Thursday, October 6, 2011

SEJARAH TRIPITAKA


  Beberapa minggu setelah sang Buddha wafat (483 SM)seorang bhikkhu tuayang  tidak  disiplin bernama subhaddha  berkata:’janganlah  bersedih kawan - kawan ,janganlah  meratap,sekarang kita  terbebas dari  pertapa agung  yang  tidak akan lagi memberitahu kita apa sesuai untuk dilakukan dan apa yang tidak,yang membuat hidup kita menderita ,tetapi sekarang kita dapat berbuat apa pun yang kita senangi dan  tidak berbuat apa yang tidak kita senangi”(vinaya pitaka ll,284).maha kassapa thera  setelah mendengar kata-kataitu memutuskan untuk mengadakan persamuhan agung (konsili)di rajagaha denganbantuan raja Ajatasattu dari magadha, 500 orang arahat  berkumpul di guasattapanni dekat  rajagaha  untuk mengumpulkan  ajaran  sang Buddha yang  telah dibabarkan selama  ini dan menyusunnya secara sisitematis .yang ariya Ananda, siswa   sang Buddha  mendapat  kehormatan untuk  mengulang  kembali khotbah - khotbah sang Buddha dan yang ariya upali mengulang vinaya(peraturan-peraturan)


             Dalam pesamuan agung pertamainilah dikumpulkan semua ajaran yang kini dikenal sebagai kitab suco tipitaka(pali) .mereka yang mengikuti ajaran sang Buddha seperti terulis dalam kitabsuci tipitaka(pali)disebut pame-liharaan kemurnian ajaran sebagaimana sabdasang Buddha yang terakhir .”jadi-kanlah dhamma dan vinaya sebagai pelita danpelindung bagi dirimu’.pada mulanya tipitaka(pali) ini diwaliskan secaralisan dari satu genari ke generasi berikutnya .satu abad kemudian terdapat sekelompokbhikkhu yang berniat hendak meng-ubah vinaya .menghadapi usaha ini,para bhikkuyang ingin mempertahankan dhamma –vinaya sebagaimana diwariskan oleh sangbuddha gotama,menyelenggarakan pesamuan agung kedua dengan bantuan rajakalasoka  di vesali,


            Dimana isi kitab suci Tipitaka(pali)diucapkan ulang oleh 700 orang Arahat .kelompok bhikkhu memegang teguhkemirnian Dharma –vinaya ini menamakan diri Sthaviravada ,yang kelak disebut Theravada.Sedangkan kelompok bhikkhu yang ingin mengubah vinaya menamakan dirimahasanghika,yang kelak berkembang menjadi mazhab Mahayana. Jadi,seabad setelahsang Buddha gotama wafat ,agama Buddha terbagi menjadi 2 mazhab besar Theravadadan Mahayana .

Pattaliputta(patna)pada abad ketiga sesudah sang Buddha wafat (249 SM )dengan pemerintahandibawah kaisar asoka wardana .kaisar ini memeluk agama Buddha dandengan pengaruhnya banya membantu penyebaran dharma keseluruhwilayakerajaan.pada masa itu ,ribuan gadungan (menyelundukp ajaran gelap)masukkedalam sangha dengan masuk menyebarkan ajaran-ajaran merekasediri untukmenyesatkan umat

Untukmengakhiri keadaan ini ,kaisar menyeranggarakan pesamuan agung dan membersihkantubuh sangha dari pe-nyelundup-pe-nyelundup serta merencanakan pengiriman paraduta dharma ke negara-negara lain.dalam persamuan agung ketiga ini 100 orangarahat mengulan g kembali pembacaan kitab suci tipitaka (pali)selama sembilanbulan .dari titik tolak pesamuaan inilah agama Buddha dapat tersebar keseluruhpenjuru dunia dan terhindar lenyap dari bumi asalnya. 
          Persamuan agung keempat diadakanaluvihara (srilanka)dibawah lindungan raja vattagamani abhayapada pemulaan abadke-enam sesudah sang Buddha wafat (249 MS).pada kesempatan itu kitab sucitipitaka  (pali) di-tuliskan untukpertama kalinya.tujuan penulisan ini adalah agar semua orang mengetahuikemurnian dharma vinaya.selanjutnya persamuan agung kelima diadakan di mandalay(burma) pada pemulaan abad 25 sesudah sang Buddha wafat (1871) dengan bantuanraja Mindo.kejadian penting pada waktu itu adalah kitab suci tipitaka (pali)diprasastikan pada 727 buah lempengan marmer (batu pualam) dan diletakkandibukit mandalay .

            Persamhan Agung keenam diadakandiranggoon pada hari visakha puja tahun buddhis 2498 dan terakhir pada tahunbuddhis 2500 (tahun masehi 1956).sejak saat itu penterjemahan kitab sucitipitaka (pali) dilakukan ke dalam beberapa bahasa barat.sebagai tambahanpengetahuan pada abad pertama sesudah masehi.raja kaniska dari afganistanmengadakan persamuan agung yang tidak dihadiri oleh kelompok Theravada.bertitik tolak pada persamuan ini .agama Buddha mazhab Mahayana berkembang diIndia dan kemudian menyebar ke negeri Tibet dan Tiongkok.

              Pada persamuan ini disepakatiadanya kitab-kitab suci buddhis dalam bahasa sansekerta dengan banyak tambahansutra-sutra baru yang  tidakterdapatdalam kitab suci tipitaka (pali).dengan demikian,ajaran Buddha mazhab Theravadadalam pertumbuhannya sejak pertama sampai sekarang,ternasuk di Indonesia ,tetapmendasarkan penghayatan dan pembabaran dharma-vinaya pada kemurnian kitab sucitipitaka (pali)sehingga dengan demikian tidak ada perbedaan dalam hal ajaranantara Theravada di Indonesia dengan Theravada di Thailand,srilanka ,burma maupun dinegara-negara lain.

                Sampai abad ketiga setelah sang Buddhawafat mazhab sthaviravada terpecah menjadi 8 sub mazhab,antara lainsarvastivada ,kasyapiya,mahisasaka ,Theravada dan sebagainya.padadewasa ini 17sub muzhad sthaviravada itu telah lenyap .yang masih berkembang sampai sekaranghanyalah mazhab Theravada (ajara para sepupuh )dengan demikian Theravada inilahyang kini dianut oleh negara-negara srilanka ,burma ,Thailand dan kemudiaberkembang diindonesia dan negara-negara lain.

0 comments:

Post a Comment

Sample Text

Social Profiles

Arsip Blog

Pengikut

Guest Counter

Powered by Blogger.

Ads 468x60px

Popular Posts

Blog Archive

About

Featured Posts Coolbthemes