Wednesday, May 4, 2011
Keropos Tulang, Ternyata Bisa Menyerang Kaum Muda
10:36 AM | Posted by
bowosukses |
Edit Post
eramuslim - Bila anda tergolong muda dan dalam usia produktif, dianjurkan perbanyak
konsumsi kalsium dan perbaikan gizi. Karena, jika tidak, anda kemungkinan akan menjadi
sasaran empuk penyakit keropos tulang yang tidak pandang usia.
Sebelumnya, para pakar kesehatan memperkirakan penyakit keropos tulang (osteoporosis)
hanya menyerang manusia lanjut usia (lansia) 50 tahun ke atas. Tapi. kenyataannya, sudah
menghantam orang berusia produktif sejak umur 28 tahun. Kenyataan tersebut tentunya
sangat mengejutkan. Menurut Lula Kamal,mengungkapkan temuannya atas sejumlah wanita
yang berusia 28 tahun sudah terkena keropos tulang.
"Saya mendapatkan sejumlah pasien di rumah sakit terkena keropos tulang pada usia 28
tahun. Gejala ini patut diwaspadai karena selama ini ada anggapan bahwa keropos tulang
terjadi pada manusia lanjut usia, khususnya wanita," ujar dokter Lula Kamal di Jakarta, pada
acara di Medan belum lama ini.
Menurut dia, angka penderita keropos tulang pada usia dini memang belum ada di Indonesia.
Demikian juga jumlah penderita keropos tulang pada lansia, di Indonesia belum ada. Sebagai
rujukan, lanjutnya, di Amerika Serikat terdapat 10 juta penderita keropos tulang, terdiri dari 8
juta perempuan dan 2 juta laki-laki. Negara maju seperti Amerika Serikat, menurut dia, satu
dari dua perempuan berusia di atas 50 tahun mengalami patah tulang yang berhubungan
dengan keropos tulang. Satu dari empat laki-laki di Negeri Paman Sam itu, yang berusia di
atas 50 tahun, mengalami patah tulang karena osteoporosis.
Namun, lanjutnya penderita keropos tulang di Indonesia diduga meningkat setiap tahun
karena pola makan di negara berkembang seperti Indonesia kurang mendapatkan perhatian
khususnya makanan yang mengandung kalsium yang mampu membentuk tulang.
Osteoporosis adalah suatu penyakit dimana tulang menjadi rapuh dan menjadi mudah retak
dan patah akibat massa tulang yang rendah. Keropos tulang, biasanya tidak menimbulkan
gejaka dan proses pengurangan massa tulang berlangsung tanpa disadari.
Keropos tulang dapat diketahui, jika terjadi patah tulang karena jatuh, gerakan tiba-tiba,
tarikan kuat, serta timbulnya rasa sakit yang hebat karena retak/patah tulang. Tulang yang
paling sering mengalami patah adalah pergelangan tangan, tulang belakang, dan tulang
pinggul. Ada seorang pasien diketahui menderita keropos tulang ketika melakukan pergerakan
yang membuat tulang pinggulnya retak. Pasien yang baru berusia 28 tahun setelah diperiksa
secara intensif di rumah sakit, ternyata tulangnya sudah seperti sarang tawon, keropos di
dalam.
Faktor risiko keropos tulang, menurutnya, disebabkan oleh usia, perempuan proses
penghancuran massa tulang menjadi lebih cepat setelah memasuki monopause, kurus atau
rangka kecil, massa tulang yang rendah, riwayat keluarga, kekurangan hormon estrogren,
kekurangan vitamin D, kadar hormon testosteron yang rendah pada laki-laki, kurang makanan
kalsium, kurang berolahraga, perokok dan peminum. Jadi, lanjutnya selain usia di atas 50
tahun, ternyata usia produktifpun tidak tertutup kemungkinan mendapatkan serangan keropos
tulang. Untuk mendapatkan pengecekan keropos tulang, lanjutnya, dapat dilakukan screening
untuk mengetahui keadaan massa tulang. Kemudian, lanjutnya, dapat digunakan
densitrometri untuk screening awal dan rontgen tulang di rumah sakit.
Menurut, Prof. Muhilal pakar gizi di Indonesia jumlah penderita keropos tulang di negara ini
diperkirakan meningkat dari tahun ke tahun, karena pola makan kurang memperhatikan
kecukupan kalsium dari kandungan makanan yang dikonsumsi.
"Saya memang tidak punya angka pasti jumlah penderita keropos tulang di negeri ini. Namun,
penderita keropos tulang di Indonesia diperkirakan meningkat setiap tahun," ujarnya.
Di negara maju seperti AS, lanjutnya, penderita keropos tulang sekitar 38% dari jumlah
penduduk berusia 50 tahun ke atas. Malahan, tambahnya, angka penderita keropos tulang
akhir-akhir ini meningkat menjadi 50% dari jumlah penduduk berusia 50 tahun ke atas. Dia
perkirakan jumlah penderita keropos tulang di Indonesia cukup tinggi. Sejauh ini, kata ahli gizi
itu, angka penderita keropos tulang di Indonesia belum ada. Departemen Kesehatan sendiri,
lanjutnya, belum membuat perkiraan angka penderita penyakit yang menggerogoti batang
tulang tersebut.
Lula Kamal sendiri mengakui di Indonesia sudah ada kasus keropos tulang ditemukan pada
usia muda. Dirinya juga merawat sejumlah pasien keropos tulang berusia 28 tahun saat ini.
Jadi, keropos tulang ternyata bukan hanya menyerang orang berusia lanjut. Karena peluang
terserang keropos tulang di Indonesia jauh lebih tinggi, dimenganjurkan masyarakat
mengantisipasi munculnya penyakit keropos tulang dengan mengonsumsi kalsium lebih
banyak. Biaya untuk merawat penyakit keropos tulang, jauh lebih besar dibandingkan dengan
penyakit jantung. Penyakit keropos tulang, jelasnya, gejalanya tidak disadari dan sulit
dirasakan. Sedangkan penyakit jantung, lanjutnya, biasanya dimulai dengan tanda-tanda
sesak atau sakit di dada, sehingga mudah dideteksi.
Risiko terserang penyakit tulang keropos lebih tinggi pada perempuan dibandingkan dengan
pria, karena sewaktu melahirkan perempuan lebih banyak mengeluarkan kalsium. Demikian
juga ketika menyusui bayi, si ibu membagi kalsium dengan anaknya, sehingga tabungan
kalsium dalam tubuh perempuan semakin berkurang. Setelah perempuan menopause,
kemungkinan terserang keropos tulang jauh lebih tinggi.
Labels:
Kesehatan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Sample Text
Kategori
- Akuntansi Manajemen (13)
- Bank dan L Keuangan (18)
- Bisnis Internasional (11)
- Bisnis Syariah (15)
- Dasar Akuntansi (33)
- Ekonomi (18)
- Elektronik (4)
- Etika Bisnis (2)
- Filsafat Ilmu (1)
- Hukum (4)
- Humor (7)
- IE Mikro (12)
- Islam (141)
- Kata Bijak (1)
- Kesehatan (48)
- Komputer (71)
- Komunikasi Bisnis (25)
- Koperasi dan UKM (16)
- Makroekonomi (26)
- Manajemen Biaya (10)
- Manajemen Pemasaran (15)
- Manajemen SDM (28)
- Motivasi (2)
- news (1)
- Pendidikan Pancasila (12)
- Pengantar Bisnis (1)
- Pengantar Manajemen (8)
- Pengetahuan (189)
- Perekonomian Indonesia (12)
- Perpajakan (19)
- Renungan (5)
- Umum (3)
- Wiraswasta (14)
Social Profiles
Arsip Blog
-
▼
2011
(773)
-
▼
May
(180)
- ANALISIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN
- ANALISIS PROBABILITAS
- PEMETAAN KOGNISIA. Peta Kognisi 1Pemetaan kognisi ...
- Pemecahan Masalah dan Pengambilan Keputusan
- Pengantar Manajemen Sains
- Sumber penolakan
- MANAJEMEN PERUBAHAN
- EVALUASI PRESTASI
- PROSES SELEKSI
- Peramalan tenaga kerja
- Manajemen Koordinasi Merchandise dan Toko
- Sentralisasi dan Desentralisasi
- Sumber Daya Manusia Tiga Serangkai
- Manajemen Sumber Daya Manusia
- Pemutusan Hubungan Karyawan
- Pengembangan Karier
- Pemberian balas jasa dan penghargaan
- Penilaian Pelaksanaan Kerja/ Prestasi Kerja
- Latihan dan Pengembangan SDM
- Pengenalan dan Orientasi
- Seleksi
- Penarikan SDM (Rekruitmen)
- Perencanaan Sumber Daya Manusia
- Tantangan-tantangan yang dihadapi Manajemen SDM
- Pendekatan-pendekatan masalah personalia /SDM
- Manajemen Sumber Daya Manusia
- Mitos Neoliberalisme /Pasar Bebas
- Sistem Perekonomian Kapitalisme, sosialisme dan Ko...
- Sistem Ekonomi Neoliberalisme
- Sejarah Pasar Bebas
- Akuntansi Biaya
- LAPORAN HARGA POKOK PRODUKSI
- Perusahaan Industri (manufactur)
- Teori Nilai Tambah
- Keuangan Negara & Daerah
- Pajak Penghasilan (Pph)
- Jenis-Jenis Pajak
- Pajak
- Dasar Hukum Pajak
- Asas Pemungutan Pajak
- Teori Pemungutan Pajak
- Dasar Pengenaan Pajak
- Tarif Pajak
- Teori Pajak
- Teori Pajak Penghasilan (Pph)
- Teori Pajak Bumi & Bangunan
- Hubungan NPWP dengan NPPKP
- SPT (Surat Pemberitahuan)
- Sistem Pemungutan Pajak
- Stelsel Pajak & Asas Pemungutan Pajak
- Nomor Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (NPPKP)
- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
- PENGANTAR PERPAJAKAN
- Pengertian Badan Usaha
- Pengertian Koperasi
- TATA CARA MENDIRIKAN KOPERASI
- ORGANISASI DAN MANAJEMEN KOPERASI
- PRINSIP-PRINSIP KOPERASI
- PERKEMBANGAN KOPERASI PADA MASA ORDE BARU
- PERKEMBANGAN KOPERASI DALAM SISTEM EKONOMI TERPIMPIN
- PERTUMBUHAN KOPERASI SETELAH KEMERDEKAAN
- AWAL PERTUMBUHAN KOPERASI INDONESIA
- Sejarah Koperasi
- STRUKTUR PASAR & LABA MAKSIMUM
- TEORI BIAYA PRODUKSI
- TEORI PRODUKSI
- Pengertian Indifference curve & Budget Line Curve
- TEORI PERILAKU KONSUMEN
- Pengertian Elastisitas Permintaan
- Intervensi Pemerintah
- Pengertian Harga Keseimbangan
- Hukum Permintaan dan Penawaran
- Pengertian Ilmu Ekonomi
- PENGERTIAN KRISIS EKONOMI GLOBAL
- Perencanaan Pesan-Pesan Bisnis
- Dua dimensi komunikasi internal
- komunikasi Dalam Organisasi
- Pengantar Komunikasi
- Komunikasi Lintas Budaya
- Pengertian Komunikasi Bisnis
- Proses Komunikasi
- Mengumpulkan Informasi
- Presentasi Lisan yang Efektif
- Pengertian Kecerdasan Emosional
- Pengertian Konflik
- Pengertian Komunikasi Nonverbal
- Komunikasi Bisnis
- Pengertian Persepsi
- Pengertian Komunikasi
- Pengorganisasian Pesan-pesan Bisnis
- Pengertian Perencanaan Pesan-pesan Bisnis
- Komunikasi Lintas Budaya
- memimpin dan berpartisipasi dalam konferensi
- Menyimak Dalam Presentasi
- Presentasi, Pembukaan & Diskusi
- Speaking and oral reporting
- UU RI No 25 Tahun 1992 Tentang Koperasi
- Manajemen & Organisasi Koperasi Jasa Keuangan Sya...
- Pengaruh, Prospek dan Kendala BMT di Indonesia
- Peraturan Hukum BMT
-
▼
May
(180)
Pengikut
Guest Counter
Powered by Blogger.
Labels
- Akuntansi Manajemen (13)
- Bank dan L Keuangan (18)
- Bisnis Internasional (11)
- Bisnis Syariah (15)
- Dasar Akuntansi (33)
- Ekonomi (18)
- Elektronik (4)
- Etika Bisnis (2)
- Filsafat Ilmu (1)
- Hukum (4)
- Humor (7)
- IE Mikro (12)
- Islam (141)
- Kata Bijak (1)
- Kesehatan (48)
- Komputer (71)
- Komunikasi Bisnis (25)
- Koperasi dan UKM (16)
- Makroekonomi (26)
- Manajemen Biaya (10)
- Manajemen Pemasaran (15)
- Manajemen SDM (28)
- Motivasi (2)
- news (1)
- Pendidikan Pancasila (12)
- Pengantar Bisnis (1)
- Pengantar Manajemen (8)
- Pengetahuan (189)
- Perekonomian Indonesia (12)
- Perpajakan (19)
- Renungan (5)
- Umum (3)
- Wiraswasta (14)
Ads 468x60px
Popular Posts
-
FUNGSI MOTHERBOARD Pusat pengendali yang mengatur kerja dari semua komponenyang terpasang padanya. Mengatur pemberian daya listrik pada seti...
-
BABI PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang Keperibadian adalah nilai-nilai karakteristik, watak,sikap dan sifat serta keyakinan dan cita-cita hidu...
-
Pengertian CDMA dan GSM sendiri sebenernya sama, yaitu teknologi standar komunikasi selular. Secarafisik, bentuk handphone cdma gsm sama b...
-
Definisi danPengertian Organisasi 1. Organisasi Menurut Stoner Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang ...
-
1. Arti Utilitarisme adalah faham atau aliran dalam filsafat moral yangmenekankan prinsip manfaat atau kegunaan ( theprinciple o...
-
AKUNTANSI BIAYA MANFAAT PENSIUN Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 24 terdiri dari paragraf 36 - 4 7 . Pernyataan ini harus dibaca da...
-
Segala puji bagi Allah, teriring doa dan keselamatan semoga terlimpah atas nabi dan rasul termulia: Muhammad SAW, juga atas keluarga dan par...
-
Konservasiitu sendiri merupakan berasal dari kata Conservation yang terdiri ataskata con ( together ) dan servare ( keep/save ) yangmemil...
-
eramuslim - Setiap orang pasti pernah mengalami stres. Dan, setiap orang tentu berbedabeda mengatasi stres tersebut. Sebuah penelitian baru ...
-
Dari beberapa buku para ahli, yang menghiasi mejaperpustakaan kecil saya dan berhasil saya baca, semakin luaslah capaianpengertian sastra. S...
Blog Archive
-
▼
2011
(773)
-
▼
May
(180)
- ANALISIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN
- ANALISIS PROBABILITAS
- PEMETAAN KOGNISIA. Peta Kognisi 1Pemetaan kognisi ...
- Pemecahan Masalah dan Pengambilan Keputusan
- Pengantar Manajemen Sains
- Sumber penolakan
- MANAJEMEN PERUBAHAN
- EVALUASI PRESTASI
- PROSES SELEKSI
- Peramalan tenaga kerja
- Manajemen Koordinasi Merchandise dan Toko
- Sentralisasi dan Desentralisasi
- Sumber Daya Manusia Tiga Serangkai
- Manajemen Sumber Daya Manusia
- Pemutusan Hubungan Karyawan
- Pengembangan Karier
- Pemberian balas jasa dan penghargaan
- Penilaian Pelaksanaan Kerja/ Prestasi Kerja
- Latihan dan Pengembangan SDM
- Pengenalan dan Orientasi
- Seleksi
- Penarikan SDM (Rekruitmen)
- Perencanaan Sumber Daya Manusia
- Tantangan-tantangan yang dihadapi Manajemen SDM
- Pendekatan-pendekatan masalah personalia /SDM
- Manajemen Sumber Daya Manusia
- Mitos Neoliberalisme /Pasar Bebas
- Sistem Perekonomian Kapitalisme, sosialisme dan Ko...
- Sistem Ekonomi Neoliberalisme
- Sejarah Pasar Bebas
- Akuntansi Biaya
- LAPORAN HARGA POKOK PRODUKSI
- Perusahaan Industri (manufactur)
- Teori Nilai Tambah
- Keuangan Negara & Daerah
- Pajak Penghasilan (Pph)
- Jenis-Jenis Pajak
- Pajak
- Dasar Hukum Pajak
- Asas Pemungutan Pajak
- Teori Pemungutan Pajak
- Dasar Pengenaan Pajak
- Tarif Pajak
- Teori Pajak
- Teori Pajak Penghasilan (Pph)
- Teori Pajak Bumi & Bangunan
- Hubungan NPWP dengan NPPKP
- SPT (Surat Pemberitahuan)
- Sistem Pemungutan Pajak
- Stelsel Pajak & Asas Pemungutan Pajak
- Nomor Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (NPPKP)
- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
- PENGANTAR PERPAJAKAN
- Pengertian Badan Usaha
- Pengertian Koperasi
- TATA CARA MENDIRIKAN KOPERASI
- ORGANISASI DAN MANAJEMEN KOPERASI
- PRINSIP-PRINSIP KOPERASI
- PERKEMBANGAN KOPERASI PADA MASA ORDE BARU
- PERKEMBANGAN KOPERASI DALAM SISTEM EKONOMI TERPIMPIN
- PERTUMBUHAN KOPERASI SETELAH KEMERDEKAAN
- AWAL PERTUMBUHAN KOPERASI INDONESIA
- Sejarah Koperasi
- STRUKTUR PASAR & LABA MAKSIMUM
- TEORI BIAYA PRODUKSI
- TEORI PRODUKSI
- Pengertian Indifference curve & Budget Line Curve
- TEORI PERILAKU KONSUMEN
- Pengertian Elastisitas Permintaan
- Intervensi Pemerintah
- Pengertian Harga Keseimbangan
- Hukum Permintaan dan Penawaran
- Pengertian Ilmu Ekonomi
- PENGERTIAN KRISIS EKONOMI GLOBAL
- Perencanaan Pesan-Pesan Bisnis
- Dua dimensi komunikasi internal
- komunikasi Dalam Organisasi
- Pengantar Komunikasi
- Komunikasi Lintas Budaya
- Pengertian Komunikasi Bisnis
- Proses Komunikasi
- Mengumpulkan Informasi
- Presentasi Lisan yang Efektif
- Pengertian Kecerdasan Emosional
- Pengertian Konflik
- Pengertian Komunikasi Nonverbal
- Komunikasi Bisnis
- Pengertian Persepsi
- Pengertian Komunikasi
- Pengorganisasian Pesan-pesan Bisnis
- Pengertian Perencanaan Pesan-pesan Bisnis
- Komunikasi Lintas Budaya
- memimpin dan berpartisipasi dalam konferensi
- Menyimak Dalam Presentasi
- Presentasi, Pembukaan & Diskusi
- Speaking and oral reporting
- UU RI No 25 Tahun 1992 Tentang Koperasi
- Manajemen & Organisasi Koperasi Jasa Keuangan Sya...
- Pengaruh, Prospek dan Kendala BMT di Indonesia
- Peraturan Hukum BMT
-
▼
May
(180)
0 comments:
Post a Comment