Saturday, April 30, 2011

Konsep Laba


Laba merupakan suatu pos dasar danpenting dari ikhtisar keuangan yang merniliki berbagai kegunaan dalam berbagaikonteks. Laba pada umumnya dipandang sebagai suatu dasar bagi perpajakan,determinan pada kebijakan pembayaran dividen, pedoman investasi, danpengambilan keputusan, dan unsur prediksi (Belkaoui,1993) Dalam SFAC no. 1menyebutkan bahwa informasi laba merupakan komponen laporan keuangan yang disediakandengan tujuan membantu menyediakan informasi untuk menilai kinerja manajemen,mengestimasi kemampuan laba yang representative dalam jangka panjang danmenaksir resiko dalam investasi atau kredit. Pengertian laba secarakonvensional adalah nilai maksimum yang dapat dibagi atau di konsumsi selamasatu periode akuntansi dimana keadaan pada akhir periode masih sama seperti pada awal periode.

Laba dipandang sebagai suatu peralatanprediktif yang membantu dalam peramalan laba mendatang dan peristiwa ekonomi yangakan datang. Laba terdiri dari hasil operasional, atau luar biasa, danhasil-hasil non-operasional, atau keuntungan dan kerugian luar biasa, dimanajumlah keseluruhannya sama dengan laba bersih. Laba biasa dianggap bersifatmasa kini (current) dan berulang,sedangkan keuntungan dan kerugian luar biasa tidak demikian (Rahmat, 2006 : 9).
Ditinjau dari ruang lingkupnya terdapat3 konsep laba sebagaimana dikemukakan FASB dalam SFAC nomor 5 (1984) yaitu: earning, net income dan comprehensive income. Earning merupakan laba selama satuperiode akuntansi tanpa ada pengaruh kumulatif perubahan prinsip akuntansi.Perbedaan income dengan net income terletak pada perhitunganpengaruh kumulatif perubahan prinsip akuntansi (Muqodim, 2005:113).
Menurut Suwardjono (2005:455) makna incomedalam konteks perpajakan dapat berbeda atau bahkan berbeda dengan makna incomedalam akuntansi atau pelaporan keuangan. Dalam perpa­jakan, income dimaknaisebagai jumlah kotor sehingga diterjemahkan sebagai penghasilan sebagaimana digunakandalam Standar Akuntansi Keuangan. Dalambuku-buku teks akuntansi (khususnya teori akuntansi, istilah income padaumumnya dimaknai sebagai jumlah bersih sehingga istilah laba lebih meng­gambarkan apayang dimaksud income dalam buku-buku tersebut.
Muqodim(2005:111) menyatakan bahwa banyak literatur akuntansi sebagian penulismengutip pendapat tentang tujuan penghitungan laba dan pengertian labasebagaimana dikemukakan oleh ekonom John Hiks (1949) yang dapat dikemukakanbahwa laba pribadi merupakan nilai maksimum yang dapat dikonsumsi selamaperiode (misalnya satu minggu atau satu bulan) dengan harapan keadaannya padaakhir periode tetap sama (as well off) seperti keadaan awal periode.
Setelah ekonom John Hick (1949)mengemukakan konsep laba, banyak literatur yang mengadaptasikan pengertian labayang bersumber dari John Hick. Menurut FASB dalam SFAC nomor 6 menyatakan bahwaComprehensive Income atau laba komprehensip adalah perubahan modal(aktiva bersih) perusahaan selama satu periode, dari transaksi, peristiwa laindan keadaan dari sumber selain pemilik. Sedangkan Vemon Kam mengemukakan bahwa Incomeatau laba merupakan perubahan modal suatu kesatuan usaha di antara duatitik waktu tidak termasuk perubahan-perubahan akibat investasi oleh pemilikdan distribusi kepada pemilik, dimana modal dinyatakan dengan ukuran nilai dan didasarkanpada skala tertentu. Dalam KDPPLK-SAK  income diterjemahkan menjadi penghasilanyang didefinisikan sebagai berikut: Penghasilan (income) adalahkenaikan menfaat ekonomi selama suatu periode akuntansi dalam bentuk pemasukanatau penambahan aktiva atau penurunan kewajiban yang mengakibatkan kenaikanekuitas yang tidak berasal dari kontribusi penanaman modal.
Laba dalam teori akuntansi biasanya lebihmenunjuk pada konsep yang oleh FASB disebut dengan laba komprehensif. Labakomprehensif dimaknai sebagai kenaikan aset bersih selain yang berasal daritransaksi dengan pemilik. Sedangkan earningadalah laba yang diakumulasikan selama beberapa periode atau kenaikan ekuitasatau aktiva neto suatu perusahaan yang disebabkan karena aktivitas operasimaupun aktivitas di luar usaha selama periode tertentu. Earning merupakankonsep yang paling sempit sedang comprehensive income merupakan konsep palingluas 

0 comments:

Post a Comment

Sample Text

Social Profiles

Arsip Blog

Pengikut

Guest Counter

Powered by Blogger.

Ads 468x60px

Popular Posts

Blog Archive

About

Featured Posts Coolbthemes