Wednesday, May 4, 2011
Hubungan Evaluasi Kinerja Dengan Manajemen Kinerja
11:13 AM | Posted by
bowosukses |
Edit Post
Kegiatandan pekerjaan apapun akan selalu diikuti dengan suatu evaluasi dengan tujuanuntuk mengukur seberapa jauh tingkat keberhasilan dan kinerjanya Perusahaan,kelompok atau individu, serta hambatan dan kekurangan apa saja yang perlupenyempurnaan dikemudian hari. Disamping itu dengan metoda penilaian kinerjayang benar akan dapat terpecahkan bagaimana cara meningkatkan kompetensikaryawan.
Bagian pentingdalam pengelolaan pembangunan adalah evaluasi yang mantap atas pelaksanaanrencana pembangunan. Evaluasi dilakukan untuk memperoleh umpan balik agar dapatdikenali secara dini peyimpanganpenyimpangan pelaksanaan dari rencanapembangunan, dan kemudian dapat dirumuskan langkah-langkah perbaikan yang tepatsasaran dan tepat waktu.
Evaluasi dilakukan dengan merujuk pada lintasan sebabakibat, melalui penetapan indikator kinerja.
Padahakekatnya sistem menejenen kinerja adalah proses yang digunakan untukmengidentifikasi, mendorong, mengukur, mengevaluasi, meningkatkan, danmemberikan penghargaan terhadap kinerja karyawan. Kegiatan proses pengamatanterhadap pelaksanaan pekerjaan oleh seorang pekerja baik pengamatan terhadaptenaga kerja itu sendiri, terhadap proses kerjanya, maupun terhadap hasilkerjanya. Dari hasil observasi itu dilakukan pengukuran yang dinyatakan dalambentuk penetapan keputusan mengenai kebehasilan atau kegagalannya dalambekerja.
Perkembangan objekdari penilaian karyawan dapat dilihat dari definisi penilaian kinerja. MenurutHariandja, penilaian kinerja adalah proses organisasi dalam menilai kinerjapara karyawannya. juga sebenarnya telah menunjukkan apa yang dinilai dalamproses evaluasi kinerja tersebut, yang dimulai dalam proses evaluasi dimulaidari kemampuan (ability), personalitas (traits), perilaku (behavior), sertahasil (result).
Perilaku seseorangdalam proses pelaksanaan pekerjaan berperan penting dalam peningkatan kinerja.Oleh karena itu, “job-centered approach” disebut juga evaluasi kinerja yangberorientasi pada proses. Oleh karena penilaian kinerja atas proses inimenekankan pada perilaku karyawan dalam proses kerja tersebut, maka penilaiankinerja atas dasar “job-cenetred” disebut juga sebagai teknik “behavioralanchored rating scale”. Jadi penilaian kinerja didasarkan pada baik buruknyaseseorang.
Pergeseran kemudianterjadi kearah orientasi “output”, yaitu penilaian kinerja seseorang didasarkanpada hasil output dan biasanya juga disebut sebagai “Result OrientedPerformance Appraisal”. Penilaian kinerja atas dasar result atau sasaranbiasanya dilakukan dalam manajemen yang berbasis pada MBO (Manajement ByObjectives).
Komponen dariperformances adalah individual performer (lebih bersifat tradisional, terfokuspada personality dari seorang individu, yang menilai seorang individuberdasarkan perilakunya dan fokus pada hasil yang dicapai seseorang individu).
Evaluasi kinerjaadalah suatu metode dan proses penilaian dan pelaksanaan tugas seseorang atausekelompok orang atau unit-unit kerja dalam satu perusahaan atau organisasisesuai dengan standar kinerja atau tujuan yang ditetapkan lebih dahulu.Evaluasi kinerja merupakan cara yang paling adil dalam memberikan imbalan ataupenghargaan kepada pekerja.
Tujuan evaluasikinerja adalah untuk menjamin pencapaian sasaran dan tujuan perusahaan dan jugauntuk mengetahui posisi perusahaan dan tingkat pencapaian sasaran perusahaan,terutama untuk mengetahui bila terjadi keterlambatan atau penyimpangan supayasegera diperbaiki, sehingga sasaran atau tujuan tercapai. Hasilevaluasi kinerja individu dapat dimanfaatkan untuk banyak penggunaan.
· Peningkatan kinerja
· Pengembangan SDM
· Pemberian kompensasi
· Program peningkatanproduktivitas
· Program kepegawaian
· Menghindari perlakuandiskriminasi
Tujuan Penilaian kinerja
- Tujuan Evaluasi
Hasil-hasilpenilaian prestasi kerja digunakan sebagai dasar bagi evaluasi reguler terhadapprestasi anggota-anggota organisasi, yang meliputi:
a.Telaah Gaji. Keputusan-keputusan kompensasi yang mencakup kenaikan merit-pay,bonus dan kenaikan gaji lainnya merupakan salah satu tujuan utama penilaianprestasi kerja.
b.Kesempatan Promosi. Keputusan-keputusan penyusunan pegawai (staffing) yangberkenaan dengan promosi, demosi, transfer dan pemberhentian karyawan merupakantujuan kedua dari penilaian prestasi kerja.
- Tujuan Pengembangan
Informasiyang dihasilkan oleh sistem penilaian prestasi kerja dapat digunakan untukmengembangkan pribadi anggota-anggota organisasi, yang meliputi:
a. Mengukuhkan Dan Menopang Prestasi Kerja. Umpan balikprestasi kerja (performance feedback) merupakan kebutuhan pengembangan yangutama karena hampir semua karyawan ingin mengetahui hasil penilaian yangdilakukan.
b. Meningkatkan Prestasi Kerja. Tujuan penilaian prestasikerja juga untuk memberikan pedoman kepada karyawan bagi peningkatan prestasikerja di masa yang akan datang.
c.Menentukan Tujuan-Tujuan Progresi Karir. Penilaianprestasi kerja juga akan memberikan informasi kepada karyawan yang dapatdigunakan sebagai dasar pembahasan tujuan dan rencana karir jangka panjang.
d. Menentukan Kebutuhan-Kebutuhan Pelatihan. Penilaianprestasi kerja individu dapat memaparkan kumpulan data untuk digunakan sebagaisumber analisis dan identifikasi kebutuhan pelatihan.
Faktor-FaktorPenilaian kinerja
Tiga dimensi kinerja yang perlu dimasukkan dalampenilaian prestasi kerja, yaitu:
1. Tingkat kedisiplinan karyawan sebagai suatu bentukpemenuhan kebutuhan organisasi untuk menahan orang-orang di dalam organisasi,yang dijabarkan dalam penilaian terhadap ketidakhadiran, keterlambatan, dan lamawaktu kerja.
2. Tingkat kemampuan karyawan sebagai suatu bentukpemenuhan Kebutuhan organisasi untuk memperoleh hasil penyelesaian tugas yangterandalkan, baik dari sisi kuantitas maupun kualitas kinerja yang harusdicapai oleh seorang karyawan.
3. Perilaku-perilaku inovatif dan spontan di luarpersyaratan-persyaratan tugas formal untuk meningkatkan efektivitas organisasi,antara lain dalam bentuk kerja sama, tindakan protektif, gagasan-gagasan yangkonstruktif dan kreatif, pelatihan diri, serta sikap-sikap lain yangmenguntungkan organisasi.
Labels:
Manajemen SDM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Sample Text
Kategori
- Akuntansi Manajemen (13)
- Bank dan L Keuangan (18)
- Bisnis Internasional (11)
- Bisnis Syariah (15)
- Dasar Akuntansi (33)
- Ekonomi (18)
- Elektronik (4)
- Etika Bisnis (2)
- Filsafat Ilmu (1)
- Hukum (4)
- Humor (7)
- IE Mikro (12)
- Islam (141)
- Kata Bijak (1)
- Kesehatan (48)
- Komputer (71)
- Komunikasi Bisnis (25)
- Koperasi dan UKM (16)
- Makroekonomi (26)
- Manajemen Biaya (10)
- Manajemen Pemasaran (15)
- Manajemen SDM (28)
- Motivasi (2)
- news (1)
- Pendidikan Pancasila (12)
- Pengantar Bisnis (1)
- Pengantar Manajemen (8)
- Pengetahuan (189)
- Perekonomian Indonesia (12)
- Perpajakan (19)
- Renungan (5)
- Umum (3)
- Wiraswasta (14)
Social Profiles
Arsip Blog
-
▼
2011
(773)
-
▼
May
(180)
- ANALISIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN
- ANALISIS PROBABILITAS
- PEMETAAN KOGNISIA. Peta Kognisi 1Pemetaan kognisi ...
- Pemecahan Masalah dan Pengambilan Keputusan
- Pengantar Manajemen Sains
- Sumber penolakan
- MANAJEMEN PERUBAHAN
- EVALUASI PRESTASI
- PROSES SELEKSI
- Peramalan tenaga kerja
- Manajemen Koordinasi Merchandise dan Toko
- Sentralisasi dan Desentralisasi
- Sumber Daya Manusia Tiga Serangkai
- Manajemen Sumber Daya Manusia
- Pemutusan Hubungan Karyawan
- Pengembangan Karier
- Pemberian balas jasa dan penghargaan
- Penilaian Pelaksanaan Kerja/ Prestasi Kerja
- Latihan dan Pengembangan SDM
- Pengenalan dan Orientasi
- Seleksi
- Penarikan SDM (Rekruitmen)
- Perencanaan Sumber Daya Manusia
- Tantangan-tantangan yang dihadapi Manajemen SDM
- Pendekatan-pendekatan masalah personalia /SDM
- Manajemen Sumber Daya Manusia
- Mitos Neoliberalisme /Pasar Bebas
- Sistem Perekonomian Kapitalisme, sosialisme dan Ko...
- Sistem Ekonomi Neoliberalisme
- Sejarah Pasar Bebas
- Akuntansi Biaya
- LAPORAN HARGA POKOK PRODUKSI
- Perusahaan Industri (manufactur)
- Teori Nilai Tambah
- Keuangan Negara & Daerah
- Pajak Penghasilan (Pph)
- Jenis-Jenis Pajak
- Pajak
- Dasar Hukum Pajak
- Asas Pemungutan Pajak
- Teori Pemungutan Pajak
- Dasar Pengenaan Pajak
- Tarif Pajak
- Teori Pajak
- Teori Pajak Penghasilan (Pph)
- Teori Pajak Bumi & Bangunan
- Hubungan NPWP dengan NPPKP
- SPT (Surat Pemberitahuan)
- Sistem Pemungutan Pajak
- Stelsel Pajak & Asas Pemungutan Pajak
- Nomor Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (NPPKP)
- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
- PENGANTAR PERPAJAKAN
- Pengertian Badan Usaha
- Pengertian Koperasi
- TATA CARA MENDIRIKAN KOPERASI
- ORGANISASI DAN MANAJEMEN KOPERASI
- PRINSIP-PRINSIP KOPERASI
- PERKEMBANGAN KOPERASI PADA MASA ORDE BARU
- PERKEMBANGAN KOPERASI DALAM SISTEM EKONOMI TERPIMPIN
- PERTUMBUHAN KOPERASI SETELAH KEMERDEKAAN
- AWAL PERTUMBUHAN KOPERASI INDONESIA
- Sejarah Koperasi
- STRUKTUR PASAR & LABA MAKSIMUM
- TEORI BIAYA PRODUKSI
- TEORI PRODUKSI
- Pengertian Indifference curve & Budget Line Curve
- TEORI PERILAKU KONSUMEN
- Pengertian Elastisitas Permintaan
- Intervensi Pemerintah
- Pengertian Harga Keseimbangan
- Hukum Permintaan dan Penawaran
- Pengertian Ilmu Ekonomi
- PENGERTIAN KRISIS EKONOMI GLOBAL
- Perencanaan Pesan-Pesan Bisnis
- Dua dimensi komunikasi internal
- komunikasi Dalam Organisasi
- Pengantar Komunikasi
- Komunikasi Lintas Budaya
- Pengertian Komunikasi Bisnis
- Proses Komunikasi
- Mengumpulkan Informasi
- Presentasi Lisan yang Efektif
- Pengertian Kecerdasan Emosional
- Pengertian Konflik
- Pengertian Komunikasi Nonverbal
- Komunikasi Bisnis
- Pengertian Persepsi
- Pengertian Komunikasi
- Pengorganisasian Pesan-pesan Bisnis
- Pengertian Perencanaan Pesan-pesan Bisnis
- Komunikasi Lintas Budaya
- memimpin dan berpartisipasi dalam konferensi
- Menyimak Dalam Presentasi
- Presentasi, Pembukaan & Diskusi
- Speaking and oral reporting
- UU RI No 25 Tahun 1992 Tentang Koperasi
- Manajemen & Organisasi Koperasi Jasa Keuangan Sya...
- Pengaruh, Prospek dan Kendala BMT di Indonesia
- Peraturan Hukum BMT
-
▼
May
(180)
Pengikut
Guest Counter
Powered by Blogger.
Labels
- Akuntansi Manajemen (13)
- Bank dan L Keuangan (18)
- Bisnis Internasional (11)
- Bisnis Syariah (15)
- Dasar Akuntansi (33)
- Ekonomi (18)
- Elektronik (4)
- Etika Bisnis (2)
- Filsafat Ilmu (1)
- Hukum (4)
- Humor (7)
- IE Mikro (12)
- Islam (141)
- Kata Bijak (1)
- Kesehatan (48)
- Komputer (71)
- Komunikasi Bisnis (25)
- Koperasi dan UKM (16)
- Makroekonomi (26)
- Manajemen Biaya (10)
- Manajemen Pemasaran (15)
- Manajemen SDM (28)
- Motivasi (2)
- news (1)
- Pendidikan Pancasila (12)
- Pengantar Bisnis (1)
- Pengantar Manajemen (8)
- Pengetahuan (189)
- Perekonomian Indonesia (12)
- Perpajakan (19)
- Renungan (5)
- Umum (3)
- Wiraswasta (14)
Ads 468x60px
Popular Posts
-
FUNGSI MOTHERBOARD Pusat pengendali yang mengatur kerja dari semua komponenyang terpasang padanya. Mengatur pemberian daya listrik pada seti...
-
BABI PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang Keperibadian adalah nilai-nilai karakteristik, watak,sikap dan sifat serta keyakinan dan cita-cita hidu...
-
Pengertian CDMA dan GSM sendiri sebenernya sama, yaitu teknologi standar komunikasi selular. Secarafisik, bentuk handphone cdma gsm sama b...
-
Definisi danPengertian Organisasi 1. Organisasi Menurut Stoner Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang ...
-
1. Arti Utilitarisme adalah faham atau aliran dalam filsafat moral yangmenekankan prinsip manfaat atau kegunaan ( theprinciple o...
-
AKUNTANSI BIAYA MANFAAT PENSIUN Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 24 terdiri dari paragraf 36 - 4 7 . Pernyataan ini harus dibaca da...
-
Segala puji bagi Allah, teriring doa dan keselamatan semoga terlimpah atas nabi dan rasul termulia: Muhammad SAW, juga atas keluarga dan par...
-
Konservasiitu sendiri merupakan berasal dari kata Conservation yang terdiri ataskata con ( together ) dan servare ( keep/save ) yangmemil...
-
eramuslim - Setiap orang pasti pernah mengalami stres. Dan, setiap orang tentu berbedabeda mengatasi stres tersebut. Sebuah penelitian baru ...
-
Dari beberapa buku para ahli, yang menghiasi mejaperpustakaan kecil saya dan berhasil saya baca, semakin luaslah capaianpengertian sastra. S...
Blog Archive
-
▼
2011
(773)
-
▼
May
(180)
- ANALISIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN
- ANALISIS PROBABILITAS
- PEMETAAN KOGNISIA. Peta Kognisi 1Pemetaan kognisi ...
- Pemecahan Masalah dan Pengambilan Keputusan
- Pengantar Manajemen Sains
- Sumber penolakan
- MANAJEMEN PERUBAHAN
- EVALUASI PRESTASI
- PROSES SELEKSI
- Peramalan tenaga kerja
- Manajemen Koordinasi Merchandise dan Toko
- Sentralisasi dan Desentralisasi
- Sumber Daya Manusia Tiga Serangkai
- Manajemen Sumber Daya Manusia
- Pemutusan Hubungan Karyawan
- Pengembangan Karier
- Pemberian balas jasa dan penghargaan
- Penilaian Pelaksanaan Kerja/ Prestasi Kerja
- Latihan dan Pengembangan SDM
- Pengenalan dan Orientasi
- Seleksi
- Penarikan SDM (Rekruitmen)
- Perencanaan Sumber Daya Manusia
- Tantangan-tantangan yang dihadapi Manajemen SDM
- Pendekatan-pendekatan masalah personalia /SDM
- Manajemen Sumber Daya Manusia
- Mitos Neoliberalisme /Pasar Bebas
- Sistem Perekonomian Kapitalisme, sosialisme dan Ko...
- Sistem Ekonomi Neoliberalisme
- Sejarah Pasar Bebas
- Akuntansi Biaya
- LAPORAN HARGA POKOK PRODUKSI
- Perusahaan Industri (manufactur)
- Teori Nilai Tambah
- Keuangan Negara & Daerah
- Pajak Penghasilan (Pph)
- Jenis-Jenis Pajak
- Pajak
- Dasar Hukum Pajak
- Asas Pemungutan Pajak
- Teori Pemungutan Pajak
- Dasar Pengenaan Pajak
- Tarif Pajak
- Teori Pajak
- Teori Pajak Penghasilan (Pph)
- Teori Pajak Bumi & Bangunan
- Hubungan NPWP dengan NPPKP
- SPT (Surat Pemberitahuan)
- Sistem Pemungutan Pajak
- Stelsel Pajak & Asas Pemungutan Pajak
- Nomor Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (NPPKP)
- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
- PENGANTAR PERPAJAKAN
- Pengertian Badan Usaha
- Pengertian Koperasi
- TATA CARA MENDIRIKAN KOPERASI
- ORGANISASI DAN MANAJEMEN KOPERASI
- PRINSIP-PRINSIP KOPERASI
- PERKEMBANGAN KOPERASI PADA MASA ORDE BARU
- PERKEMBANGAN KOPERASI DALAM SISTEM EKONOMI TERPIMPIN
- PERTUMBUHAN KOPERASI SETELAH KEMERDEKAAN
- AWAL PERTUMBUHAN KOPERASI INDONESIA
- Sejarah Koperasi
- STRUKTUR PASAR & LABA MAKSIMUM
- TEORI BIAYA PRODUKSI
- TEORI PRODUKSI
- Pengertian Indifference curve & Budget Line Curve
- TEORI PERILAKU KONSUMEN
- Pengertian Elastisitas Permintaan
- Intervensi Pemerintah
- Pengertian Harga Keseimbangan
- Hukum Permintaan dan Penawaran
- Pengertian Ilmu Ekonomi
- PENGERTIAN KRISIS EKONOMI GLOBAL
- Perencanaan Pesan-Pesan Bisnis
- Dua dimensi komunikasi internal
- komunikasi Dalam Organisasi
- Pengantar Komunikasi
- Komunikasi Lintas Budaya
- Pengertian Komunikasi Bisnis
- Proses Komunikasi
- Mengumpulkan Informasi
- Presentasi Lisan yang Efektif
- Pengertian Kecerdasan Emosional
- Pengertian Konflik
- Pengertian Komunikasi Nonverbal
- Komunikasi Bisnis
- Pengertian Persepsi
- Pengertian Komunikasi
- Pengorganisasian Pesan-pesan Bisnis
- Pengertian Perencanaan Pesan-pesan Bisnis
- Komunikasi Lintas Budaya
- memimpin dan berpartisipasi dalam konferensi
- Menyimak Dalam Presentasi
- Presentasi, Pembukaan & Diskusi
- Speaking and oral reporting
- UU RI No 25 Tahun 1992 Tentang Koperasi
- Manajemen & Organisasi Koperasi Jasa Keuangan Sya...
- Pengaruh, Prospek dan Kendala BMT di Indonesia
- Peraturan Hukum BMT
-
▼
May
(180)
0 comments:
Post a Comment