Thursday, May 5, 2011
Sejarah Perkembangan Baitul Mal wat Tamwil (BMT)
2:28 PM | Posted by
bowosukses |
Edit Post
3.1.Masa Rasulullah SAW (1-11 H/622-632 M)
Pada masa RasulullahSAW ini, Baitul Mal lebih mempunyai pengertian sebagai pihak (al-jihat) yangmenangani setiap harta benda kaum muslimin, baik berupa pendapatan maupunpengeluaran. Saat itu Baitul Mal belum mempunyai tempat khusus untuk menyimpanharta, karena saat itu harta yang diperoleh belum begitu banyak. Kalaupun ada,harta yang diperoleh hampir selalu habis dibagi‑bagikan kepada kaum muslimin
serta dibelanjakan untuk pemeliharaan urusan mereka. Rasulullah SAW senantiasamembagikan ghanimah dan seperlima bagian darinya (al-akhmas) setelah usainyapeperangan, tanpa menunda‑nundanya lagi. Dengan kata lain, beliau segera menginfakkannyasesuai peruntukannya masing-masing. 3.2.Masa Khalifah Abu Bakar Ash Shiddiq (11-13 H/632-634 M)
Abu Bakar dikenalsebagai Khalifah yang sangat wara’ (hati-hati) dalam masalah harta. Bahkan padahari kedua setelah beliau dibai’at sebagai Khalifah, beliau tetap berdagang dantidak mau mengambil harta umat dari Baitul Mal untuk keperluan diri dankeluarganya. Diriwayatkan oleh lbnu Sa’ad (w. 230 H/844 M), penulis biografipara tokoh muslim, bahwa Abu Bakar yang sebelumnya berprofesi sebagai pedagangmembawa barang-barang dagangannya yang berupa bahan pakaian di pundaknya danpergi ke pasar untuk menjualnya. Di tengah jalan, ia bertemu dengan Umar binKhaththab. Umar bertanya, “Anda mau kemana, hai Khalifah?” Abu Bakar menjawab,“Ke pasar.” Umar berkata, “Bagaimana mungkin Anda melakukannya, padahal Andatelah memegang jabatan sebagai pemimpin kaum muslimin?” Abu Bakar menjawab,“Lalu dari mana aku akan memberikan nafkah untuk keluargaku?” Umar berkata,“Pergilah kepada Abu Ubaidah (pengelola Baitul Mal), agar ia menetapkan sesuatuuntukmu.” Keduanya pun pergi menemui Abu Ubaidah, yang segera menetapkansantunan (ta’widh) yang cukup untuk Khalifah Abu Bakar, sesuai dengan kebutuhanseseorang secara sederhana, yakni 4000 dirham setahun yang diambil dan BaitulMal.
3.3.Masa Khalifah Umar bin Khaththab (13-23 H/634-644 M)
Selama memerintah,Umar bin Khaththab tetap memelihara Baitul Mal secara hati-hati, menerimapemasukan dan sesuatu yang halal sesuai dengan aturan syariat danmendistribusikannya kepada yang berhak menerimanya. Dalam salah satu pidatonya,yang dicatat oleh lbnu Kasir (700-774 H/1300-1373 M), penulis sejarah danmufasir, tentang hak seorang Khalifah dalam Baitul Mal, Umar berkata, “Tidakdihalalkan bagiku dari harta milik Allah ini melainkan dua potong pakaian musimpanas dan sepotong pakaian musim dingin serta uang yang cukup untuk kehidupansehari-hari seseorang di antara orang-orang Quraisy biasa, dan aku adalahseorang biasa seperti kebanyakan kaum muslimin.” (Dahlan, 1999).
3.4.Masa Khalifah Utsman bin Affan (23-35 H/644-656 M)
Kondisi yang sama jugaberlaku pada masa Utsman bin Affan. Namun, karena pengaruh yang besar dankeluarganya, tindakan Usman banyak mendapatkan protes dari umat dalampengelolaan Baitul Mal. Dalam hal ini, lbnu Sa’ad menukilkan ucapan Ibnu SyihabAz Zuhri (51-123 H/670-742 M), seorang yang sangat besar jasanya dalammengumpulkan hadis, yang menyatakan, “Usman telah mengangkat sanak kerabat dankeluarganya dalam jabatan-jabatan tertentu pada enam tahun terakhir dari masapemerintahannya. Ia memberikan khumus (seperlima ghanimah) kepada Marwan yangkelak menjadi Khalifah ke-4 Bani Umayyah, memerintah antara 684-685 M daripenghasilan Mesir serta memberikan harta yang banyak sekali kepada kerabatnya dania (Usman) menafsirkan tindakannya itu sebagai suatu bentuk silaturahmi yangdiperintahkan oleh Allah SWT. Ia juga menggunakan harta dan meminjamnya dariBaitul Mal sambil berkata, ‘Abu Bakar dan Umar tidak mengambil hak mereka dariBaitul Mal, sedangkan aku telah mengambilnya dan membagi-bagikannya kepadasementara sanak kerabatku.’ Itulah sebab rakyat memprotesnya.” (Dahlan, 1999).
3.5.Masa Khalifah Ali bin Abi Thalib (35-40 H/656-661 M)
Pada masa pemerintahanAli bin Abi Talib, kondisi Baitul Mal ditempatkan kembali pada posisi yangsebelumnya. Ali, yang juga mendapat santunan dari Baitul Mal, sepertidisebutkan oleh lbnu Kasir, mendapatkan jatah pakaian yang hanya bisa menutupitubuh sampai separo kakinya, dan sering bajunya itu penuh dengan tambalan.
3.6.Masa Khalifah-Khalifah Sesudahnya
Ketika Dunia Islamberada di bawah kepemimpinan Khilafah Bani Umayyah, kondisi Baitul Mal berubah.Al Maududi menyebutkan, jika pada masa sebelumnya Baitul Mal dikelola denganpenuh kehati-hatian sebagai amanat Allah SWT dan amanat rakyat, maka pada masapemerintahan Bani Umayyah Baitul Mal berada sepenuhnya di bawah kekuasaanKhalifah tanpa dapat dipertanyakan atau dikritik oleh rakyat (Dahlan, 1999).
3.7. SejarahBMT di Indonesia
Sejarah BMT ada di Indonesia, dimulai tahun 1984 dikembangkanmahasiswa ITB di Masjid Salman yang mencoba menggulirkan lembaga pembiayaanberdasarkan syari’ah bagi usaha kecil. Kemudian BMT lebih di berdayakan olehICMI sebagai sebuah gerakan yang secara operasional ditindaklanjuti oleh PusatInkubasi Bisnis Usaha Kecil (PINBUK). BMT adalah lembaga keuangan mikro yangdioperasikan dengan prinsip bagi hasil (syari’ah), menumbuhkembangkan bisnisusaha mikro dan kecil dalam rangka mengangkat derajat dan martabat sertamembela kepentingan kaum fakir miskin. Secara konseptual, BMT memiliki duafungsi : Baitul Tamwil (Bait = Rumah, at Tamwil = Pengembangan Harta) -melakukan kegiatan pengembangan usaha-usaha produktif dan investasi dalammeningkatkan kualitas ekonomi pengusaha mikro dan kecil terutama denganmendorong kegiatan menabung dan menunjang pembiayaan kegiatan ekonominya.Baitul Maal (Bait = Rumah, Maal = Harta) – menerima titipan dana zakat, infakdan shadaqah serta mengoptimalkan distribusinya sesuai dengan pertaturan danamanahnya.
Labels:
Bisnis Syariah
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Sample Text
Kategori
- Akuntansi Manajemen (13)
- Bank dan L Keuangan (18)
- Bisnis Internasional (11)
- Bisnis Syariah (15)
- Dasar Akuntansi (33)
- Ekonomi (18)
- Elektronik (4)
- Etika Bisnis (2)
- Filsafat Ilmu (1)
- Hukum (4)
- Humor (7)
- IE Mikro (12)
- Islam (141)
- Kata Bijak (1)
- Kesehatan (48)
- Komputer (71)
- Komunikasi Bisnis (25)
- Koperasi dan UKM (16)
- Makroekonomi (26)
- Manajemen Biaya (10)
- Manajemen Pemasaran (15)
- Manajemen SDM (28)
- Motivasi (2)
- news (1)
- Pendidikan Pancasila (12)
- Pengantar Bisnis (1)
- Pengantar Manajemen (8)
- Pengetahuan (189)
- Perekonomian Indonesia (12)
- Perpajakan (19)
- Renungan (5)
- Umum (3)
- Wiraswasta (14)
Social Profiles
Arsip Blog
-
▼
2011
(773)
-
▼
May
(180)
- ANALISIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN
- ANALISIS PROBABILITAS
- PEMETAAN KOGNISIA. Peta Kognisi 1Pemetaan kognisi ...
- Pemecahan Masalah dan Pengambilan Keputusan
- Pengantar Manajemen Sains
- Sumber penolakan
- MANAJEMEN PERUBAHAN
- EVALUASI PRESTASI
- PROSES SELEKSI
- Peramalan tenaga kerja
- Manajemen Koordinasi Merchandise dan Toko
- Sentralisasi dan Desentralisasi
- Sumber Daya Manusia Tiga Serangkai
- Manajemen Sumber Daya Manusia
- Pemutusan Hubungan Karyawan
- Pengembangan Karier
- Pemberian balas jasa dan penghargaan
- Penilaian Pelaksanaan Kerja/ Prestasi Kerja
- Latihan dan Pengembangan SDM
- Pengenalan dan Orientasi
- Seleksi
- Penarikan SDM (Rekruitmen)
- Perencanaan Sumber Daya Manusia
- Tantangan-tantangan yang dihadapi Manajemen SDM
- Pendekatan-pendekatan masalah personalia /SDM
- Manajemen Sumber Daya Manusia
- Mitos Neoliberalisme /Pasar Bebas
- Sistem Perekonomian Kapitalisme, sosialisme dan Ko...
- Sistem Ekonomi Neoliberalisme
- Sejarah Pasar Bebas
- Akuntansi Biaya
- LAPORAN HARGA POKOK PRODUKSI
- Perusahaan Industri (manufactur)
- Teori Nilai Tambah
- Keuangan Negara & Daerah
- Pajak Penghasilan (Pph)
- Jenis-Jenis Pajak
- Pajak
- Dasar Hukum Pajak
- Asas Pemungutan Pajak
- Teori Pemungutan Pajak
- Dasar Pengenaan Pajak
- Tarif Pajak
- Teori Pajak
- Teori Pajak Penghasilan (Pph)
- Teori Pajak Bumi & Bangunan
- Hubungan NPWP dengan NPPKP
- SPT (Surat Pemberitahuan)
- Sistem Pemungutan Pajak
- Stelsel Pajak & Asas Pemungutan Pajak
- Nomor Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (NPPKP)
- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
- PENGANTAR PERPAJAKAN
- Pengertian Badan Usaha
- Pengertian Koperasi
- TATA CARA MENDIRIKAN KOPERASI
- ORGANISASI DAN MANAJEMEN KOPERASI
- PRINSIP-PRINSIP KOPERASI
- PERKEMBANGAN KOPERASI PADA MASA ORDE BARU
- PERKEMBANGAN KOPERASI DALAM SISTEM EKONOMI TERPIMPIN
- PERTUMBUHAN KOPERASI SETELAH KEMERDEKAAN
- AWAL PERTUMBUHAN KOPERASI INDONESIA
- Sejarah Koperasi
- STRUKTUR PASAR & LABA MAKSIMUM
- TEORI BIAYA PRODUKSI
- TEORI PRODUKSI
- Pengertian Indifference curve & Budget Line Curve
- TEORI PERILAKU KONSUMEN
- Pengertian Elastisitas Permintaan
- Intervensi Pemerintah
- Pengertian Harga Keseimbangan
- Hukum Permintaan dan Penawaran
- Pengertian Ilmu Ekonomi
- PENGERTIAN KRISIS EKONOMI GLOBAL
- Perencanaan Pesan-Pesan Bisnis
- Dua dimensi komunikasi internal
- komunikasi Dalam Organisasi
- Pengantar Komunikasi
- Komunikasi Lintas Budaya
- Pengertian Komunikasi Bisnis
- Proses Komunikasi
- Mengumpulkan Informasi
- Presentasi Lisan yang Efektif
- Pengertian Kecerdasan Emosional
- Pengertian Konflik
- Pengertian Komunikasi Nonverbal
- Komunikasi Bisnis
- Pengertian Persepsi
- Pengertian Komunikasi
- Pengorganisasian Pesan-pesan Bisnis
- Pengertian Perencanaan Pesan-pesan Bisnis
- Komunikasi Lintas Budaya
- memimpin dan berpartisipasi dalam konferensi
- Menyimak Dalam Presentasi
- Presentasi, Pembukaan & Diskusi
- Speaking and oral reporting
- UU RI No 25 Tahun 1992 Tentang Koperasi
- Manajemen & Organisasi Koperasi Jasa Keuangan Sya...
- Pengaruh, Prospek dan Kendala BMT di Indonesia
- Peraturan Hukum BMT
-
▼
May
(180)
Pengikut
Guest Counter
Powered by Blogger.
Labels
- Akuntansi Manajemen (13)
- Bank dan L Keuangan (18)
- Bisnis Internasional (11)
- Bisnis Syariah (15)
- Dasar Akuntansi (33)
- Ekonomi (18)
- Elektronik (4)
- Etika Bisnis (2)
- Filsafat Ilmu (1)
- Hukum (4)
- Humor (7)
- IE Mikro (12)
- Islam (141)
- Kata Bijak (1)
- Kesehatan (48)
- Komputer (71)
- Komunikasi Bisnis (25)
- Koperasi dan UKM (16)
- Makroekonomi (26)
- Manajemen Biaya (10)
- Manajemen Pemasaran (15)
- Manajemen SDM (28)
- Motivasi (2)
- news (1)
- Pendidikan Pancasila (12)
- Pengantar Bisnis (1)
- Pengantar Manajemen (8)
- Pengetahuan (189)
- Perekonomian Indonesia (12)
- Perpajakan (19)
- Renungan (5)
- Umum (3)
- Wiraswasta (14)
Ads 468x60px
Popular Posts
-
FUNGSI MOTHERBOARD Pusat pengendali yang mengatur kerja dari semua komponenyang terpasang padanya. Mengatur pemberian daya listrik pada seti...
-
BABI PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang Keperibadian adalah nilai-nilai karakteristik, watak,sikap dan sifat serta keyakinan dan cita-cita hidu...
-
Pengertian CDMA dan GSM sendiri sebenernya sama, yaitu teknologi standar komunikasi selular. Secarafisik, bentuk handphone cdma gsm sama b...
-
Definisi danPengertian Organisasi 1. Organisasi Menurut Stoner Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang ...
-
1. Arti Utilitarisme adalah faham atau aliran dalam filsafat moral yangmenekankan prinsip manfaat atau kegunaan ( theprinciple o...
-
AKUNTANSI BIAYA MANFAAT PENSIUN Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 24 terdiri dari paragraf 36 - 4 7 . Pernyataan ini harus dibaca da...
-
Segala puji bagi Allah, teriring doa dan keselamatan semoga terlimpah atas nabi dan rasul termulia: Muhammad SAW, juga atas keluarga dan par...
-
Konservasiitu sendiri merupakan berasal dari kata Conservation yang terdiri ataskata con ( together ) dan servare ( keep/save ) yangmemil...
-
eramuslim - Setiap orang pasti pernah mengalami stres. Dan, setiap orang tentu berbedabeda mengatasi stres tersebut. Sebuah penelitian baru ...
-
Dari beberapa buku para ahli, yang menghiasi mejaperpustakaan kecil saya dan berhasil saya baca, semakin luaslah capaianpengertian sastra. S...
Blog Archive
-
▼
2011
(773)
-
▼
May
(180)
- ANALISIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN
- ANALISIS PROBABILITAS
- PEMETAAN KOGNISIA. Peta Kognisi 1Pemetaan kognisi ...
- Pemecahan Masalah dan Pengambilan Keputusan
- Pengantar Manajemen Sains
- Sumber penolakan
- MANAJEMEN PERUBAHAN
- EVALUASI PRESTASI
- PROSES SELEKSI
- Peramalan tenaga kerja
- Manajemen Koordinasi Merchandise dan Toko
- Sentralisasi dan Desentralisasi
- Sumber Daya Manusia Tiga Serangkai
- Manajemen Sumber Daya Manusia
- Pemutusan Hubungan Karyawan
- Pengembangan Karier
- Pemberian balas jasa dan penghargaan
- Penilaian Pelaksanaan Kerja/ Prestasi Kerja
- Latihan dan Pengembangan SDM
- Pengenalan dan Orientasi
- Seleksi
- Penarikan SDM (Rekruitmen)
- Perencanaan Sumber Daya Manusia
- Tantangan-tantangan yang dihadapi Manajemen SDM
- Pendekatan-pendekatan masalah personalia /SDM
- Manajemen Sumber Daya Manusia
- Mitos Neoliberalisme /Pasar Bebas
- Sistem Perekonomian Kapitalisme, sosialisme dan Ko...
- Sistem Ekonomi Neoliberalisme
- Sejarah Pasar Bebas
- Akuntansi Biaya
- LAPORAN HARGA POKOK PRODUKSI
- Perusahaan Industri (manufactur)
- Teori Nilai Tambah
- Keuangan Negara & Daerah
- Pajak Penghasilan (Pph)
- Jenis-Jenis Pajak
- Pajak
- Dasar Hukum Pajak
- Asas Pemungutan Pajak
- Teori Pemungutan Pajak
- Dasar Pengenaan Pajak
- Tarif Pajak
- Teori Pajak
- Teori Pajak Penghasilan (Pph)
- Teori Pajak Bumi & Bangunan
- Hubungan NPWP dengan NPPKP
- SPT (Surat Pemberitahuan)
- Sistem Pemungutan Pajak
- Stelsel Pajak & Asas Pemungutan Pajak
- Nomor Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (NPPKP)
- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
- PENGANTAR PERPAJAKAN
- Pengertian Badan Usaha
- Pengertian Koperasi
- TATA CARA MENDIRIKAN KOPERASI
- ORGANISASI DAN MANAJEMEN KOPERASI
- PRINSIP-PRINSIP KOPERASI
- PERKEMBANGAN KOPERASI PADA MASA ORDE BARU
- PERKEMBANGAN KOPERASI DALAM SISTEM EKONOMI TERPIMPIN
- PERTUMBUHAN KOPERASI SETELAH KEMERDEKAAN
- AWAL PERTUMBUHAN KOPERASI INDONESIA
- Sejarah Koperasi
- STRUKTUR PASAR & LABA MAKSIMUM
- TEORI BIAYA PRODUKSI
- TEORI PRODUKSI
- Pengertian Indifference curve & Budget Line Curve
- TEORI PERILAKU KONSUMEN
- Pengertian Elastisitas Permintaan
- Intervensi Pemerintah
- Pengertian Harga Keseimbangan
- Hukum Permintaan dan Penawaran
- Pengertian Ilmu Ekonomi
- PENGERTIAN KRISIS EKONOMI GLOBAL
- Perencanaan Pesan-Pesan Bisnis
- Dua dimensi komunikasi internal
- komunikasi Dalam Organisasi
- Pengantar Komunikasi
- Komunikasi Lintas Budaya
- Pengertian Komunikasi Bisnis
- Proses Komunikasi
- Mengumpulkan Informasi
- Presentasi Lisan yang Efektif
- Pengertian Kecerdasan Emosional
- Pengertian Konflik
- Pengertian Komunikasi Nonverbal
- Komunikasi Bisnis
- Pengertian Persepsi
- Pengertian Komunikasi
- Pengorganisasian Pesan-pesan Bisnis
- Pengertian Perencanaan Pesan-pesan Bisnis
- Komunikasi Lintas Budaya
- memimpin dan berpartisipasi dalam konferensi
- Menyimak Dalam Presentasi
- Presentasi, Pembukaan & Diskusi
- Speaking and oral reporting
- UU RI No 25 Tahun 1992 Tentang Koperasi
- Manajemen & Organisasi Koperasi Jasa Keuangan Sya...
- Pengaruh, Prospek dan Kendala BMT di Indonesia
- Peraturan Hukum BMT
-
▼
May
(180)
0 comments:
Post a Comment