Saturday, April 30, 2011

MERANCANG PRODUK


Produk adalah segala sesuatu yang dapatditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian,
dibeli, dipergunakan atau dikonsumsi danyang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan.
Perencana produk harus memikirkan produkpada 3 tingkat:
1. Produk Inti
Jasa untuk memcahkan masalah ataumanfaat inti yang dicari konsumen, ketika membeli
suatu produk.
Hal ini didasarkan pada pertanyaan: “Apayang sebenarnya dibeli oleh pembeli”

2. Produk Aktual
Bagian dari produk, yang meliputitingkat mutu, sifat, rancangan, nama merek dan
pengemasan dan sifat lain yangdibagungkan untuk memberikan manfaat produk inti.
3. Produk Tambahan
Tambahan servis/pelayanan dan manfaatbagi konsumen yang diberikan di sekitar produk
inti dan produk aktual.

Klasifikasi Produk:
1. Produk Konsumen
Adalah produk yang dibeli oleh konsumenakhir untuk kons umsi pribadi
a. Produk sehari- hari (Convenienceproduct)
Produk konsumen yang biasanya seringdibeli, seketika, hanya sedikit membandingbandingkan
dan usaha membelinya minimal, meliputi:
o Produk kebutuhanpokok: produk yang dibeli konsumen secara teratur
o Produk impuls:produk yang dibeli dengan sedikit perencanaan atau usaha untuk
mencari
o Produk keadaandarurat: produk yang dibeli ketika konsumen membutuhkan
b. Produk shopping (Shopping product)
Produk konsumen yang dalam prosesmemilih dan membeli ditandai dengan pembandingan
kesesuaian mutu, harga dan gaya,meliputi:
o Produk homogen:produk yang mempunyai mutu sama, tetapi harganya cukup
berbeda.
o Produkheterogen: produk yang mana konsumen memandang sifat produk lebih
penting ketimbang harga.
c. Produk khusus (Specialty product)
Produk konsumen dengan karakteristikunik atau diidentifikasi merek yang dicari
oleh kelompok besar pembeli, sehinggapembeli bersedia melakukan usaha khusus
untuk membeli.
d. Produk yang tidak dicari
Produk konsumen yang keberadaannya tidakdiketahui konsumen, atau kalaupun diketahui,
biasanya tidak berpikir untukmembelinya.

2. Produk Industri
Adalah produk yang dibeli olehindividu/organisasi untuk diproses lebih lanjut atau dipergunakan
dalam melakukan bisnis
a. Bahan dan suku cadang (Materialand Parts)
Produk industri yang sepenuhnya masuk kedalam produk yang dibuat pabrik, termasuk
bahan baku serta material dan sukucadang yang ikut dalam proses manufaktur.
b. Barang modal (Capital items)
Produk industri yang sebagian masuk kedalam produk jadi, termasuk barang yang
dibangun dan peralatan tambahan
c. Perlengkapan dan jasa (Suppliesand services)
Produk industri yang sama sekali tidakmasuk dalam produk akhir.


Keputusan Produk Individual
1. Atribut Produk
o Mutu produk:Kemampuan produk untuk melaksanakan fungsinya
o Sifat-sifatproduk: Alat bersaing yang membedakan produk perusahaan dengan
produk pesaing
o Rancanganproduk: proses mendesain gaya dan fungsi produk yang menarik, mudah,
aman dan tidak mahal untuk dipergunakandan diservis, serta sederhana dan
ekonomis untuk dibuat dandidistribusikan.
2. Penetapan Merek
Merek: sebuah nama, istilah, tanda,rancangan atau kombinasi yang dimaksudkan untuk
mengenali produk, sehingga dapatdibedakan dari produk pesaing.
Nilai merek: nilai dari merekberdasarkan pada sejauh mana merek itu mempunyai
loyalitas merek, kesadaran nama merek,anggapan mutu, asosiasi merek yang
tinggi dan asset lain seperti paten,merek dagang dan hubungan distribusi.
Keputusan pemberian merek:
a. Keputusan pemberian merek
Manfaat merek bagi penjual:
o Merek memudahkanpenjual memproses pesanan dan menelusuri masalah yang
ada.
o Merek dan tandadagang penjual memberikan perlindungan hukum atas tampilan
produk yang unik
o Merek memberikesempatan bagi penjual untuk menarik pelanggan
o Merek membantupenjual melakukan segmentasi pasar
o Merek membantumembangun citra perusahaan
b. Keputusan sponsor merek
o Merek produsen:sebuah merek yang diciptakan dan dimiliki oleh produsen suatu
produk
o Merek pribadi(merek perantara, distributor, toko): merek yang diciptakan dan
dimiliki pedagang suatu produk.
o Merek campuran:kebiasaan menggunakan nama merek yang sudah terkenal dari
dua perusahaan berbeda pada produk yangsama.
c. Keputusan nama merek
o Nama individual:pemberian nama tersendiri untuk masing-masing produk
o Nama Keluargakeseluruhan untuk semua produk: semua produk yang dihasilkan
diberi nama yang sama
o Nama keluargayang berbeda untuk semua produk: pemberian merek dibedakan
pada kategori produk.
o Nama perusahaanyang dikombinasikan dengna merek produk individual: setiap
produk yang dihasilkan diberi namaperusahaan dan merek.
d. Keputusan strategi merek
Kategori Produk
Sudah Ada Baru
Nama Sudah Ada Perluasan lini PerluasanMerek
Merek Baru Multi Merek Merek Baru
o Perluasan lini:menggunakan nama merek sukses untuk memperkenalkan jenis
barang tambahan dalam kategori produktertentu dengan nama merek yang sama,
seperti aroma, bentu, warna, bahan bakuatau ukuran kemasan
o Perluasan merek:menggunakan nama merek sukses untuk meluncurkan produk
baru atau yang dimodifikasi dalamkategori baru
o Multi merek:strategi yang dipakai pedagang untuk mengembangkan 2 merek/
lebih dalam kategori produk yang sama
o Merek baru:strategi pemberian merek yang berbeda untuk produk baru yang dihasilkan
e. Keputusan penetapan ulang posisimerek
Hal ini dilakukan apabila pesaingmeluncurkan merek yang diposisikan berdekatan
dengan merek perusahaan dan menggerogotipangsa pasar atau keinginan pelanggan
mungkin bergeser, sehingga merek perusahaankurang disukai lagi.
3. Pengemasan
Adalah aktivitas merancang dan membuatwadah atau pembungkus untuk suatu produk.
Fungsi penggunaan sebagai alatpemasaran:
a. Swalayan: Semakin banyak produk yangdijual secara swalayan sehingga kemasan
yang efektif harus berpesan sebagai “Iklanlima detik”
b. Kemampuan konsumen: konsumen bersediamembayar lebih banyak untuk Kenyamanan,
penampilan, keandalan dan prestise darikemasan yang lebih baik.
c. Citra perusahaan dan merek:perusahaan mengakui kekuatan kemasan yang terancang
baik akan menghasilkan pengakuanseketika atas perusahaan dan merek.
d. Kesempatan inovasi: pengemasan yanginovatif dapat memberikan manfaat besar
bagi konsumen dan laba bagi produsen.
4. Pemberian Label
Adalah pemberian keterangan pada produkyang dihasilkan, meliputi:
a. Identifikasi produk/merek
b. Mengklasifikasi produk
c. Menguraikan beberapa hal mengenaiproduk
d. Mempromosikan produk dengan gambaryang menarik
5. Layanan Purna Jual
Adalah pelayanan yang merupakan tambahanpada produk aktual.
Mengingat pentingnya layanan pelanggansebagai alat pemasaran, banyak perusahaan
yang menetapkan layanan kepada pelangganuntuk mena ngani keluhan, jasa kredit, pemeliharaan,
pelayanan teknis dan informasi konsumen.

0 comments:

Post a Comment

Sample Text

Social Profiles

Arsip Blog

Pengikut

Guest Counter

Powered by Blogger.

Ads 468x60px

Popular Posts

Blog Archive

About

Featured Posts Coolbthemes