Thursday, October 6, 2011

Sejarah Terjadinya Kabupaten Kebumen


Seperti halnya Daerah-daerah di Indonesia yang mempunyai latar belakang kulturbudaya dan sejarah yang berbeda-beda, Kabupetan Kabumen memiliki sejarahtersendiri yaitu berdiri Kabupaten Kebumen dimana maksud yang dikandung untukmemberikan rasa bangga dan memiliki bagi warga masyarakat Kabupaten Kebumenyang selanjutnya dapat menumbuh kembangkan potensi-potensi yang ada sehinggadapat memajukan pembangunan di segala bidang .

Sejarah awal mulanya adanya Kebumen tidak dapat dipisahkan dengan sejarahMataram Islam. Hal ini disebabkan adanya beberapa keterkaitan peristiwa yangada dan dialami Mataram membawa pengaruh bagi terbentuknya Kebumen yang masihdidalam lingkup kerajaan Mataram. Di dalam Struktur kekuasaan Mataram lokasikebumen termasuk di daerah Manca Negara Kulon ( wilayah Kademangan Karanglo )dan masih dibawah Mataram.

Berdasarkan Perda Kab. Kebumen nomor 1 tahun 1990 tentang Penetapan Hari JadiKabupaten kebumen dan beberapa sumber lainnya dapat diketahui latar belakangberdirinya Kabupaten kebumen antara lain ada beberapa versi yaitu :


Versi I

Versi Pertama asal mula lahirnya Kebumen dilacak dari berdirinya Panjer .Menurut sejarahnya menurut sejarahnya, Panjer berasal dari tokoh yang bernama Ki Bagus Bodronolo.Padawaktu Sultan Agung menyerbu ke Bataviaia membantu menjadi prajurit menjadi pengawal pangan dan kemudian diangkatmenjadi senopati. Ketika Panjer dijadikan menjadi kabupaten dengan bupatinya KiSuwarno( dari Mataram ), Ki Bodronolo diangkat menjadi Ki Gede di Panjer Lembah( Panjer Roma ) dengan gelar Ki Gede Panjer Roma I, Pengangakatan tersebutberkat jasanya menangkal serangan Belanda yang akan mendarat di PantaiPetanahan sedangkan anaknya Ki Kertosuto sebagai patihnya Bupati Suwarno.DemangPanjer Gunung, Adiknya Ki Hastrosuto membantu ayahnya di Panjer Roma, kemudianmenyerahkan jabatannya kepada Ki Hastrosuto dan bergelar Ki Panjer Roma II.Tokoh ini sangat berjasa karena memberi tanah kepada Pangeran Bumidirja. yangterletak di utara Kelokan sungai Lukulo dan kemudian dijadikan padepokan yangamat terkenal. Kedatangan Kyai P Bumidirja menyebabkan kekhawatiran danprasangka, maka dari itu beliau menyingkir ke desa Lundong sedang Ki panjerRoma II bersama Tumenggung Wongsonegoro Panjer gunung menghindar dari kejaranpihak Mataram. Sedangkan Ki Kertowongso dipaksa untuk taat kepada Mataram dandiserahi Penguasa dua Panjer, sebagai Ki Gede Panjer III yang kemudian bergelarTumenggung Kolopaking I ( karena berjasa memberi kelapa aking pada SunanAmangkurat I ). dari Veri I dapat disimpulkan bahwa lahirnya Kebumen mulai dariPanjer yaitu tanggal 26 Juni 1677.

Versi II

Sejarah Kabupaten Kebumen dimulai sejak Tumenggung Arung Binang I yang masamudanya bernama JAKA SANGKRIP yang berdarah Mataram dan dititipkan kepadapamannya Demang Kutawinangun. Setelah dewasa lalu mencari ayahnya ke keratonMataram dan setelah membuktikan keturunan Raja maka ia diangkat menjadi MantriGladag, kemudian sampai Bupati Nayaka dengan Gelar Hanggawangsa. setelahdiambil menantu oleh Patih Surakarta kemudian diangkat menjadi Tumenggung ArungBinang I sampai dengan keturunannya yang Ke III sedangkan Arung Binang IVsampai ke VIII secara resmi menjadi Bupati Kebumen.

Versi III

Asal mula nama Kebumen adalah adanya tokoh KYAI. PANGERAN BUMIDIRJA. Beliauadalah bangsawan ulama dari Mataram, adik Sultan Agung Hanyokro Kusumo. Iadikenal sebagai penasihat raja, yang berani menyampaikan apa yang benar itubenar dan apa yang salah itu salah. Kyai P Bumidirjo sering memperingatkan rajabila sudah melanggar batas-batas keadilan dan kebenaran. Ia berpegang padaprinsip : agar raja adil dan bijaksana. Disamping itu juga ia sangat kasih dansayang kepada rakyat kecil. Kyai P Bumidirjo memberanikan diri memperingatkankeponakannya, yaitu Sunan Amangkurat I. Karena sunan ini sudah melanggarpaugeran keadilan dan bertindak keras dan kejam. Bahkan berkompromi dengan VOC(Belanda) dan memusuhi bangsawan ,ulama dan rakyatnya. Peringatan tersebutmembuat kemarahan Sunan Amangkurat I dan direncanakan akan dibunuh, Karenamenghalangi hukum qishos terhadap Kyai P Pekik dan keluarganya ( mertuanyasendiri ).

Untuk menghadapi hal itu, Kyai P Bumidirjo lebih baik pergi meloloskan diridari kungkungan sunan Amangkurat I. Dalam perjalanan ia tidak memakai namabangsawan , namun memakai nama Kyai Bumi saja.

Kyai P Bumidirjo sampai ke Panjer dan mendapat hadiah tanah di sebelah utarakelok sungai Lukulo , pada tahun 1670. Pada tahun itu juga dibangunpadepokan/pondok yang kemudian dikenal dengan nama daerah Ki bumi atauKi-Bumi-An, menjadi KEBUMEN.

Oleh karena itu bila lahirnya Kebumen diambil dari segi nama, maka versi KyaiBumidirjo yang dapat dipakai dan mengingat latar belakang peristiwanya tanggal26 Juni 1677.

Berdasarkan bukti-bukti sejarah bahwa Kebumen berasal dari kata Bumi, namasebutan bagi P Kyai Bumidirjo , mendapat awalan Ke dan akhiran an yangmenyatakan tempat.

Hal itu berarti Kabumen mula mula adalah tempat tinggal P Bumidirjo.

Di dalam perjalanan sejarah Indonesiapada saat dipegang Pemerintah Hindia Belanda telah terjadi pasang surut dalampengadaan dan pelaksanaan belanja negara , keadaan demikian memuncak sampaiklimaksnya sekitar tahun 1930. Salah satu perwujudan pengetatan anggaranbelanja negara itu adalah penyederhanaan tata pemerintahan dengan penggabungandaerah-daerah Kabupaten (regentschaap) . Demikian pula halnya dengan KabupatenKaranganyar dan Kebupaten Kebumen telah mengalami penggabungan menjadi satudaerah Kabupaten menjadi Kabupaten Kebumen. Surat keputusan tentang penggabungan keduadaerah ini tercatat dalam lembaran negara Hindia Belanda tahun 1935 nomor 629.Dengan ditetapkannya Surat Keputusan tersebut maka Surat Keputusan terdahulutanggal 21 juli 1929 nomor 253 artikel nomor 121 yang berisi penetapan daerahkabupaten Kebumen dinyatakan dicabut atau tidak berlaku lagi. Ketetapan barutersebut telah mendapat persetujuan Majelis Hindia Belanda dan PerwakilanRakyat (Volksraad).

Sebagai akibat ditetapkannya Surat Keputusan tersebut maka luas wilayahKabupaten Kebumen yang baru yaitu : Kutowingun , Ambal , Karanganyar danKebumen. Dengan demikian Surat Keputusan Gubernur Jendral De Jonge Nomor 3tertanggal 31 Desember 1935 dan mulai berlaku tanggal 1 Januari 1936 dan sampaisaat ini tidak berubah .Sampai sekarang Kabupaten Kebumen telah memilikiTumenggung/Adipati/Bupati sudah sampai 29 kali.

0 comments:

Post a Comment

Sample Text

Social Profiles

Arsip Blog

Pengikut

Guest Counter

Powered by Blogger.

Ads 468x60px

Popular Posts

Blog Archive

About

Featured Posts Coolbthemes