Thursday, September 29, 2011

MANFAAT KOMPUTER DALAM PEMBELAJARAN



Perkembangan IPTEK terhadap proses pembelajaran adalah diperkayanya sumberbelajar dan media pembelajaran. Media komputer dimanfaatkan dalam pembelajarankarena memberikan keuntungan-keuntungan yang tidak dimiliki oleh mediapembelajaran lainnya yaitu kemampuan komputer untuk berinteraksi secaraindividu dengan mahasiswa. Model  pembelajaran  yang diterapkan  dalam  pembelajaran berbantuan komputer secara umum  dapat  diklasifikasikan  menjadi  empat model, yaitu  : 1) tutorial,  2) drill  and  practice,3) simulation, dan 4)  problem-solving. Dalam  model  1 dan  2, komputer berperan  sebagai pengajar,  sedangkan model 3 dan 4, untuk mengembangkan penggunaan kemampuan  memecahkan  masalah  melalui  pendekatan  discoveryatau exploratory. Beberapa hasil penelitian menyatakan bahwapembelajaran ini dapat meningkatkan motifasi belajar, media pembelajaran yangefektif, tidak adanya batas ruang dan waktu belajar.

Perkembangan komputer sampai saat ini sangat pesat, sebelum mengenalkomputer seperti saat ini, 5000 tahun yang lalu di Asia kecil orang menemukanalat yang disebut Abacus dan dianggap sebagai awal mula komputer. Pada tahun1642, Blaise Pascal menemukan kalkulator roda nomerik untuk membantu ayahnyamelakukan perhitungan pajak. Tetapi alat ini memiliki kelemahan, yaitu hanya sebatas melakukanpenjumlahan. Komputer sendiri di artikan Hamacher sebagai mesin penghitungelektronik yang cepat dan dapat menerima input digital kemudian memprosesnyasesuai dengan program yang tersimpan dimemorinya dan menghasilkan output berupainformasi. MenurutNasotion(2001), komputer dibagi menjadi beberapa generasi. Yaitu generasipertama (1953-1958), generasi kedua(1958-1966), generasi ketiga (1966-74),generasi keempat (1974-1982), dan generasi kelima (1982-sekarang). Denganperkembangannya yang semakin canggih, maka sampai saat ini banyak dirasakanmanfaatnya dalam berbagai bidang kehidupan. Salah satu manfaat komputer adalahdalam bidang pendidikan misalnya multimedia. Dimana denganpemanfaatan multimedia, proses pembelajaran lebih bermakna, karena mampumenampilkan teks, warna, suara, video, gerak, gambar serta mampu menampilkankepintaran yang dapat menyajikan proses interaktif. Kemajuan teknologiinformasi dan komunikasi juga bermanfaat dalam pendidikan, salah satunya adalahpembelajaran berbantuan komputer, dalam penggunaannya menurut Sudjana dan Rivai(1989) terdapat beberapa model pembelajaran berbantuan komputer, yaitu modellatihan dan praktek (drill and practice), model tutorial (tutorials), modelpenemuan (problem solving), model simulasi (simulations) dan model permainan(game).
Media merupakan alat yang harus ada apabila kita ingin memudahkan sesuatudalam pekerjaan. Media merupakan alat Bantu yang dapat memudahkan pekerjaan.Setiap orang pasti ingin pekerjaan yang dibuatnya dapat diselesaikan denganbaik dan dengan hasil yang memuaskan.«
Kata media itu sendiri berasal dari bahasa latin yang merupakan bentukjamak dari kata “ medium “ yang berarti “ pengantar atau perantara “, dengandemikian dapat diartikan bahwa media merupakan wahana penyalur informasibelajar atau penyalur pesan.
Kit Lay Bourne ( 1985 : 82 ) menyatakan bahwa “ penggunaan media tidakharus membawa bungkusan berita-berita semua, siswa cukup dapat mengawasi suatuberita.” Dari pendapattersebut dapat dihubungkan bahwa penyampaian materi pelajaran dengan carakomunikasi masih dirasakan adanya penyimpangan pemahaman oleh siswa. Masalahnyaadalah  bahwa siswa terlalu banyak menerima sesuatu ilmu denganverbalisme. Apalagi dalam proses belajar mengajar yang tidak menggunakan mediadimana kondisi siswa tidak siap, akan memperbesar peluang terjadinyaverbalisme.
Media yang difungsikan sebagai sumber belajar bila dilihat dari pengertianharfiahnya juga terdapat manusia didalamnya, benda, ataupun segala sesuatu yangmemungkinkan untuk anak didik memperoleh informasi dan pengetahuan yang bergunabagi anak didik dalam pembelajaran, dan bagaimana dengan adanya media berbasisTIK tersebut, khususnya menggunakan presentasi power point dimana anak didikmempunyai keinginan untuk maju, dan juga mempunyai kreatifitas yang tinggi danmemuaskan dalam perkembangan mereka di kehidupan kelak.
Sasaran penggunaan media adalah agar anak didik mampu menciptakan sesuatuyang baru dan mampu memanfaatkan sesuatu yang telah ada untuk dipergunakandengan bentuk dan variasi lain yang berguna  dalam kehidupannya,. Dengandemikian mereka dengan mudah mengerti dan mamahami materi pelajaran yangdisampaikan oleh guru kepada mereka.
Arief S. Sadiman ( 1984:6 ) mengatakan bahwa media “ adalah segala alatfisik yang dapat menyajikan  pesan serta merangsang siswa untuk belajarseperti film, buku dan kaset “. RE Clark ( 1996 : 62 ) mengungkapkanbahwa “ the of of media to encourage student to invest more afford in hearinghas along history “.
Dari pandangan yang ada di atasdapat dikatakan bahwa media merupakan alat yang memungkinakn anak muda untukmengerti dan memahami sesuatu dengan mudah dan dapat untuk mengingatnya dalamwaktu yang lama dibangdingkan dengan penyampaian materi pelajaran dengan caratatap muka dan ceramah tanpa alat bantuan.
MenurutSoeparno ( 1987:8 ) menyebutkan ada beberapa alasan memilih media dalam prosesbelajar mengajar, yakni :
1.   adaberbagai macam media yang mempunyai kemungkinan dapat kita pakai di dalamproses belajar mengajar,
2.   adamedia yang mempunyai kecocokan untuk menyampaikan informasi tertentu
3.  ada perbedaan karakteristiksetiap media
4.  ada perbedaan pemakai mediatersebut
5.  ada perbedaan situasi dan kondisitempat media dipergunakan. 
6.   Media pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi dan Penggunaannya.
Bertitiktolak dari pendapat tersebut, jelaslah bahwa memilih media tidak mudah. Mediayang akan digunakan harus memperhatikan beberapa ketentuan dengan pertimbanganbahwa penggunaan media harus benar-benar berhasil guna dan berdaya guna untukmeningkatkan dan memperjelas pemahaman siswa.
Penggunaan media pembelajaran yang berbasis TIKmerupakan hal yang tidak mudah. Dalammenggunakan media tersebut harus memperhatikan beberapa teknik agar media yangdipergunakan itu dapat dimanfaatkan dengan maksimal dan tidak menyimpang daritujuan media tersebut, dalam hal ini media yang digunakan adalah Komputer danLCD Proyektor. Arief S. Sadiman ( 1996 : 83 ) mengatakan bahwa :
Ditinjau darikesiapan pengadaannya, media dikelompokkan dalam dua jenis, yaitu media jadikarena merupakan komoditi perdagangan yang terdapat di pasaran luas dalamkeadaan siap pakai ( media by utilization ) dan media rancangan yang perludirancang dan dipersiapkan secara khusus untuk maksud dan tujuan pembelajarantertentu.
Dari pernyataan tersebut di atas dapat dikategorikanbahwa media Komputer dan LCD Proyektor meupakan media rancangan yang manadidalam penggunaannya sangat diperlukan perancangan khusus dan didesainsedemikian rupa agar dapat dimanfaatkan. Perangkat keras ( hard ware ) yang difungsikan dalam menginspirasikan mediatersebut adalah menggunakan satu unit computer lengkap yang sudah terkoneksikandengan LCD Proyektor. Dengan demikian media ini hendaknya menarik perhatiansiswa dalam proses pembelajaran khususnya PKn.

I.    Komputer sebagai Media Pembelajaran
Aplikasi komputer dalam bidang pembelajaran memungkinkanberlangsungnya proses belajar secara individual (individual learning). Pemakai komputer atau user dapat melakukaninteraksi langsung dengan sumber informasi. Perkembangan teknologi komputerjaringan (computer network/Internert) saat ini telah memungkinkanpemakainya melakukan interaksi dalam memperoleh pengetahuan dan informasi yangdiinginkan. Berbagai bentuk interaksi pembelajaran dapat berlangsung dengantersedianya medium komputer. Beberapa lembaga pendidikan jarak jauh di sejumlahnegara yang telah maju memanfaatkan medium ini sebagai sarana interaksi.Pemanfaatan ini didasarkan pada kemampuan yang dimiliki oleh komputer dalammemberikan umpan balik (feedback) yang segera kepada pemakainya. Contohpenggunaan internet ini adalah digunakan oleh Universitas terbuka dalampenyelenggaraan Universitas Terbuka Jarak Jauh disamping mahasiswa mendapatmodul untuk proses belajar mengajar dia juga dapat mengakses informasi melaluiinternet. Kuliah lewat Internet oleh IBUteledukasi.com. Universitas virtualIBUteledukasi ini didirikan oleh Adi sasono, Ketua Ikatan Cendekiawan MuslimIndonesia (ICMI) bekerjasama dengan Universitas Tun Abdul Razak (Unitar)Malaysia yang sudah lebih dulu menyelenggarakan perkuliahan online.
Pada pendidikanjarak jauh Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada. Interaksi pembelajaranpada program Magister Manajemen Rumah Sakit dan Magister Manajemen PelayananKesehatan dilakukan melalui surat elektronik (e-mail) mahasiswa harusmenjawab 75% pertanyaan melalui e-mail. Contoh lain pemanfaatan jaringankomputer dilakukan di Universitas Indonesia (UI). Sejak tahun 1994 UI telahmengembangkan infrastruktur informasi yang dikenal dengan nama JaringanUniversitas Indonesia Terpadu (JUITA). JUITA menghubungkan sebelas fakultas danlembaga-lembaga penting yang ada  di UI  dengan menggunakan jaringanserat optik ( Sri Hartati, dkk 1997 dalam Benny A. Pribadi dan Rosita,  Tita,  2000).
A.   Kelebihan Komputer 
Heinich dkk.(1986) mengemukakan sejumlah kelebihan dan juga kelemahan yang ada pada mediumkomputer. Aplikasi komputer sebagai alat bantu proses belajar memberikanbeberapa keuntungan. Komputer memungkinkan mahasiswa belajar sesuai dengankemampuan dan kecepatannya dalam memahami pengetahuan dan informasi yangditayangkan. Penggunaan komputer dalam proses belajar membuat mahasiswa dapatmelakukan kontrol terhadap aktivitas belajarnya. Penggunaan komputer dalamlembaga pendidikan jarak jauh memberikan keleluasaan terhadap mahasiswa untukmenentukan kecepatan belajar dan memilih urutan kegiatan belajar sesuai dengankebutuhan. Kemampuan komputer untuk menayangkan kembali informasi yangdiperlukan oleh pemakainya, yang diistilahkan dengan "kesabarankomputer", dapat membantu mahasiswa yang memiliki kecepatan belajarlambat. Dengan kata lain, komputer dapat menciptakan iklim belajar yang efektifbagi mahasiswa yang lambat (slow learner), tetapi juga dapat memacuefektivitas belajar bagi mahasiswa yang lebih cepat (fast learner).Disampingitu, komputer dapat diprogram agar mampu memberikan umpan balik terhadap hasilbelajar dan memberikan pengukuhan (reinforcement) terhadap prestasibelajar mahasiswa. Dengan kemampuan komputer untuk merekam hasil belajarpemakainya (record keeping), komputer dapat diprogram untuk memeriksadan memberikan skor hasil belajar secara otomatis. Komputer juga dapatdirancang agar dapat memberikan preskripsi atau saran bagi mahasiswa untukmelakukan kegiatan belajar tertentu. Kemampuan ini mengakibatkan komputer dapatdijadikan sebagai sarana untuk pembelajaran yang bersifat individual (individuallearning). Kelebihan komputer yang lain adalah kemampuan dalammengintegrasikan komponen warna, musik dan animasi grafik (graphic animation).Hal ini menyebabkan komputer mampu menyampaikan informasi dan pengetahu-andengan tingkat realisme yang tinggi. Hal ini me-nyebabkan program komputersering dijadikan sebagai sarana untuk melakukan kegiatan belajar yang bersifatsimulasi. Lebih jauh, kapasitas memori yang dimiliki oleh komputer memungkinkanpenggunanya menayangkan kembali hasil belajar yang telah dicapai sebelumnya.Hasil belajar sebelumnya ini dapat digunakan oleh siswa sebagai dasarpertimbangan untuk melakukan kegiatan belajar selanjutnya.
Keuntungan laindari penggunaan komputer dalam proses belajar dapat meningkatkan hasil belajardengan penggunaan waktu dan biaya yang relatif  kecil. Contoh yang tepatuntuk ini adalah program komputer simulasi untuk melakukan percobaan pada matakuliah sains dan teknologi. Penggunaan program simulasi dapat mengurangi biayabahan dan peralatan untuk melakukan percobaan. (Benny A. Pribadi dan TitaRosita, 2002:11-12)
B. Kekurangan Komputer 
Selanjutnya Bennydan Tita (2000) memberi penjelasan. Disamping memiliki sejumlah kelebihan,komputer sebagai sarana komunikasi interaktif juga memiliki beberapa kelemahan.Kelemahan pertama adalah tingginya biaya pengadaan dan pengembangan programkomputer, terutama yang dirancang khusus untuk maksud pembelajaran. Disampingitu, pengadaan, pemeliharaan, dan perawatan komputer yang meliputi perangkatkeras (hardware) dan perangkat lunak (software) memerlukan biayayang relatif tinggi. Oleh karena itu pertimbangan biaya dan manfaat (costbenefit analysis) perlu dilakukan sebelum memutuskan untuk menggunakankomputer untuk keperluan pendidikan. Masalah lain adalah compatabilitydan incompability antara hardware dan software. Penggunaan sebuah program komputerbiasanya memerlukan perangkat keras dengan spesifikasi yang sesuai. Perangkatlunak sebuah komputer seringkali tidak dapat digunakan pada komputer yangspesifikasinya tidak sama. Disamping kedua hal di atas, merancang danmemproduksi program pembelajaran yang berbasis komputer (computer basedinstruction) merupakan pekerjaan yang tidak mudah. Memproduksi programkomputer merupakan kegiatan intensif yang memerlukan waktu banyak dan jugakeahlian khusus. 

II.  PenggunaanJaringan Komputer untuk Pembelajaran
Teknologi jaringankomputer/internet memberi manfaat bagi pemakainya untuk melakukan komunikasisecara langsung dengan pemakai lainnya. Hal ini dimungkinkan dengandiciptakannya sebuah alat bernama modem. Jaringan komputer/internetmemberi kemungkinan bagi pesertanya untuk melakukan komunikasi tertulis dansaling bertukar pikiran tentang kegiatan belajar yang mereka lakukan. Jaringankomputer dapat dirancang sedemikian rupa agar dosen dapat berkomunikasi denganmahasiswa dan mahasiswa dapat melakukan interaksi belajar dengan mahasiswa yanglain. Interaksi pembelajaran dengan menggunakan jaringan komputer tidak sajadapat dilakukan secara individual, tetapi juga untuk menunjang kegiatan belajarkelompok. Pemanfaatan jaringan komputer dalam sistem pendidikan jarak jauhdikenal juga dengan istilah Computer Conferencing System (CCF). Biasanyasistem ini dilakukan melalui surat elektronik atau E-mail. Beberapa kelebihanpemanfaatan jaringan komputer dalam sistem pendidikan jarak jauh yaitu: dapatmemperkaya model-model tutorial, dapat memecahkan masalah belajar yang dihadapimahasiswa dalam waktu yang lebih singkat dan dapat mengatasi hambatan ruang danwaktu dalam memperoleh informasi. CCF memberi kemungkinan bagi mahasiswa dandosen untuk melakukan interaksi pembelajaran langsung antar individu, individudengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok (Mason, 1994 dalam Benny A.Pribadi dan Tita Rosita, 2002:13-14)

A.  Kreativitas Siswa
1.   Pengertian
Kreativitas yang didmiliki oleh manusia sejak dilahirkan ke dunia suatuyang wajar. Demikian juga dengan guru, karena kreatvitasnya itu maka seseorangdapat mengaktualkan dirinya. Di sini terutama dalam penggunaan mediapembelajaran PKn, mengingat peranan guru yang sangat besar dalam pembentukansikap dan mental serta pengembangan intelektualitas anak yang dimilikinya.
Nanda Sudjana ( 1987 : 20 ) mengatakan bahwa kreativitas ”merupakan caraatau usaha mempertinggi atau mengoptimalkan kegiatan belajar siswa dalam prosespembelajaran ”. Pengaruh yang diberikan oleh guru dalam pendekatannya dengansiswa bisa saja lebih besar dibandingkan dengan yang dimiliki oleh orangtuanya. Hal ini disebabkan oleh kesempatan untuk merangsang siswa dan kalauingin menghambatnya lebih banyak dari orang tua siswa.
Penggunaan media oleh guru dalam proses pembelajaran, tentumya tidakterlepas dari bagaimana guru tersebut mengajar. Guru Pkn perlu memperhatikanpedoman atau falsafah dalam mengajar. Ini akan bermanfaat guna pencapaiantujuan pembelajaran yang ditetapkan sebelumnya. Samion AR ( 2001 : 4 )menyatakan bahwa :
Falsafah mengajar yang harus diperhatikan oleh guru dalam menumbuhkankreativitas siswa adalah :
a.   mengajar adalah sangatpenting dan sangat menyenangkan
b.   siswa patut dihargai dandisayangi sebagai pribadi yang unik
c.   siswa hendaknya menjadi pelajaryang aktif. 
Dengan memperhatikan pendapat di atas dan melaksanakan secara optimal, makaguru dalam penggunaan media juga harus memperhatikan hal-hal tersebut. Mediayang dipergunakan sebagai alat bantu dapat saja menjadi pendorong bagi anakdidik. Mempermudah untuk memahami materi yang disajikan. Pendorong agar paraguru mempunyai daya kreativitas tinggi tentunya berpengaruh dengan cita-cita.Cita-cita disini merupakan pusat dari bermacam-macam kebutuhan, artinyakebutuhan-kebutuhan biasanya dipusat di sekitar cita-cita itu.
Guru perlu mempunya cita-cita dalam perencanaan dan penggunaan media,karena cita-cita di sini mampu memposisikan energi psikis untuk belajarmemanfaatkan media dan juga dalam penggunaan pendidikan. Dalam pencapaiancita-cita tersebut guru perlu melakukan  langkah-langkah agarkreativitas  siswa dan pembelajaran dapat berhasil  guna. Upaya-upayayang dilakukan  guru dalam  menciptakan kreativitas  anak adalah:
a).  Menetapkan bahanpembelajaran dan menyediakan media yang dipergunakan dalam proses pembelajaran
Bahan pembelajaran merupakan isi yang diberikan kepada siswa pada saatberlangsungnya proses pembelajaran. Bahan yang disajikan inilah mengantarkansiswa pada tujuan pengajaran. Salah satu cara untuk mempermudah  dalampencapaian tujuan pengajaran tentunya menggunakan media yang mana mediamempunyai keterkaitan dengan bahan yang disampaikan ( relevansi )
b). Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar
Kegiatan belajar mengajar, tentunya mempunyai hubungan yang erat denganmateri pelajaran. Guru mempunyai keinginan supaya anak didiknya berkembangperlu dapat mengoptimalkan kegiatan belajar mengajar. Dimana kegiatan itudilakukan  oleh guru sebagai pendidik dan siswa sebagai penerima materi didalam interaksinya dalam belajar mengajar.
Kegiatan belajar mengajar itu dihubungkan dengan cara guru menyampaikanmateri pelajaran agar dapat dipahami oleh anak didik, dan anak atau siswamenerima materi yang disampaikan oleh guru tersebut. Perlu untuk diketahuibahwa kegiatan belajar siswa banyak dipengaruhi oleh kegiatan guru.
2.   Kemampuan Siswa DalamMengekpresikan Gagasan Sebagai Wujud Kreativitas
Dalam kaitannya dengan kreativitas Supriadi ( 1989 : 303 ) mengatakan cirikehidupan sekolah yang kondusif untuk tumbuhnya kreativitas keilmuan adalah :
a.   memberikan peluang kepadasiswa untuk mengekspresikan gagasan secara aman. Mengeluarkan pendapatmerupakan suatu keinginan yang harus dihargai oleh guru, agar dalam membuatmedia pengajaran PKn tidak dimonopoli oleh guru bidang studi PKn. Siswadilibatkan karena tujuan pembelajaran semuanya adalah untuk keberhasilan siswa
b.   menghargai prestasi siswa
c.   menghargai imajinasi siswa
d.   menghormati keunikan individusiswa
e.   menyediakan sumber-sumberinformasi yang memadai untuk   kebutuhansiswa
f.    mampu mengakomodasikan minatsiswa yang beragam
g.   melatih kepekaan siswa
Kemampuan siswa dalam mengemukakan pendapatnya harus dihargai dan bagaimanacaranya agar siswa tersebut tidak merasa mempunyai kekurangan  dalammenumbuhkan kreativitasnya, dengan menggunakan media pembelajaran berbasis TIKtentu saja diharapkan siswa mampu menumbuhkan kreativitasnya dengan maksimalyang terdapat di dalam diri mereka. Seorang anak yang mempunyai kretaivitas tinggi tentunya berbeda dengansiswa yang mempunyai krativitas rendah
Siswa yang mempunyai kreativitas tinggi tentunya akan mampu menyelesaikanpermasalahan dengan cepat dan tanggap terhadap permasalahan yang muncul. Sedangkansiswa yang berkreativitas rendah terlihat kurang menanggapi permasalahan dalampembelajaran. Siswa yang kurang kreativitas tidak akan bisa dengan cepatmenyelesaikan tugas, dan apabila kesulitan dalam membuat tugas siswa tersebutterlambat reaksinya untuk bertanya kepada orang lain.

3.   Penggunaan MediaPembelajaran Berbasis TIK Dalam Meningkatkan Kreativitas Siswa
Media pembelajaran berbasis TIK sangat erat kaitannya dengan kreativitasanak, dan anak yang mempunyai kreativitas tentunya anak yang perkembangannyabaik dan mampu menyelesaikan permasalahan dengan baik pula dan mereka tidak ingin mempermasalahkan berlarut-larut dan secepatnya diselesaikan.
Kreativitasyang merupakan kemampuan seseorang untuk mengaktualkan dirinya dalam pergaulandan juga dalam pembelajaran di sekolah. Hal ini yang diharapkan agar denganadanya media pembelajaran atau dengan  menggunakan media pembelajaranberbasis TIK anak dapat kreatif dan berkembang sesuai yang diinginkan. Adapunciri-ciri  anak yang mempunyai kreativitas tinggi menurut Asep H. Hermawan( 1997 : 50 ) :
1.     selalu inginmengetahui sesuatu yang benar
2.     selalu ingin  mengubah sesuatu yang telah ada
3.     mencobahal-hal yang baru

0 comments:

Post a Comment

Sample Text

Social Profiles

Arsip Blog

Pengikut

Guest Counter

Powered by Blogger.

Ads 468x60px

Popular Posts

Blog Archive

About

Featured Posts Coolbthemes