Monday, September 26, 2011

Jenis dan Model PTK



Sebagai paradigma sebuah penelitian tersendiri, jenis PTK memilikikarakteristik yang relatif agak berbeda jika dibandingkan dengan jenispenelitian yang lain, misalnya penelitian naturalistik, eksperimen survei,analisis isi, dan sebagainya. Jika dikaitkan dengan jenis penelitian yang lainPTK dapat dikategorikan sebagai jenis penelitian kualitatif dan eksperimen. PTKdikatagorikan sebagai penelitian kualitatif karena pada saat data dianalisisdigunakan pendekatan kualitatif, tanpa ada perhitungan statistik. Dikatakansebagai penelitian eksperimen, karena penelitian ini diawali denganperencanaan, adanya perlakuan terhadap subjek penelitian, dan adanya evaluasiterhadap hasil yang dicapai sesudah adanya perlakuan. Ditinjau darikarakteristiknya, PTK setidaknya memiliki karakteristik antara lain: (1)didasarkan pada masalah yang dihadapi guru dalam instruksional; (2) adanyakolaborasi dalam pelaksanaannya; (3) penelitian sekaligus sebagai praktisi yangmelakukan refleksi; (4) bertujuan memperbaiki dan atau meningkatkan kualitaspraktek instruksional; (5) dilaksanakan dalam rangkaian langkah dengan beberapasiklus.


Menurut Richart Winter ada enam karekteristik PTK, yaitu (1) kritikreflektif, (2) kritik dialektis, (3) kolaboratif, (4) resiko, (5) susunanjamak, dan (6) internalisasi teori dan praktek (Winter, 1996). Untuk lebihjelasnya, berikut ini dikemukakan secara singkat karakteristik PTK tersebut.

1.      Kritik Refeksi; salah satu langkah didalam penelitian kualitatif pada umumnya, dan khususnya PTK ialah adanya upayarefleksi terhadap hasil observasi mengenai latar dan kegiatan suatu aksi. Hanyasaja, di dalam PTK yang dimaksud dengan refleksi ialah suatu upaya evaluasiatau penilaian, dan refleksi ini perlu adanya upaya kritik sehinggadimungkinkan pada taraf evaluasi terhadap perubahan-perubahan.
2.      Kritik Dialektis; dengan adanyan kritikdialektif diharapkan penelitian bersedia melakukan kritik terhadap fenomenayang ditelitinya. Selanjutnya peneliti akan bersedia melakukan pemeriksaanterhadap: (a) konteks hubungan secara menyeluruh yang merupakan satu unitwalaupun dapat dipisahkan secara jelas, dan, (b) Struktur kontradiksi internal,-maksudnya di balik unit yang jelas, yang memungkinkan adanya kecenderunganmengalami perubahan meskipun sesuatu yang berada di balik unit tersebutbersifat stabil.
3.      Kolaboratif; di dalam PTK diperlukanhadirnya suatu kerja sama dengan pihak-pihak lain seperti atasan, sejawat ataukolega, mahasiswa, dan sebagainya. Kesemuanya itu diharapkan dapat dijadikansumber data atau data sumber. Mengapa demikian? Oleh karena pada hakikatnyakedudukan peneliti dalam PTK merupakan bagian dari situasi dan kondisi darisuatu latar yang ditelitinya. Peneliti tidak hanya sebagai pengamat, tetapi diajuga terlibat langsung dalam suatu proses situasi dan kondisi. Bentuk kerjasama atau kolaborasi di antara para anggota situasi dan kondisi itulah yangmenyebabkan suatu proses dapat berlangsung.Kolaborasi dalam kesempatan iniialah berupa sudut pandang yang disampaikan oleh setiap kolaborator.Selanjutnya, sudut pandang ini dianggap sebagai andil yang sangat penting dalamupaya pemahaman terhadap berbagai permasalahan yang muncul. Untuk itu, penelitiakan bersikap bahwa tidak ada sudut pandang dari seseorang yang dapat digunakanuntuk memahami sesuatu masalah secara tuntas dan mampu dibandingkan dengansudut pandang yang berasal; dari berbagai pihak. Namun demikian memperolehberbagai pandangan dari pada kolaborator, peneliti tetap sebagai figur yangmemiliki ,kewenangan dan tanggung jawab untuk menentukan apakah sudut pandangdari kolaborator dipergunakan atau tidak. Oleh karenanya, sdapat dikatakanbahwa fungsi kolaborator hanyalah sebagai pembantu di dalam PTK ini, bukansebagai yang begitu menentukan terhadap pelaksaanan dan berhasil tidaknyapenelitian.
4.      Resiko; dengan adanya ciri resikodiharapkan dan dituntut agar peneliti berani mengambil resiko, terutama padawaktu proses penelitian berlangsung. Resiko yang mungkin ada diantaranya (a)melesetnya hipotesis dan (b) adanya tuntutan untuk melakukan suatutransformasi. Selanjutnya, melalui keterlibatan dalam proses penelitian, aksipeneliti kemungkinan akan mengalami perubahan pandangan karena ia menyaksikansendiri adanya diskusi atau pertentangan dari para kalaborator dan selanjutnyamenyebabkan pandangannya berubah.
5.      Susunan Jamak; pada umumnya penelitiankuantitatif atau tradisional berstruktur tunggal karena ditentukan oleh suaratunggal, penelitinya. Akan tetapi, PTK memiliki struktur jamak karena jelaspenelitian ini bersifat dialektis, reflektif, partisipasi atau kolaboratif.Susunan jamak ini berkaitan dengan pandangan bahwa fenomena yang diteliti harusmencakup semua komponen pokok supaya bersifat komprehensif. Suatu contoh,seandainya yang diteliti adalah situasi dan kondisi proses belajar-mengajar,situasinya harus meliputi paling tidak guru, siswa, tujuan pendidikan, tujuanpembelajaran, interaksi belajar-mengajar, lulusan atau hasil yang dicapai, dansebagainya.
6.      Internalisasi Teori dan Praktik; Menurutpandangan para ahli PTK bahwa antara teori dan praktik bukan merupakan duadunia yang berlainan. Akan tetapi, keduanya merupakan dua tahap yang berbeda,yang saling bergantung, dan keduanya berfungsi untuk mendukung tranformasi.Pendapat ini berbeda dengan pandangan para ahli penelitian konvesional yangberanggapan bahwa teori dan praktik merupakan dua hal yang terpisah. Keberadaanteori diperuntukkan praktik, begitu pula sebaliknya sehingga keduanya dapatdigunakan dan dikembangkan bersama.

Berdasarkan uraian di atas, jelaslah bahwa bentuk PTK benar-benar berbedadengan bentuk penelitian yang lain, baik itu penelitian yang menggunakanparadigma kualitatif maupun paradigma kualitatif. Oleh karenanya, keberadaanbentuk PTK tidak perlu lagi diragukan, terutama sebagai upaya memperkayakhasanah kegiatan penelitian yang dapat dipertanggungjawabkan tarafkeilmiahannya.

0 comments:

Post a Comment

Sample Text

Social Profiles

Arsip Blog

Pengikut

Guest Counter

Powered by Blogger.

Ads 468x60px

Popular Posts

Blog Archive

About

Featured Posts Coolbthemes