Friday, September 23, 2011

Fenomena Hari Jumat



Alhamdulillah, segala puji hanya kepada Allah SWT. Kita bersyukur hingga hari ini diberi
kekuatan dan kesempatan untuk menjalani hari-hari Ramadhan dengan penuh amal kebaikan.
Sholawat dan salam kepada Rasulullah SAW nabi junjungan kita semua, yang mengisi Ramadhan
dengan sepenuh amal yang berkah. Memberikan contoh kepada kita beragam amal yang
disyariatkan dalam Ramadhan yang mulia. Semoga kita mampu meniru dan menjalankannya.
Kaum muslimin yang berbahagia ..
Hari Jumat mempunyai kedudukan tersendiri di dalam Islam, baik dari sisi keutamaan,
sejarahnya dan juga disyariatkan amal-amalan sunnah yang berlipat ganda pahalanya. Diantara
hadits dan riwayat yang menyebutkan hal tersebut antara lain :
Pertama : Hari Jumat sebagai Hari Terbaik dan bersejarah

Dari Abi Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda: Hari terbaik terbitnya matahari adalah pada hari
jum’at, pada hari itu Adam diciptakan, pada hari itu pula dimasukkan ke dalam surga dan pada
hari itu tersebut dia dikeluarkan dari surga” (HR. Muslim)
Kedua : Hari Jumat sebagai Hari Raya bagi kaum Muslimin
Di antara keutamaan hari Jumat adalah Allah subhanahu wata'ala menjadikan hari tersebut
sebagai hari raya pekanan bagi kaum muslimin. Dari Ibnu Abbas ra, Rasulullah SAW bersabda :
Sesungguhnya hari ini adalah hari raya, Allah menjadikannya istimewa bagi kaum muslimin,
maka barangsiapa yang akan mendatangi shalat jum’at maka hendaklah dia mandi”. (Ibnu
Majah)
Ketiga : Hari yang dipenuhi dengan doa yang mustajabah
Diriwyatkan oleh Muslim di dalam kitab shahihnya dari Abi Hurairah radhhiyallahu a'nhu bahwa
Nabi Muhammad shalallahu'alaihi wasallam bersabda: Sesungguhnya pada hari jum’at terdapat
satu saat tidaklah seorang muslim mendapatkannya dan dia dalam keadaan berdiri shalat dia
meminta kepada Allah suatu kebaikan kecuali Allah memberikannya, dan dia menunjukkan
dengan tangannya bahwa saat tersebut sangat sedikit. ( HR. Muslim no: 852 dan Al-Bukhari no:
5294)
Keempat : Hari diampuni dosa-dosa kecil kaum muslimin
Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda : Sholat lima waktu, dari
Jumat ke Jumat, dan Romadhon ke Romadhon, adalah penghapus dosa antara satu dan lainnya
selama dijauhi dosa-dosa besar. (HR Muslim dan lainnya)
Kaum muslimin yang berbahagia ..
Dalam mengisi kemuliaan dan keberkahan hari Jumat, ada serangkaian amalan yang disyariatkan
bagi kita semua. Mari bersama berusaha untuk mewujudkannya .....
Pertama : Mandi, Memakai wangi-wangian dan Pakaian yang Terbaik :
Rasulullah SAW bersabda :"Siapa yang mandi pada hari jum'at dan memakai pakaian terbaik
yang dimiliki, memakai harum-haruman jika ada, kemudian pergi jum'at dan di sana tidak
melangkahi bahu manusia lalu ia mengerjakan sholat sunnah, kemudia ketika imam datang ia
31
diam sampai selesai sholat jum'at maka perbuatannya itu akan menghapuskan dosanya antara
jum'at itu dan jum'at sebelumnya." (HR. Ibnu Hibban dan Al-Hakim).
Kedua : Memotong Kuku dan Mencukur Kumis
"Adalah Rasulullah SAW memotong kuku dan mencukur kumis pada hari jum'at sebelum beliau
pergi sholat jum'at. (HR. Al-Baihaqi dan At-Thabrani).
Ketiga : Membaca Surat Al-Kahfi
Dari Abu saied bahwa Nabi bersabda: “Barangsiapa membaca surat al-kahfi pada hari jum’at,
maka cahaya akan menyinarinya diantara dua jum’at”. (H.R al-hakim :2/368. hadits shahih).
Keempat : Memperbanyak Sholawat Atas Nabi

Maka perbanyaklah (sholawat) kepadaku pada hari (jum’at) ini, sesungguhnya sholawat
kalian akan ditampakkan kepadaku”. (H.R Abu Daud no.1047 hadits shahih).
Kelima : Bersegera Menuju Masjid
Dari Abu hurairoh berkata: Rosululloh telah bersabda: “Pada hari jum’at disetiap pintu mesjid
ada beberapa malaikat yang mencatat satu persatu orang yang hadir sholat jum’at sesuai
dengan kualitas kedudukannya, Apabila imam datang/ naik mimbar maka para malaikat itu
menutup lembaran catatan tersebut lalu meraka bersiap-siap mendengarkan khutbah,
perumpamaan orang yang datang lebih awal seperti orang yang berqurban seekor unta gemuk,
orang yang datang berikutnya seperti orang yang berqurban sapi, dan orang datang berikutnya
seperti orang yang berqurban kambing, dan orang yang datang berikutnya seperti orang yang
bersedeqah ayam, dan orang yang datang berikutnya (kelompok akhir) seperti orang yang
bersedekah sebutir telur.” (H.R Bukhori no:929 Muslim no:850)
Keenam : Beritikaf dan memperbanyak Sholat Sunnah sebelum Khotib naik mimbar
Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu menuturkan bahwa Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi
wasallam bersabda, “Barangsiapa mandi kemudian datang untuk sholat Jumat, lalu ia sholat
semampunya dan dia diam mendengarkan khotbah hingga selesai, kemudian sholat bersama
imam maka akan diampuni dosanya mulai Jumat ini sampai Jumat berikutnya ditambah tiga
hari.” [HR. Muslim]
Semoga Allah SWT memberikan kemudahan dan keberkahan bagi kita dalam mengisi hari Jumat
yang mulia. Wallahu a’lam bisshowab.

0 comments:

Post a Comment

Sample Text

Social Profiles

Arsip Blog

Pengikut

Guest Counter

Powered by Blogger.

Ads 468x60px

Popular Posts

Blog Archive

About

Featured Posts Coolbthemes