Tuesday, October 11, 2011

Sejarah Pembentukan Permukaan Bumi


SejarahPerkembangan Muka Bumi

Pengertian
Bumi terbentuk dimulai 4.600.000.000 tahun yang lalu dan mengalami beberapaperkembangan sampai terbentuk seperti saat ini. Pada awal terbentuknya, bumimasih berupa bola api yang mengalami akulasi panas akibat kontraksi gravitasipeluruhan radioaktif dan hujan mikroit. Masa tersebut disebut masa Arkeozaikumyang berakhir 2.500.000.000 tahun yang lalu. Selanjutnya, inti bumi yangmerupakan cairan besi dan nikel memisahkan diri dari mantel bumi. Penguapanbesar-besaran gas dari dalam bumi bersama-sama dengan hidrogen dan heliummembentuk atmosfer positif yang kemudian menyebabkan proses pendinginan bagiansecara berangsur-angsur membentuk kerak bumi.

Masa Arkeozoikum merupakan awal pembentukan batuan kerak bumi yang berkembangmenjadi protokinten. Batuan masa ini ditemukan dibagian dunia yang berumur3.800.000.000 tahun yang lalu. Pada masa ini pula tercatat sebagai awalmunculnya kehidupan primitif di dalam samudra yang berupa ganggang dan bakteriyang dibuktikan dengan ditemukan posil Iyanobacteria dan Stromatin(3.500.000.000 tahun).
Masa protozoikum (2,5 milyar – 590 juta tahun yang lalu). Masa ini mulaiterjadi perkembangan hidrosfer dan atmosfer serta dimulainya kehidupan yanglebih kompleks. Masa Arkeizonikum dan Protozoikum dikenal dengan masa Prokambiu
Masa Paleozonikum dibagi menjadi 6 zamansebagai berikut:
1.Zaman Kambrium(590juta500jutatahunyanglalu)
Bumi masih berbentuk lautan penuh dengan daratan yang disebut dengan Ondwanayang merupakan cikal bakal pulau / negara India, Afrika, sebagian Asia,Australia Antartika dan lain-lain.
2. Zaman Ordovisium (500 juta – 440 juta tahun yang lalu)
Daratan Gonswana masih menutupi celah celah samudra, meluapnya samudra danterjadinya zaman es adalah peristiwa yang terjadi pada masa ini.
3.Zaman Selur (440 juta – 410 juta tahun yang lalu)
Terjadi pembentukan kereta pegunungan yang melintasi daerah yagn sekarang kitakenal sebagai daerah Skandinavia, Skotlandia dan pantai Amerika Utara.
4. Zaman Devon (410 juta -360 juta tahun yang lalu)
Menyurutnya samudra hingga menyebabkan benua raksasa Gondwana daerah EropaTimur dan Greenland terjadi pada masa ini.
5. Zaman Karbon Kwali (360 juta – 260 juta tahun yang lalu)
Terjadinya penyatuan benua dan membentuk daratan yang iklim daerahnyatergantung pada letak geografis dan astronomisnya masing-masing.
6. Zaman Perme (260 juta – 250 juta tahun yang lalu)
Benua pangea bergabung bersama membentuk daratan, air mulai menyurut karenaterjadi pembentukan di daerah Antartika dan Afrika yang menyebabkan terjadinyaiklim kering gurun pasir di daerah utara.
Masa Mesozoikum terbagi 3 zaman sebagaiberikut :
1. Zaman Tiras (250 juta – 210 juta tahun yang lalu)
Benua Pangea bergerak ke arah utara dan daerah gurun terbentuk lembaran es didaerah selatan mulai mencair ke celah-celah antar benua mulai terbentuk diPangea.
2. Zaman Jura (210 juta – 140 juta tahun yang lalu)
Benua Pangea terpecah yaitu daratan yang sekarang dikenal sebagai Amerika Utaramemisahkan diri dari daratan Afrika. Selain itu, daratan Amerika Selatanmemisahkan diri dari daratan Antartika dan Australia.
3. Zaman Kapur (140 juta – 65 juta tahun yang lalu)
Negara India terlepas dariAfrika daratan utamanya menuju daerah Asia dan terbentuklah iklim sedang didaerah India.
Masa Konozoikum menjadi 6 zaman yaitu :
1. Kala Paleosin (67 juta – 56,7 juta tahun yang lalu)
Awal munculnya pemakan rumput, primata, burung dan sebagian reptil. Kala iniditandai dengan kegiatan magma secara intensif, busur lava yang besar dan hujanmeteroid.
2. Kala Eosen (56,7 juta – 35,5 juta tahun yang lalu)
Daerah Afrika menabrak daerah Eropa dan daerah Indiamasih bergerak menuju daerah Asia, mengangkat pegunungan Alpen dan pegunungan Himalaya. Tekanan antara benua membentuk cekungan samudramelebar yang menyebabkan permukaan air laut merendah.
3. Kala Oligasen (35,5 juta – 24 juta tahun yang lalu)
Daratan kian lua, lautan menyempit, pergerakan kerak benua terjadi secara luasdi daerah Amerika dan daerah Eropa mulailah terbentuk pada kala Oligosen ini.
4. Kala Miosen (24 juta – 5 juta tahun yang lalu)
Pada kala ini padangrumput semakin meluas, hutan semakin berkurang.
5. Kala Pliosen (5 juta – 1,8 juta tahun yang lalu)
Sejumlah besar tumbuhan habis karena cuaca yang semakin dingin.
6. Kala Plestosen (1,8 juta – 0,01 juta tahun yang lalu)
Kala ini dikenal sebagai zaman es karena pada zaman ini terjadi beberapa kaliGlasisasi. Pada zaman ini sebagian besar daerah Eropa, Amerika, Utara, AsiaUtara ditutup i oleh es, begitu pula pegunungan Alpen, Himalayadan Cherpathia, iklim bumi benar-benar lebih hangat.
2.2.2 Ciri-ciri Atmosfer danManfaatnya
Atmosfer berasal dari kata Atmos yang berarti uap atau gas dan spahira atauSphere yang berarti bola jadi, atmosfer adalah masa udara yang menyelimutibulatan bumi. Atmosfer ini penting untuk melindungi bumi dari pemanasan danpendinginan yang berlebihan serta meteor-meteor dan sebagainya.
Di dalam atmosfer terdiri dari gas-gas atau zat-zat yang makin tinggi lapisanudara itu makin tipis. Unsur utama yang dominan adalah nitrogen ((N2) sebanyak78 %, oksigen (O2) 21 %, Argon (Ar) 1 %dan karbondioksida (CO2) 0,03 %.
Nitrogen (N2) dalam atmosfer merupakan unsure yang tidak mudah bergabung denganunsur lain, sehingga hanya sedikit yang dimanfaatkan oleh tanah dantumbuh-tumbuhan. Sementara itu oksigen (O2) merupakan unsur yang aktif danmudah bersenyawa dengan unsur lain. Hal ini dapat dilihat dalam prosespelapukan oksigen pada tanah dan dimanfaatkan untuk bernafas pada mahluk hidup.

Argon merupakan unsur yang tidak begitu penting dalam proses alamkarbondioksida (CO2) meskipun sedikit merupakan unsur yang snagat pentingkarena sangat menyerap panas matahari yang berguna bagi tumbuh-tumbuhandanproses fotosintesis yaitu mengubah zat mata menjadi karbohidrat.
Atmosfer mempunyai lapisan-lapisan yang meliputi sebagai berikut :
1. Troposfer (troposphere)
a. Ketinggiannya tidak sama yaitu sebagai berikut :
1) di daerah kutub tingginya antara 0 – 8 km dml (dari muka bumi)
2) di daerah khatulistiwa, tingginya antara 0 – 16 km dml
3) tinggi rata-rata lebih kurang 12 km dml
b. Masa udara didilapisi paling rapat. Kandungan zat dan gas paling kompleks, lebihkurang 80 % dan kandungan zat serta gas seluruhnya terdapat di lapisan trosfer.
c. Karakteristik suhu di lapisan ini makin tinggi udara yangnaik suhu udaranyasemakin rendah sampai zona suhu terendah batas trosfer dengan stratosfermencapai 600 C. Lapisan masa udara terdingin inilah disebut zona tropopause.Sebaliknya geraak masaudara naik setiap 100 meter, suhu turun rata-rata 50 C.berdasarkan karakteristik suhu udara inilah troposper menjadi ruang tempatterbentuknya proses cuaca yang berpengaruh terhadap kehidupan mahluk hidup dipermukaan bumi. Proses-proses cuaca seperti hujan, angin, awan dan sebagainyaterjadi pada lapisan ini.
2. Atratosfer (stratosphere)
a. Ketinggiannya antara 15 – 55 km di muka laut.
b. Masa udara di lapisan ini tidak serapat masa udara di lapisan troposfer. Dilapisan bagian atas yaitu di sekitar batas stratosfer dengan mesofer (zonastratopause) merupakan konsentrasi gas ozon (O2) paling besar. Konsentrasi gasozon di lapisan ini berfungsi sebagai pelindung bumi karena unsur-unsurmatahari, seperti sinar gamma, sinar x, untraviolet dan infra merahdinetralisir oleh O3. oleh karena itu, unsur-unsur radiasi matahari sampai kepermukaan bumi tidak membahayakan kehidupan mahluk hidup.
c. Suhu udara dari tropopause samapi stratopause meningkat dari 620 C hinggamencapai 00 C akan tetapi dan stratopause terus menurun sampai -10 0 C di zonamisofer.
3. Mesoder (mesosphere)
a. Ketinggiannya antara 55 – 75 km
b. Suhu udara di lapisan inimenurun tajam hingga mencapai -1000 C. Batu-batumeteorit yang bergerak berasal dari ekssosfer menembus atmosfer (akibatgravitasi bumi). Dilapisan mesofer batu meorit dihimpit oleh masa udara yangdingin. Akibatnya, terbakar dan hancur sebelum menyentuh muka bumi jadi,mesofer berfungsi sebagai pelindung bumi dari benturan-benturan batuanmeteorit.
4. Termosfer (thermosphere)
a. Ketinggiannya dari 75 km sampai ketinggian yang belum diketahui.
b. Lapisan paling bawah dari termosfer ini disebut dengan ionosfer. Di lapisanionosfer ini ketinggiannya antara 75 – 375 km dan merupakan ruang tempat prosesionisasi atau pembentuakn gas ion yang bermuatan listrik positif. Akibatnya,suhu di lapisan ini tinggi. Pada ketinggian 375 km suhunya naik sampai 1.0100 Cdan pada ketinggian 480 km suhunya mencapai 12000 C. Di lapisan ini aurora(cahaya kutub) terlihat bergemerlap.
2.2.3 Bentuk Muka Bumi
Bentuk muka bumi ini tidak rata atau bergelombang, terdiri dari daratan dandasar laut. Dasar lautan adalah muka bumi yang lebih rendah daripada daratan.Dasar lautan menjadi tempat menggenangnya air.
a. Bentuk muka Bumi di Daratan
Daratan adalah bentuk muka bumi yang timbul di atas permukaan laut atau lautan.Daratan tersebut berupa benua dan pulau. Ketinggiannya 0 meter – 9.000 meterdari permukaan laut.
1) Daratan rendah pantai, tingginya antara 0 m – 200 m diatas permukaan laut.
2) Daratan tinggi, meliputi sebagai berikut :
Pegunungan rendah, tingginya antara 201 m – 500 m diatas permukaan §laut
Pegunungan menegah, tingginya antara 501 m – 1.500 diatas permukaan
§laut
Pegunungan tinggi, tingginya lebih dari 1500 m diatas permukaan
§laut.
 Gunung yaitu bagian dari puncakpegunungan yang tingginya beragam.
§ Gunung-gunungberpuncak tinggi umumnya dijumpai di daerah pegunungan tinggi dan dijumpai dipegunungan menengah.
 dan plato. Lembah
§Lembah,ngarai, bukit adalah bagian permukaan bumi yang rendah, letaknya diantaralereng-lereng kaki pegunungan, gunung atau bukit. Lembah yang curam, dalam, danmemanjang disebut ngarai atau cayon. Disepanjang ngarai, hampir selalu terdapatsungai. Negara sering dijumpai di daerah muka bumi bentuk grabon. Grabonterbentuk dibagian puncak pegunungan lipatan yang patahdi Indonesia graben banyak dijumpai dibagian-bagian pegunungan misalnya patahan semangko Usumatera) yang panjangnya1650 km.
Bukit adalah gunung kecil disebut juga perbukitan umum terdapat di sekitarlokasi pegunungan rendah dan pegunungan menengah. Plato (plateu) adalah bagianmuka bumi yang relatif datar dan tingginya melebihi 700 m di atas permukaanlaut.
b. Daratan dan potensinya bagi kehidupan
Setiap ragam bentuk daratan mempunyai fungsi atau potensi menopang kehidupanmanusia. Lebih-lebih jika bentang daratan ini memiliki iklim yang baik, sepertidi bumi nusantara kita. Iklim dikatakan baik apabila curah hujannya cukupbanyak dan temperatur udara sedang. Dengan demikian memungkinkan tumbuhsuburnya aneka jenis tumbuh-tumbuhan serta hidupnya aneka jenis hewan. Iklimdikatakan kurang baik jika temperatur udara terlampau rendah (sangat dingin)atau terlampau tinggi dan jarang sekali turun hujan.
Daratan pulau- pulau di Indonesiaterbentuk lahan asal struktural dan lahan asal vulkanik. Indonesia beriklim laut musontropik yang bersuhu tinggi dan bercurah hujan banyak. Akibatnya bagian terluasdaratan pulau-pulau tertutup vegetasi yang berpopulasi besar.
2.2.4 Bentuk-bentuk Batuan padaProses Permukaan Bumi
Bentuk batuan pada proses permukaan bumi, dapat dibagi menjadi 3 bagian yaitu:
a. Batuan beku ialah batuan yagn terjadi karena magma yang berupa zat cairpijar mengalami pendinginan dan menjadi beku
1. Batuan beku dalam (plutonik atau abisik), tempat pembekuan di saluran magmadi bagian dalam trosfer (di dalam bumi).
2. Batuan beku yang atau kordio, tempat pembekuannya di saluran magma(diatrema).
3. Batuan beku luar atau lelehan, tempat pembekuannya permukaan bumi.
Tabel contoh batuan beku
Batuan beku dalam Batuan beku gang / kerok Batuan beku luar
Diorit
Diorit kwarsa
Gabro
Granit
Sieris Aplidioris
Apli-Spessafer
Odinit
Porfit – diorit
Porfit – granit
Porfit – sierit Andesis
Basalt
Batu apung
Daasit
Uparis
Trachis
b. Batuan Sedimen (endapan) ialah batuan yang diangkut oleh aliran air, anginatau cairan gletser kemudian diendapkan di tempat ini. Akibat proses diagenesis(gaya kimia danfisis) batuan sedimen menjadi keras.
Berdasarkan proses pembentukannya, batuan sedimen dibagi menjadi 3 bagian yaitusebagai berikut :

1) Batuan sedimen klasik, yaitu sedimen yang susunan kimianya sama dengan bahanasal. Ketika diangkut hanya mengalami penghancuran dari besar menjadi kecilmisalnya, kerikil, pasir, lumpur (berasal dari batu-batu besar di gunung, masukke sungai lalu terbawa air dan saling membentuk dan akhirnya menjadi kecil,susunan kimianya masih sama dengan batuan asal).

2) Batuan sedimen kimiawi, yaitu sedimen yang terjadi karena proses kimiapelarutan, penguapan dan oksidasi. Misalnya batu gamping (CaCO2) menjadilarutan air kapur (HCO3) yang disebabkan oleh air hujan yang mengandung CO2.

3) Batuan sedimen organik, yaitu sedimen yang terjadi selama prosespengendapannya mendapat bantuan dari organisme, yaitu bisa rumah atau bangkaibinatang laut yang tertimbun di dasar laut, seperti kerang, terumbu karang,turang belulang, kotoran burung (guano) yang menggunung di perut dan lapisanhumus di hutan.

Berdasarkan tenaga alam yang mengangkutnya batuan sedimen dibagi menjadi 4yaitu :

1) Batuan sedimen aeolik (aerik) adalah batuan sedimen yang terbentuk olehtenaga angin yang mengangkutnya dan diendapkan di tempat lain. Misalnya tanahlas.

2) Batuan sedimen akualik adalah batuan sedimen yang terbentuk oleh tenaga airmengalir yang mengangkutnya dan diendapkan di tempat lain, misalnya breksi dankonglonurat.

3) Batuan sedimen glasial adalah batuan sedimen yang terbentuk oleh tenagagletser (es) yang mengangkutnya dan diendapkan di tempat lain, misalnya morenayang berasal dari lelereng gunung yang terbawa gletser dan diendapkan di kakigunung.

4) Batuan sedimen marin, yaitu batan sedimen yang terbentuk oleh tenaga airlaut (gelombang dan arus) yang mengangkutnya dan diendapkan di tempat lain,misalnya pasir putih dan pasir besi di pantai.

Beberapa macam lingkungan tempat sedimen klestik diendapkan sebagai berikut :
1) Lingkungan aluvial, yaitu lingkungan sungai misalnya endapan pasir di dasardan keldian dan alursungai
2) Lingkungan dulta, yaitu muara sungai misalnya macam - macam delta (pasir danlumpur)
3) Lingkungan gurun, misalnya gurun pasir
4) Lingkungan glasial (daerah es) misalnya timbunan morena
5) Lingkungan laut dangkal, misalnya sisa organisme laut, terumbu karang danendapan lumpur dari darat.
c. Bantuan Metamorf (malihan atau berubah sifat) ialah bantuan beku atausedimen yang telah mengalami perubahan bentuk dan sifat (metamorfosis)penyebabnya adalah suhu atau tekanan yang meningkat dan adanya penanmbahan zatlain ke dalam batuan asal.

0 comments:

Post a Comment

Sample Text

Social Profiles

Arsip Blog

Pengikut

Guest Counter

Powered by Blogger.

Ads 468x60px

Popular Posts

Blog Archive

About

Featured Posts Coolbthemes