Thursday, October 6, 2011

MANUSIA, MAKNA DAN SEJARAH AGAMA ISLAM



1. MANUSIA DAN AGAMA
A.   PandanganIslam Tentang Manusia
Dari sudut pandang manusia, yang ada adalah Allah SangPencipta dan alam semesta yang diciptakan Allah. Sebelum Allah menciptakan Adamsebagai manusia pertama, alam semesta telah diciptakan-Nya dengan tatanan kerjayang teratur, rapi, dan serasi. Keteraturan, kerapian, dan keserasian yang kitayakini sebagai Sunnatullah yakni ketentuan dan hukum yang ditetapkanAllah. Seperti pada matahari sebagai pusat dari sistem tata surya, berputarpada sumbunya dan memancarkan energinya kepada alam semesta secara teratur dantetap.
Ada tiga sifat utama Sunnatullah yang disinggungdalam Al-Qur’an, yaitu: pasti, tetap, dan obyektif. Sifat yang pertama, yaitupasti, tentu menjamin dan memberi kemudahan kepada manusia membuat rencana,sehingga dapat membuat perhitungan yang tepat menurut Sunnatullah. Sifatyang kedua adalah tetap, tidak berubah-ubah. Sifat yang ketiga adalah obyektif:


1.     ManusiaMenurut Agama Islam
Al-Qur’antidak menggolongkan manusia ke dalam kelompok hewan selama manusiamempergunakan akal dan karunia Tuhan lainnya. Namun bila manusia tidakmempergunakan akal dan berbagai potensi pemberian Tuhan yang sangat tingginilainya seperti: pemikiran, kalbu, jiwa, raga, serta pancaindera secara baikdan benar, ia akan menurunkan derajatnya sendiri menjadi hewan:
"… Mereka (manusia) punya hatitetapi tidak dipergunakan untuk memahami (ayat-ayat Allah), punya mata tetapitidak dipergunakan untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), punya telingatetapi tidak mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka (manusia) yang seperti itusama (martabatnya) dengan hewan bahkan lebih rendah (lagi) dari binatang."(QS 7:179)
 Berdasarkan studi isi Al-Qur’an dan Al-Hadits,manusia (al-insan) adalah
makhluk ciptaan Allah yang memilikipotensi untuk beriman kepada Allah dan dengan mempergunakan akalnya mampumemahami dan mengamalkan wahyu serta mengamati gejala-gejala alam, mempunyai rasatanggung jawab atas segala perbuatannya dan berakhlak. Berdasarkan haltersebut, manusia mempunyai berbagai ciri sebagai berikut:
1.      Makhluk yang paling unik, dijadikandalam bentuk yang sangat baik, ciptaan Tuhan yang paling sempurna.
  1. Manusia memiliki potensi (daya atau kemampuan yang mungkin dikembangkan) beriman kepada Allah.
  2. Manusia diciptakan Allah untuk mengabdi kepada-Nya.
  3. Manusia diciptakan Tuhan untuk menjadi khalifahnya di bumi.
  4. Manusia dilengkapi akal, perasaan, dan kemauan atau kehendak.
  5. Manusia secara individual bertanggung jawab atas segala perbuatannya.
  6. Manusia itu berakhlak.
Manusiamenurut agama Islam, terdiri dari dua unsur, yaitu unsur materi berupa tubuhyang berasal dari tanah dan unsur immateri berupa roh yang berasal dari alamgaib. Al-Qur’an mengungkapkan proses penciptaan manusia:
"Dan sesungguhnya Kami telahmenciptakan manusia dari suatu saripati (berasal dari) tanah. Kemudian Kamijadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim).Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kamijadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang,lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian kami jadikan iamakhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Suci-lah Allah, Pencipta Yang PalingBaik. Yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan Yangmemulai penciptaan manusia dari tanah. Kemudian Dia menjadikan keturunannyadari saripati air yang hina (air mani). Kemudian Dia menyempurnakan danmeniupkan ke dalam (tubuh)nya roh (ciptaan)-Nya dan Dia menjadikan bagi Kamupendengaran, penglihatan, dan hati; (tetapi) kamu sedikit sekalibersyukur." (QS 23:12-14, 32:7-9)

Tujuan Manusia Diciptakan
Tujuan penciptaanmanusia adalah untuk beribadah kepada Allah sebagai pencipta alam semesta.Allah sendiri yang mencipta dan memerintahkan ciptaan-Nya untuk beribadahkepada-Nya, juga menurunkan panduan agar dapat beribadah dengan benar. Panduantersebut diturunkan Allah melalui nabi-nabi dan rasul-rasul-Nya, dari Adam AShingga Muhammad SAW. Nabi-nabi dan rasul-rasul tersebut hanya menerima Allahsebagai Tuhan mereka dan Islam sebagai panduan kehidupan mereka. Beribadahdiartikan secara luas meliputi seluruh hal dalam kehidupan yang ditujukan hanyakepada Allah. Kita meyakini bahwa hanya Islamlah panduan bagi manusia menujukebahagiaan dunia dan akherat. Islam telah mengatur berbagai perihal dalamkehidupan manusia. Islam merupakan sistem hidup, bukan sekedar agama yangmengatur ibadah ritual belaka.
B.     TanggungJawab Manusia Terhadap Alam Semesta
Manusia sebagaimana makhluk lainnya, memiliki keterkaitan danketergantungan terhadap alam dan lingkungannya. Namun demikian, padaakhir-akhir ini, manusia justru semakin aktif mengambil langkah-langkah yangmerusak, atau bahkan menghancurkan lingkungan hidup.
Hampir setiap hari kita mendengar berita menyedihkan tentangkerusakan alam yang timbul pada sumber air, gunung, laut, atau udara. Bencanalumpur lapindo yang tak kunjung usai, banjir, demam berdarah, flu burung, kekeringan, dan sebagainya selalu menghiasiberita di televisi maupun di koran-koran.
Pemanfaatan alam lingkungan secara serampangan dan tanpaaturan telah dimulai sejak manusia memiliki kemampuan lebih besar dalammenguasai alam lingkungannya. Dengan mengeksploitasi alam, manusia menikmatikemakmuran hidup yang lebih banyak. Namun sayangnya, seiring dengan kemajuanilmu dan teknologi, alam lingkungan malah dieksploitasi sedemikian rupasehingga menimbulkan kerusakan yang dahsyat.
Kerusakan alam yang ditimbulkan oleh manusia bersumber daricara pandang manusia terhadap alam lingkungannya. Dalam pandangan manusia yangoportunis, alam adalah barang dagang yang menguntungkan dan manusia bebas untukmelakukan apa saja terhadap alam. Menurutnya, alam dapat dimanfaatkansemaksimal mungkin bagi kesenangan manusia. Sebaliknya, manusia yang religiusakan menyadari adanya keterkaitan antara dirinya dan alam lingkungan. Manusiaseperti ini akan memandang alam sebagai sahabatnya yang tidak bisadieksploitasi secara sewenang-wenang.
Selainberhak memanfaatkan alam semesta, manusia juga diberi tanggung jawab untukmenjaga agar alam semesta tidak mengalami kerusakan. Allah SWT berfirman (QS..Ar-Ruum: 41),, “Telah tampak kerusakan di darat dan di laut yang disebabkanoleh perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki supaya mereka merasakansebagian dari perilaku mereka itu supaya mereka kembali (ke jalan yang benar).”

C. KEBUTUHAN MANUSIATERHADAP AGAMA
Manusiamempunyai 2 (dua) fungsi; individu dan sosial. Dalam fungsinya sebagai makhlukindividu, manusia mempunyai hak untuk memenuhi kebutuhan pribadinya, misalnyapendidikan, kesehatan, kebahagiaan dan sebagainya. Di sisi lain, manusia jugaharus memerankan fungsinya sebagai makhluk sosial yang hidup dan berinteraksidengan masyarakat. Dalam proses interaksi ini, tentu saja masyarakat memerlukansuatu pedoman yang mengatur lajur dinamika yang ada. Sehingga aktifitas manusiaakan menjadi teratur sesuai dengan aturan yang ada.
Bisadibayangkan kalau kehidupan bermasyarakat tidak ada aturan. Problem akan datangsilih berganti. Ketika manusia hidup di dunia, maka di sana ia akan dihadapkankepada beragam problematika dan tuntutan hidup. Banyak keinginan dan kesenanganyang diinginkan. Juga, aktifitas menerjang syariat –seiring dengan tuntutanyang ada- bukanlah perkara yang mustahil.
Disinilah syariat datang menyapa umat dan memberikan pedoman hidup yang mengaturdinamika umat manusia. Keragaman yang ada, hendaknya diposisikan sebagaikeragaman yang positif untuk saling berinteraksi dan mengenal.
2.      Makna Agama Islam
A.   Pengertian dan Teori Agama
Agama dalam pengertiannya dapatdikelompokkan pada dua bagian yaitu agama menurut bahasa dan agama menurutistilah. Beberapa persamaan arti kata“agama’’ dalam berbagai bahasa :
1. Ad din (Bahasa Arab dan Semit)
2. Religion (Inggris)
3.La religion (Perancis)
4. De religie (Belanda)
5. Die religion (Jerman)
Secarabahasa, perkataan ‘’agama’’ berasal dari bahasa Sangsekerta yang erathubungannya dengan agama Hindu dan Budha yang berarti ‘’tidak pergi’’ tetap ditempat, diwarisi turun temurun’’. Adapun kata din mengandung artimenguasai, menundukkan, kepatuhan, balasan atau kebiasaan.
Din juga membawa peraturan-peraturan berupahukum-hukum yang harus dipatuhi baik dalam bentuk perintah yang wajibdilaksanakan maupun berupa larangan yang harus ditinggalkan. Katadin dalam Al Qur’an disebut sebanyak 94kali dalam berbagai makna dan kontek,antara lain berarti :
1.Pembalasan (Q.S Al Fatihah (1) ayat 4.
2.Undang-undang duniawi atau peraturan yang dibuat oleh raja (Q.S Yusuf (12)ayat76.
3.Agama yang datang dari Allah SWT, bila dirangkaikan dengan kata Allah (Q.SAliImran (3) ayat 83.
4.Agama yang dibawa oleh Rasulullah Muhammad SAW sebagai agama yang benar, yakniIslam, bila kata din dirangkaikan dengan kata al-haq (Q.S AtTaubah (9) ayat 33
5.Agama selain Islam (Q.S Al Kafirun(109) ayat 6 dan Q.S Ash Shaf (61) ayat 9.
Agamamenurut istilah adalah undang-undang atau peraturan-peraturan yang mengikatmanusia dalam hubungannya dengan Tuhannya dan hubungan manusia dengan sesamamanusia dan hubungan manusia dengan alam. Maka orang yang beragama adalah orangyang teratur, orang yang tenteram dan orang yang damai baik dengan dirinyamaupun dengan orang lain dari segala aspek kehidupannya.
Unsur-unsuryang ada dalam sebuah agama.
1.Adanya keyakinan pada yang gaib
2.Adanya kitab suci sebagai pedoman
3.Adanya Rasul pembawanya
4.Adanya ajaran yang bisa dipatuhi
5.Adanya upacara ibadah yang standar

B. Sumber Ajaran Agama Islam
Sumberajaran agama Islam terbagi menjadi 3, yaitu: Al Qur’an, Al Hadist, dan Ijtihad.
1.Al-Qur’an adalah wahyu Allah SWT yang berfungsi sebagai mu’jizat bagiRasulullah Muhammad SAW yang diturunkan melalui perantara malaikat Jibil secaraberangsur-angsur sebagai pedoman hidup bagi setiap Muslim dan sebagaipenyempurna terhadap kitab-kitab Allah yang sebelumnya.
Isi kandungan Al Qur’an :
1. Doktrin atau pengetahuan tentang struktur kenyataan dan posisi manusia didalamnya.
2. Ringkasan sejarah manusia baik para raja, orang-orang suci, nabi, kaum dsb.
3. Mukjizat.
2.Hadist menurut bahasa berarti kabar, berita atau laporan. Dalam tradisi ilmuIslam, Hadist adalah berita atau laporan tentang perkataan (qawl), perbuatan(fi’l), dan persetujuan (taqrir) Nabi Muhammad SAW.
Bentuk danpenjelasan hadist :
I. Bayan Taqrir yaitu memperkuat ketentuan yang sudah dijelaskan Al Qur’an.
II. Bayan Tafsir yaitu memerinci apa dalam Al Qur’an disebutkan secara umum.
III. Bayan Tasyri yaitu menetapkan hukum yang tidak terdapat dalam Al Qur’an.
IV. Bayan Tabdil yaitu menggantikan ketentuan Al Qur’an dengan yang baru.
3.Ijtihad berasal dari bahasa Arab yang artinya berusaha dengan sungguh-sungguh.Menurut istilah dalam ilmu fikih, Ijtihad berarti mengerahkan tenaga danpikiran dengan sungguh-sungguh untuk menetapkan hukum sesuatu yang tidakditemukan dalil hukumnya secara pasti di dalam Al Quran dan Hadist.
Bentuk-bentukIjtihad:
1) Ijma yaitukebulatan pendapat semua ahli ijtihad pada suatu masa atas suatu masalah yangberkaitan dengan syariat.
2) Qiyas yaitumenetapkan hukum atas suatu perbuatan yang belum ada ketentuannya, berdasarkansesuatu yang sudah ada ketentuan hukumnya dengan memperhatikan kesamaan antarakedua hal itu.
3) Istihab yaitumelanjutkan berlakunya hukum yag telah ada dan yang telah ditetapkan karena adasuatu dalil, sampai ada dalil lain yang mengubah kedudukan hukum tersebut.
4) Maslahah Mursalahyaitu kebaikan yang tidak disinggung-singgung syara’ untuk mengerjakan ataumeninggalkannya, sedangkan apabila dilakukan akan membawa kemanfaatan terhindardari keburukan.
5) ‘Urf yaitukebiasaan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang, baik dalamkata-kata atau perbuatan.

C. Ruang Lingkup Ajaran Agama Islam.
Ruanglingkup ajaran Islam itu di antaranya: Aqidah, ibadah, akhlak dan mu’amalahduniawiyah.  
1.     Aqidah
Aqidah merupakan ajaran islam tentang ketuhanan dan kepercayaan.Aqidah secara harfiah berarti”sesuatu yang tersimpul secara erat/ikatan”sehingga  dalamislam mengandung pengertian ”pandangan”, pemahaman dalam pengembangan diri menuju kesempurnaankeyakinan atau iman.
Keyakinan-keyakinan dasar islam yang harus diyakini olehsetiap muslim mencakup didalamnya 3 pengenalan yaitu:
1.     Pengenalanterhadap sumber keyakinan
2.     Pengenalanterhadap hal-hal yang dijanjikan akan keberadaannya
3.     Pengenalanterhadap penyampaian ajaran agama
ketiga bidang ini harus diyakini keberadaanya,kemudian dinyatakan dalam bentuk ungkapan dandipraktekkan dalam kehidupan nyata
2.     Ibadah
Ibadahberasal dari kata العبد yang berarti hamba. Kemudian dari kata ini muncul kataالعبادة yang berarti إظهار التذلل (memperlihatkan/ mendemonstrasikanketundukan dan kehinaan). Secara istilah ibadah berarti usaha menghubungkandan mendekatkan diri kepada Allah SWT sebagai Tuhan yang disembah.
Ulama fiqhmendefenisikan ibadah sebagai ketaatan yang disertai dengan ketundukan dankerendahan diri kepada Allah SWT.
3.      Akhlak
Akhlaqmerupakan bentuk jamak dari (al-khuluq) yang berarti kekuatan jiwa danperangai yang dapat diperoleh melalui pengasahan mata bathin. Daripengertian lughawi ini, terlihat bahwa akhlaq dapat diperoleh dengan melatihmata bathin dan ruh seseorang terhadap hal yang baik-baik. Secara istilahakhlaq berarti tingkah laku yang lahir dari manusia dengan sengaja, tidakdibuat-buat dan telah menjadi kebiasaan. Al-Qur’an memberi kebebasan kepadamanusia untuk bertingkah laku baik atau berbuat buruk sesuai dengankehendaknya. Atas dasar kehendak dan pilihannya itulah manusia akan dimintaipertanggungjawabannya di akhirat atas segala tingkah lakunya. Di samping itu,akhlaq seorang muslim harus merujuk kepada al-Qur’an dan sunnah sebagaipegangan dan pedoman dalam hidup dan kehidupan.
d.     Mu’amalah
Secaraetimologi muamalah semakna dengan مفاعلة yang berarti saling berbuat. Kata inimenggambarkan suatu aktivitas yang dilakukan seseorang dengan orang lain ataubeberapa orang dalam memenuhi kebutuhan masing-masing. Secara terminologi kataini lebih dikenal dengan istilah fiqh muamalah, yaitu hukum-hukum yangberkaitan dengan tindak-tanduk manusia dalam persoalan-persoalan keduniaan.

3. Sejarah Agama Islam
A.   Asal-Usul Agama Islam
3.1. Masa Khulafaur Rasyidin
Dalam Ensiklopedi Tematik Islam manusia digolongkan sebagai khalifah.Khalifah didefinisikan sebagai wakil, pengganti, duta Tuhan di  muka bumi, sedangkan kelak manusia akandimintai tanggung jawab di hadapan-Nya tentang bagaimana ia melaksanakan tugassuci kekhalifahan itu. Sedangkan dalam konteks Khulafaur Rasyidin, kata khalifahmengandung makna “pengganti Nabi Muhammad SAW dalam fungsinya sebagai kepalaNegara”, yaitu pengganti Nabi SAW dalam jabatan kepemerintahan dalam Islam,baik untuk urusan agama maupun urusan dunia.
Keberadaan Khulafaur Rasyidin menjadi jawaban atas ketiadaan Rasulullah SAWsebagai pemimpin Ummat Islam. Maka Jumhur ‘Ulama menjadikan hukum mengangkatkhalifah adalah wajib dan semua Ummat Islam berdosa atas ketiadaan khalifahsebagai Amirul Mukminin (pemimpin ummat). Sedangkan golongan Mu’tazilah danKhawarij mengatakan bahwa yang wajib adalah menegakkan syara’.
Dalam sejarah Islam, ada empat khalifah yang disebut sebagai KhulafaurRasyidin. Keempatnya merupakan sahabat terdekat Rasulullah SAW, sekaligusterpercaya. Mereka adalah Abu Bakar As Shiddiq, Umar bin Khattab, Ustman binAffan, danAli bin Abi Thalib.
Abu Bakar As Shiddiq
Abu Bakar adalah termasuk dalam AssabiqunalAwwalun (yang pertama-tama masuk Islam) aan digelari As Shiddiq oleh NabiSAW karena Abu Bakar lah yang pertama kali membenarkan Isra’ Mi’raj Rasulullah SAW. Beliau diangkat sebagai khalifahsekitar tahun 632 masehi, beberapa saat setelah Rasulullah SAW meninggal. AbuBakar memerintah hanya sekitar 2 tahun, dan dalam masa yang singkat beliaudianggap memiliki prestasi gemilang seperti pembuatan struktur pemerintahan, baitul maal, dan yang terpenting adalahpemberantasan nabi-nabi palsu dan pencegahan terhadap orang-orang yang Riddah (berpaling dari Islam).
Umar bin Khattab
Umar bin Khattab adalah khalifah kedua yang memrintah tahun 634 masehi.Dalam kepemimpinannya Umar memiliki prestasi seperti desentralisasi /pembentukan 8 propinsi di wilayah kekuasaan Islam, pembentukan majelisperwakilan dan lembaga pengadilan. Prinsip pengadilan yang dibuat Umar yangterkenal adalah “Dustur Umar” yangbeliau tujukan kepadan Abu Musa Al Asy’ari. Beliau wafat disebabkan olehtikaman seseorang pada waktu shubuh. Sebelum meninggal, beliau mengutus enamorang terpercaya yang menjadi panitia musyawarah untuk menunjuk Khalifahpengganti setelah beliau. Beliau meninggal pada tahun 644 masehi.
Ustman bin Affan
Terpilihnya Ustman bin Affan menjadi khalifah ke tiga merupakan hasilmusyawarah yang baik di rumah sahabat Abdurrahman bin Auf. Beliau memilikisumbangan penting, yaitu pembentukan tim penyusun mushaf Al Qur’an yang kitapegang saat ini, yang disebut sebagai Mushaf Ustmani.
Pemerintahan Ustman mulai goyah setelah 6 tahun kejayaannya. Sekitar 6tahun terakhir pemerintahan beliau, orang-orang kurang menyukai tendensi Utsmanyang memilih keluarga terdekat untuk duduk dalam jabatan-jabatan penting dipemerintahan.
Ali bin Abi Thalib
Ali bin Ai Thalib adalah khalifah keempat yang selama pemerintahannyadiliputi pemberontakan-pemberontakan. 3 pemberontakan utama yang terjadisemakin lama semakin menjadi. Yang pertama adalah pemberontakan oleh Thalhahdan Zubair, yang kedua adalah oleh Mu’awiyah, yang ketiga adalah oleh  kaum Khawarij yang tadinya merupakanpendukung Ali. Pemberontakan yang kedua dan ketiga terjadi dalam waktu yang bersamaan,tapi Khalifah Ali memilih untuk fokus dalam menangani pemberontakan kaumkhawarij. Sehingga kelengahan pemerintahan Ali dimanfaatkan Mu’awiyah untukmerebut kepemimpinan Khalifah Ali.

3.2. Madzhab-Madzhab SetelahKekhalifahan Khulafaur Rasyidin
Pendapat suatu aliran yang bermula dari pemikiran seorang imam dalammemahami sesuatu, baik filsafat, hukum (fiqih), teologi, maupun politikdisebutmadzhab. Pada dasarnya, madzhab timbul antara lain karena perbedaan dalam AlQur’an dan Sunnah yang tidak bersifat absolut. Perbedaan pendapat mengenai maksudayat yang pengertiannya masih dapat ditafsirkan adalah salah satu penyebabtimbulnya madzhab. Jadi, pada hakekatnya madzhab adalah satu aliran pemahamantertentu terhadap Al Qur’an dan Sunnah. Sifatnya tidak mengikat. Macam-macamnyameliputi: tauhid (kalam/teologi),ibadah, hokum, politik, filsafat, tasawuf, dansebagainya.
Seorang ahli ushul fiqih menyebutkan sebab munculnya perbedaan yangmenimbulkan lahirnya madzhab, sebab tersebut antara lain:
1. Perbedaan pemikiran
2. Ketidakjelasan masalah yang menjadi tema pembicaraan
3. perbedaan kesenangan dan kecenderungan
4. Perbedaan cara pandang
5. Taklid pendahulunya
6. Perbedaan kemampuan
7. Masalah kepemimpinan dan cinta kepada penguasa
8. Fanatisme kelompok yang berlebihan
Karena madzhab tersebut hanya berbeda dalam penafsiran tentang ayat yangtidak jelas artinya dan bukan mengenai ajaran dasar Islam, perbedaan madzhabitu dapat diterima sebagai sesuatu yang benar dan tidak keluar dari Islam,meskipun kadang-kadang perbedaan antara madzhab satu dan lainnya cukup besaratau bertentangan. Dalam teologi, terdapat lima madzhab, yaitu Khawarij,Murji’ah, Muktazilah, Asy’ariah, dan Maturidiyah. Aliran Khawarij adalahpengikut Ali bin Abi Thalib yang meninggalkan barisannya sebagai protesterhadap sikap Ali yang menerima arbitrase (tahkim) dengan Muawiyah bin AbiSufyan pada saat peperangan Arab badui (badawi) yang pada umumnya bersifatsederhana dalam cara hidup dan pemikiran, tapi bersikap merajalela, keras hati,berani, dan tidak bergantung pada orang lain. Dalam soal teologi dianggapsebagai aliran yang tegas dan keras.
Madzhab Murji’ah lahir sebagai reaksi terhadap Khawarij. Bagi kelompok iniyang penting adalah iman. Mereka yang dianggap kafir oleh Khawarij belum tentudianggap kafir oleh Murji’ah. Murji’ah terbagi atas golongan moderat danekstrim. Tokoh yang moderat antara lain Hafidz bin Muhammad bin Ali bin AbiThalib, Imam Hanafi, dan lain lain. Golongan ekstrim adalah Jahm bin Sofwan danpengikutnya.
Madzhab Mu’tazilah membawa masalah teologi lebih dalam dan filosofis. Bagimereka orang yang berdosa besar adalah tidak kafir dan tidak mukmin, tapimengambil posisi diantara keduanya.
Madzhab Asy’ariah didirikan oleh Abu Hasan Ali bin Ismail Al Asy’ari.Semula, selama 30 tahun Ia menjadi pengikut paham Muktazilah, tapi Ia keluardan membangun madzhab sendiri sebagai pemihakannya kepada kelompok mayoritasdan berpegang kepada Sunnah.
Madzhab Maturidiyah banyak menggunakan rasio dalam pandangan keagaman danteologinya, meskipun tidak setinggi muktazilah dalam penghargaan kepada akal.Madzhab ini terbagi atas Madzhab Maturidiyah Samarkhand yang merupakan pengikutAl Maturidi dan Maturidiyah Bukhara yang merupakan pengikut Al Badawi.
Dalam fiqih atau hukum terdapat 4 madzhab besar, yakni Hanafi, Maliki,Syafii, dan Hanbali. Madzhab Hanafi didirikan oleh Nu’man bin Tsabit yang lebihdikenal sebagai Abu Hanifah. Pemikiran hukumnya bersifat rasional. Madzhab inibermula di kota yang hidup masyarakatnya telah mencapai kemajuan yang tinggi,sehingga persoalan yang muncul banyak dipecahkan melalui peendapat, analogi,dan istihsan.
Madzhab Syafii didirikan oleh Abdullah Muhammad bin Idris Asy-Syafii yangmelalui masa hidupnya di Baghdad, Madinah, dan Mesir. Karena itu corakpemikirannya tradisionalis dan rasionalis. Madzhab Syafii banyak dianut dipedesaan Mesir, Palestina, Suriyah, Libanon, Irak, Hijaz, India, Persia, Yaman,dan Indonesia.
Madzhab Hanbali didirikan oleh Ahmad bin Muhammad bin Hanbal. Pemikirannyabercorak tradisionalis. Selain ahli hukum, Ia juga seorang ahli hadist.Penganut Madzhab Hanbali banyak terdapat di Irak, Mesir, Suriyah, Palestina,dan Arab Saudi.
Madzhab dalam politik, filsafat, dan tasawuf pada dasarnya dipelopori ulamahukum dan kalam. Dalam politik, terdapat Madzhab Khawarij, Syiah, Sunni. Dalamfilsafat terdapat Madzhab Syi’ah dan Sunni. Kemudian dalam pengembanganterdapat aliran tradisional dan progresif.

3.3. Islam di Indonesia
Masuknya Islam di Indonesia, para sejarawan memperkirakanislam masuk ke Indonesia pada abad 7-8 Masehi. Hal ini dapat dibuktikan denganadanya kerajaan perlak. KerajaanPerlak adalah kerajaan Islamterbesar di Asia Tenggara pada masa itu. Cara penyebaran Islam di Indonesiayaitu dengan membentukkader-kader yang bertugas sebagai mubaligh (Ulama) yang berdakwah ke daerah-daerah yang lebih luas.Sebagai tindaklanjut, dengan cara membuatpesantren di Jawa, dayah di Aceh, surau di Minangkabau, dsb.Selain itu adalah melaluikarya-karya yang tersebar luas dan dibaca oleh masyarakat umum.
Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia
1.      Sumatra:         
·           SamuderaPasai (kerajaan Islam tertua di Indonesia)
·           KerajaanAceh berdiri setelah kerajaan Samudera Pasai runtuh.
2.     DiPulau Jawa:
·           KerajaanDemak ( dengan dukungan Wali Songo, Raden Fatah mendirikankerajaan ini)

Kemudian AgamaIslam dapat dengan cepat menyebar hingga wilayah Indonesia bagian Timur.
1.      Sulawesi                       : Kerajaan Gowa-Tallo (Raja pertama yang memeluk Islam : Sultan Alaudin(kerajaan Gowa))
2.      Kepulauan Maluku       :
·        KerajaanTernate(Raja pertama yang memeluk Islam: Bayang Ulah)
·        Tidore:(yangrajanya adalah Raja Bacan)
3.      Pulau Kalimantan: Bermula pada saat pemerintahan Sultan Giri Kusuma, rajakerajaan Tanjung Pura.
4.      Papua : Di Papua banyak kepala-kepala suku yang memeluk Agama IslamMelalui jalur perdagangan Makasar-Nusa Tenggara Islammasuk ke           Sumbawa.
Tokoh-tokohPenyebaran Islam
Berdasarkan ruang lingkup wilayah:
1.     Sumatra  :orang Islam pertama di Indonesia: Syekh Abdullah Arief. Penyebaran oleh rajaSayid Abdul Azziz ( kerajaan Islam Perlak ). Abad 9M/3 Hijriah.
2.     Jawa-Madura     : Maulana Malik Ibrahim, Wali Songo.
3.     Kalimantan        : Syekh Hussein (Ulama Arab) di turunkan kepada raja Sorgi  (kerajaan Tanjung Pura).
4.     Kepulauanlain   :Raja Gowa IX, diperkenalkan oleh Sultan Baabullah.

4.4.           PenyimpanganAjaran Islam di Indonesia
Islam Jama’ah
Islam Jama’ah adalah suatu nama jama’ah sempalanyang sangat identik dengan khawarij. Kelompok ini pusatnya di Indonesia danhampir tidak terdengar namanya di luar Indonesia, walaupun mereka mengaku-ngakubahwa jama’ah mereka ini telah mendunia. Jama’ah ini didirikan oleh seorangyang bernama Nur Hasan Ubaidah, yang menurut pengakuannya bahwa jema’ah initelah ada sejak tahun 1941. Namun yang benar ia baru dibai’at pada tahun 1960.Kelompok ini berdiri pertama kalinya dengan nama Darul Hadist. Lalu kemudianberganti-ganti nama menjadi YPID (Yayasan Pendidikan Islam Djama’ah), laluLEMKARI dan pada tahun 1991 menjadi LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia).Penggantian ini dalam rangka menyesuaikan dengan keadaan dan supaya tidakketahuan jejak mereka jika mulai timbul ketidaksukaan dari masyarakat.

Al-Masih Versi Al-Qiyadah Al-Islamiyah
Adalah salah satu kelompok yang memanfaatkankeyakinan akan munculnya Al-Masih. Pencetus aliran ini mengaku bahwa dirinyatelah mendapat wahyu di gunung Bunder, Bogor, dan menjadi Al-Masih, atau yangdiistilahkan Mesias yang dijanjikan sebagai penyelamat. Dia sebut dirinyasebagai Al-Masih Al-Maw’ud, artinya Al-Masih yang dijanjikan.
Cara yang mereka lakukanadalah dengan mengelabui pelajar muslim untuk mempelajari Al-Qur’an, namunmereka tafsirkan sesuai dengan misi mereka. Lantas mereka kait-kaitkan denganajaran Yesus dan ujung-ujungnya mencampur-adukkan antara ajaran Islam danKristen. Nampak dari luar Islam tapi dalamnya Kristen.
Mereka sendiri tidak melaksanakan Syariat Islam,termasuk yang terpentingnya yaitu shalat lima waktu. Mereka menganggap orangyang shalat sebagai orang musyrik dan bercita-cita memerangi orang-orang yangshalat.
            Faham islam yang berkembang di Indonesia mulai munculpada awal abad ke-18.  Pada umumnya fahamtersebut berkembang karena Syekh yang berasal dari Indonesia menuntut ilmuIslam ke Negri Arab, kemudian mereka kembali ke Indonesia dan menyebarkan ilmuIslam yang dia miliki kepada rakyat Indonesia. Para Syekh tersebut antara lain: Syekh Muhammad bin Abdul Wahhab, SyekhAhmad Khatib al minangkabawy.  Pada awalabad ke-20 mulai muncul berbagai organisasi dan kelembagaan Islam yang lebihterorganisir. Organisasi-organsasi tersebut antara lain jamiatul khoir,mahammadiyah, al irsyad, PERSIS, SDI, NU, dll.

0 comments:

Post a Comment

Sample Text

Social Profiles

Arsip Blog

Pengikut

Guest Counter

Powered by Blogger.

Ads 468x60px

Popular Posts

Blog Archive

About

Featured Posts Coolbthemes