sangat pesat. Seiring dengan perkembangan
tersebut banyak ditemui masalah yang berkaitan dengan “food borne illness” atau penyakit yang
disebabkan karena makanan. Di negara Eropa dan Amerika, permasalahan ini telah diantisipasi dengan
menerbitkan suatu metode untuk melakukan risk analysis / analisa resiko terhadap bahaya yang disebabkan
oleh makanan dalam proses penyediaannya. Metode tersebut disebut HACCP (Hazard Analysis & Critical
Control Points) dan setiap organisasi yang menjual produknya di Eropa dan Amerika, mereka wajib
memenuhi persyaratan tersebut. Namun pada kenyataannya, metode ini hanya sekedar berfungsi untuk risk
analysis saja. Sedangkan kebutuhan dunia industri pada umumnya dan industri makanan pada khususnya
adalah bagaimana meningkatkan produktivitas dari kinerja organisasi sehingga dapat meningkatkan profit
margin dan efisiensi organisasi. Tentunya tidak lepas dari bagaimana meningkatkan kepuasan pelanggan.

Memang ada solusinya, yaitu dengan menerapkan ISO 9001:2008.
Namun adanya dua sistem yang saling terpisah di dalam satu tubuh organisasi tentunya menyulitkan bagi
organisasi dalam memelihara kedua sistem tersebut. Berdasarkan kebutuhan ini, dunia international sepakat
untuk menerbitkan satu sistem baru yang mencakup HACCP dan ISO 9001 serta beberapa sistem lain yang
sejenis dari standard berbagai negara di Eropa dan Amerika. Ini juga menjadi solusi bagi banyak industri
yang melakukan eksport ke Eropa dan Amerika dimana selama ini mereka menghadapi banyak persyaratan
dari berbagai negara yang masing-masing menetapkan persyaratan sesuai dengan kebutuhan negaranya.
Sistem tersebut adalah ISO 22000:2005 yang penyusunannya dimulai sejak Juni 2002 dan diterbitkan pada
akhir tahun 2005. Adapun ruang lingkup ISO 22000:2005 lebih luas dari HACCP, dimana ISO
22000:2005diterapkan pada keseluruhan rantai makanan baik untuk food maupun feed (pakan ternak) dari
hulu produk hingga ke hilir produk, mulai dari farm (pertanian / peternakan) hingga makanan siap saji.
ISO 22000:2005 berisi standard / elemen yang memungkinkan organisasi / industri dalam melakukan
perbaikan yang berkesinambungan (continual improvement) sekaligus menjamin keamanan produknya
untuk dikonsumsi.
Adapun keuntungan dari penerapan ISO 22000:2005 :
1. Menjamin keamanan produk yang dihasilkan industri
2. Meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pelanggan
3. Meningkatkan produktivitas dan efisiensi organisasi
4. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia
5. Menjamin sistem perbaikan yang berkesinambungan
6. Sebagai media untuk pengambilan keputusan yang faktual
7. Meningkatkan hubungan saling menguntungkan dengan pemasok

0 comments:

Post a Comment

Sample Text

Social Profiles

Arsip Blog

Pengikut

Guest Counter

Powered by Blogger.

Ads 468x60px

Popular Posts

Blog Archive

About

Featured Posts Coolbthemes