Thursday, October 6, 2011
Sejarah Hadist
5:45 AM | Posted by
bowosukses |
Edit Post
ILMU HADISDAN SEJARAH PERKEMBANGAN
A. Pengertian Ilmu Hadis
Ilmu hadis (‘ulum Al Hadis ), secara bahasa berarti ilmu-ilmu tentanghadis. Secara etimologi ,seperti yang di ungkapkan oleh As-Suyuthi ,ilmu hadisadalah :
Ilmu pengetahuan yang membicarakan cara-cara persambungan hadis sampaikepada Rosul Saw .dari segi hal ikhwal para rawiyah ,yang menyangkut kedhabitan dan keadilan nya dan dari bersambung dan terputus nya sanad ,dansebagai nya
Secara garis besar ,ulama’ hadis me ngelompokan ilmu hadis tersebut kedalam dua bidang pokok ,yakni ilmu hadis mengelompokan ilmu hadis tersebut kedalam dua bidang pokok ,yakni ilmu hadis riwayat dan ilmu hadits dir ayah
1. Ilmu Hadists Riwayat
Kata riwayat artinya periwayatan atau cerita Ilmu hadis’riwayat secarabahasa berarti ilmu hadits yang berupa periwayatan .
***
Ilmu hadisriwayat adalah yang membahas ucapan-ucapan dan perbuatan-perbuatan Nabi SAW,periwayatanny, pencatatanya, dan penelitian lafazh-lafazhnya.
Objek kajianilmu hadis riwayah adalah segala sesuatu yang dimisbatkan kepada Nabi Saw,Sahabat, dan tabi’in yang meliputi :
a. Cara periwayatannya, yakni cara penerimaan danpenyampaian hadis dari seorang periwayat (rawi) kepada periwayat lain :
b. Cara pemeliharaan, yakni penghapalan, penulisan, danpembukuan hadis.
Ilmu hadis riwayah bertujuan memelihara hadis Nabi SAW, dari kesalahandalam proses periwayaan atau dalam penulisan dan pembukuannya.
Ulama yang terkenal dan dipandang sebagai pelopor ilmu hadis riwayahadalah Abu Bakar Muhamamd bin Syihab Az-Zuhri (51-124 H), seorang imam danulama besar di Hijaz dan Syar. Dalam sejarah perkembangan hadis, Az-Zuhritercatat sebagai SAW, atas perintah khalifah umar bin Abdul Aziz atau KhalifahUmar II (memerintah 99H/717 M – 102 H/ 720 M).
Usaha penghimpunan, penyeleksian, penulisan dan pembukaan hadis secaabesar-besaran dilakukan oleh ulama hadis pada abad ke-3 H, seperti imanAl-Bukhari, Imam Muslim, Imam Abu Dawud, Imam At-Tirmidzi, dan ulama-ulamahadis lainya melalui kitab hadis masing-masing.
2. Ilmu Hadis Dirayah
At-Turmuczimendefinisikan
“Kaidah-kaidahuntuk mengetahui keadaan sanad dan matan, cara menerima dan meriwayatkan,sifat-siat perawi, dan lain-lain. [1]
Ibnu Al-Akhfanimendefinisikan ilmu ini sebagai berikut :
**
“Ilmupengetahuan untuk mengetahui hakikat periwayatan, syarat-syarat, macam-macam,dan hokum-hukum hadis serta untuk mengetahui keadaan para perawi, baiksyarat-syaratnya, macam-macam hadis yang diriwayatkan dan segala sesuatu yangberkaitan dengannya.”[2]
Sedangkan‘Izzuddin bin jama’ah mendefinisikan, sebagai berikut :
****
‘Ilmu yangmembahas pedoman-pedoman yang dengannya dapat diketahui keadaan sanad danmatan”.[3]
Dari beberapapengertian diatas, dapat diketahui bahwa objek pembahasan ilmu hadis dirayahadalah keadaan para perawi dan maewinya. Keadaan para perawt, yaitu menyangkutpribadinya, seperti akhlak, tabiat, dan keadaan hapalannya, maupun yangmenyangkut persambungan dan terputusnya sanad. Adapun keadaan marwi, yaitu darisudut kesahihan dan kedaifannya, maupun dari sudut lain yang berkaitan denganmatan.
Tujuan danfaedah ilmu hadis dirayah adalah :
a) Mengetahui pertumbuhan dan perkembangan hadis dan ilmuhadis dari masa kemasa sejak masa Rasulullah SAW. Sampai sekarang.
b) Mengetahui tokoh-tokoh dan usaha-usaha yang telahdilakukan dalam mengumpulkan, memelihara, dan meriwayatkan hadis.
c) Mengetahui kaidah-kaidah yang dipergunakan oleh paraulama’ dalam mengklasifikasikan hadis lebih lanjut dan
d) Mengetahui istilah-istilah, nilai-nilai, dnakriteri-kriteria hadis sebagai pedoman dalam menetapkan suatu hokum syara’.
B. Cabang-cabang Ilmu Hadits
Ilmu hadits terus berkembang menuju kesempurnaannya. Dalam perkembanganselanjutnya munculah beberapa cabang ilmu hadis yang khusus yang berpangkalanpada sanad, matan dan keduanya. Biarpun pembahasan ilmu-ilmu itu lebih mengarahkepada suatu objek tertentu, tetapi saling diperlukan dan erat hubunganya satusama lain.
Cabang-cabang yang berpangkal pada sanad, antara lain :
1. Ilmu Rijal Al-Hadits
2. Ilmu Thabaqat Al-Ruwah
3. Ilmu Tarikh Rijal AL-Hadits
4. Ilmu Jarh wa Ta’dil
Cabang-cabang yang berpangkal pada matan, antara lain :
1. Ilmu Gharib AL-Hadits
2. Ilmu Asbab wurud Al-Hadits
3. Ilmu Tawarikh Al-Mutun
4. Ilmu Nasikh wa mansukh
5. Ilmu Talfiq AL-Hadits
Cabang-cabangyang berpangkal pada sanad dan matan, ialah :
Ilmu ilalAl-hadits
C. Sejarah Perkembangan Ilmu Hadits
Dalam tataran praktiknya, ilmu hadis sudah ada sejak periode awal islamatau sejak periode Rasulullah SAW., paling tidak, dalam arti dasar-dasarnya.Ilmu ini muncul bersamaan dengan mulainya periwayatan hadis yang disertaidengan tingginya perhatian dan selektivitas sahabat dalam menerima riwayat yangsampai kepada mereka. Berawal dengan cara yang sangat sederhana, ilmu iniberkembang sedemikian rupa seiring dengan berkembangnya masalah yang dihadapi.
Pada periode Rasulullah SAW., kritik ata u penelitian terhadap suaturiwayat (hadis) yang menjadi cikal bakal ilmu hadis terutama ilmu hadis dirayahdilakukan dnegan cara yang sederhana sekali. Apabila seorang sahabat ragu-ragumenerima suatu riwayat dari sahabat lainnya, ia segera menemui Rasulullah SAWatau sahabat lain yang dapat dipercaya utnuk mengonfirmasikannya. Setelah itu,barulah ia menerima dan mengamalkan hadis tersebut.
Pada periode sahabat, penelitian hadis yang menyangkut sanad maupun matanhadis semakin menampakkan wujudnya. Abu Bakar Ash-Shiddiq (573-634 H; khalifahpertama dari Al-Khulafa’ Ar-Rasyidun atau empat khalifah Besar), misalnya,tidak mau menerima suatu hadis yang disampaian oleh seseorang, kecuali yangbersangkutan maupun mendatangkan saksi untuk memastikan kebenaran riwayat yangdisampaikannya.
Demikian pula, Umar bin Al-Khathathab (581-644 H; khalifah kedua dariAl-Khulafa ‘Ar-Rasyidun). Bahkan, Umar mengancam akan memberi sanksi terhadapsiapa saja yang meriwayatkan hadis jika tidak mendatangkan saksi. Ali bin AbiThalib (603-661 ; khalifah terakhir dari Al-Khulafa’ Ar-Rasyidun) menetapkanpersyaratan tersendiri. Ia tidak maumenerima suatu hadis yang disampaikan oleh seseorang, kecuali orang yangmenyampaikannya bersedia diambil sumpah atas kebenaran riwayat tersebut.Meskipun demikian, ia tidak menurut persyaratan tersebut terhadapsahabat-sahabat yang paling dipercaya kejujuran dan kebenaranya, seperti AbuBakar Ash-Shiddiq.
Kritik matan juga tampak jelas pada periode sahabat. ‘Aisyah binti AbuBakar r.a., misalny, pernah mengkritik hadis dari Abu Hurairah (w. 57 H) denganmantan, ‘Inna-mayyita yu’zzabu bi buka’I ahlihi ‘alaihi” (Sesuangguhnya mayatdiazab disebebkan ratapan keluarganya). ‘Aisyah mengatakan bahwa periwayattelah salah dalam menyampaikan hadis tersebut sambil menjelaskan matan yangsesungguhnya. Suatu ketika, Rasulullah SAW. Melewati sebuah kuburan orangYahudi dan beliau melihat keluarga si mayat sedang meratap di atasnya.
Melihat hal tersebut, rasulullah SAW bersabda, “Mereka sedang meratapi simayit, sementara si mayat sendii sednagkan diazab dalam kuburanya”. Lebihlanjut ‘Aisyah berkata, “Cukuplah Al-Qur’an sebagai bukti ketidakbenaran matanhadis yang dating dari Abu Hurairrah karena maknanya bertentangan dengaAl-Qur’an.” Ia mengutip Surat Al-An’am (6) ayat 16 yang artinya, “….dan seornagyang berdosa tidak akan memikul dosa lain…..”.
Pda aklhir abad ke-12 H, barulah penelitian atau pengkritikan hadismengambil bentuk sebagai ilmu hdis teoretis, di samping bentuk praktis sepertidijelaskan di atas. Iamam Asy-Syfi’i adalah ulama pertama yang mewariskanteori-teori ilmu hadisnya seara tertulis sebagaimana terdapat dalam karyamonumentalnya Ar-Risalah (kitab usul fiqih) dan Al-Umm (kitab fiqh).
Dalam catatan sejarah perkembangan hadis, diketahui bahwa ulama yangpertama kali berhasil menyusun ilmu hadis dalam suatu disiplin ilmu lengkapadalah Al-Qadi Abu Muhammad AL-Hasan bin Abd. Ar-Rahman bin KhaladAr-Ramahurmuzi (265-360 H) dalam kitabnya, Al-Muhaddits AL-Fashil bin Ar-Rawiwa Al-Wa’i.
Kemudian, muncul Al-Hakim Abu Abdillah Muhammad bin Abdillah An-Naisaburi(w. 405 H/1014 m) dengan sebuah kitab yang lebih sistematis, ma’rifah ‘UlumAL-Hadits.
Kemudin, Abu Nu’ami Ahmad bin Abdillah Ash-Asfahani (w. 430 H/1038 M),muhaddits (ahli hadis) dari Astalun (Persia ), berusaha melengkapikekurangan tersebut melalui kitabnya, Al-Mustkhraj ‘Ala Ma’rifah ‘UlumAl-hadits.
Setelah itu, muncul Abu Bakr Ahmad Al-Khathib AL-badhdadi (392 H/1002M-463 H/1071 m) yang menulis dua kitab ilmu hadis, yakni AL-Kifayah fi QawaninAr-Riwayah dan Al-Fami’li Adab Asy-Syekh wa As-Sami’.
Sedang beberapa waktu, menyusul AL-Qadhi’Iyadh bin Musa Al-Yahshibi (w.544 H) dengan kitabnya Al-Ilma fi Dabath Ar-Riwayah wa Taqyid Al-Asma’.Berikutnya adalah Abu Amr ‘Usaman bin Shalah atau Ibnu Shalah (ahli hadis; w.642 H/1246 M) dengan kitabnya, ‘Ulum Al-hadis yang dikenal dengan Muqaddimahibn Ash-Shalah.
Kitab lainnya yang cukup terkenal di antaranya Tadrib Ar-Rawi olehJalaluddin As-Syuthi, Tauhid Al-Afkar oleh Muhammad bin Isma;il Al-KahlaniAs-San’ani (1099 H/1688 M-1182 H/1772 M), dan Qowa’id At-Tahdis karya Muhamamdjamaluddin bin Muhammad bin Sa’id bin Qaim AL-Qasimi (1283-1332 H).
Labels:
Pengetahuan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Sample Text
Kategori
- Akuntansi Manajemen (13)
- Bank dan L Keuangan (18)
- Bisnis Internasional (11)
- Bisnis Syariah (15)
- Dasar Akuntansi (33)
- Ekonomi (18)
- Elektronik (4)
- Etika Bisnis (2)
- Filsafat Ilmu (1)
- Hukum (4)
- Humor (7)
- IE Mikro (12)
- Islam (141)
- Kata Bijak (1)
- Kesehatan (48)
- Komputer (71)
- Komunikasi Bisnis (25)
- Koperasi dan UKM (16)
- Makroekonomi (26)
- Manajemen Biaya (10)
- Manajemen Pemasaran (15)
- Manajemen SDM (28)
- Motivasi (2)
- news (1)
- Pendidikan Pancasila (12)
- Pengantar Bisnis (1)
- Pengantar Manajemen (8)
- Pengetahuan (189)
- Perekonomian Indonesia (12)
- Perpajakan (19)
- Renungan (5)
- Umum (3)
- Wiraswasta (14)
Social Profiles
Arsip Blog
-
▼
2011
(773)
-
▼
October
(311)
- Pengertian Istilah Dalam Komputer
- Pengertian Webserver
- LAPORAN KEUANGAN
- Persamaan Akuntansi
- Klasifikasi Rekening
- Pengertian Akuntansi
- PENGERTIAN NARKOBA
- Pengertian Cookies
- Pengertian Konstitusi
- Pengertian Masyarakat Madani
- PENGERTIAN SUPERVISI PENDIDIKAN
- Pengertian LSM
- Pengertian Signal To Ratio (SNR)
- Pengertian hukum tata Negara
- Pengertian Istilah BIOS, BOOTSTRAP, BOOTLOADER, da...
- Definisi/Pengertian Virus Komputer, Worm, Trojan, ...
- Pengertian MySQL
- Pengertian Power Supply Unit
- Pengertian Musik dari Berbagai Tokoh
- PENGERTIAN DAN TUJUAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH
- Pengertian Ulumul Qur’an
- Pengertian Statistik
- Pengertian Pendidikan Agama Islam menurut berbagai...
- PENGERTIAN KONSERVASI
- Pengertian Dan Hakikat Muhammadiyah_makalah abdi
- pengertian perintah dasar c++
- PENGERTIAN DAN CIRI-CIRI BELAJAR
- PENGERTIAN ORGANISASI
- Pengertian Kecerdasan Emosional
- PENGERTIAN SUNNAH
- PERGESERAN PENGERTIAN "SUNNAH" KE "HADITS" I...
- Pengertian Dan Jenis Slot Memori
- Pengertian Etika
- PENGERTIAN MANAJEMEN STRATEGIK DAN RUANG LINGKUPNYA
- Pengertian Hukum (Elementer)
- Pengertian Manajemen
- PERUMUSAN DEMOKRASI PANCASILA
- SISTEM PEMERINTAHAN DEMOKRASI PANCASILA
- FUNGSI DEMOKRASI PANCASILA
- CIRI-CIRI DEMOKRASI PANCASILA
- PRINSIP POKOK DEMOKRASI PANCASILA
- DEMOKRASI PANCASILA
- PENGERTIAN DAN PENGENALAN INTERNET
- Pengertian Musik Nusantara
- Pengertian Dan Fungsi Motherboard
- Pengertian LAN,WAN,MAN
- Pengertian Disiplin
- Pengertian Semantik
- Pengertian Wakaf
- PENGERTIAN KONSELING MENURUT PARA AHLI
- PENGERTIAN DEFINISI DAN RUMUS BEP / TITIK IMPAS
- PENGERTIAN DAN PERKEMBANGAN TEORI PEMBELAJARAN
- Pengertian dan Fungsi ROM
- Pengertian Kurikulum Menurut Para Ahli
- PENGERTIAN BUDAYA POLITIK
- Pengertian OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah)
- Tugas-tugas dalam Data mining
- Arsitektur Sistem Data mining
- PENGERTIAN DATA MINING DAN FUNGSI-FUNGSI DATA MINING
- PENGERTIAN DAN HAKEKAT PENDIDIKAN ISLAM
- Pengertian Internet dan Intranet
- Kelebihan Linux Ubuntu daripada yang lainnya
- keunggulan Linux
- Pengertian Linux
- PENGERTIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN SISTEM INFORMASI
- PENGERTIAN TEKNOLOGI INFORMASI
- SISTEM BIAYA STANDAR DAN PENENTUAN HARGA POKOK VAR...
- BIAYA BAHAN BAKU DAN BIAYA TENAGA KERJA
- METODE HARGA POKOK PROSES PENGANTAR
- DEPARTEMENTALISASI BIAYA OVERHEAD PABRIK
- METODE HARGA POKOK PESANAN
- BIAYA OVERHEAD PABRIK
- AKUNTANSI BIAYA DAN PENGERTIAN BIAYA
- Pengertian Kelompok Persepsi, Organisasi, Motivasi...
- PENGERTIAN WAHABI
- Pengertian Dan Fungsi Harddisk
- Pengertian Budi Pekerti
- Pengertian dan Bentuk Badan Usaha
- PENGERTIAN TASAWUF DAN TUJUAN TASAWUF
- Sejarah dan Keunggulan Teknologi CDMA
- Persamaan dan Perbedaan GSM dan CDMA
- Sastra Menurut Ahli Bedah Sastra, Budayawan dan Se...
- Sastra, Sesuatu yang Agung*
- Pengertian Pergaulan Bebas
- Pengertian Gerbang Logika
- PENGERTIAN BIMBINGAN DAN KONSELING MENURUT BEBERAP...
- Pengertian e - Government
- Pengertian Bandwith
- Pengertian Jaringan dalam sistem telekomunikasi
- Definisi Sosiologi Menurut Beberapa Ahli
- PENGERTIAN SOSIOLOGI MENURUT PARA AHLI
- UNSUR INTRINSIK DAN UNSUR EKSTRINSIK SASTRA
- SEJARAH PERKEMBANGAN SASTRA
- Macam - macam / jenis Sastra
- PENGERTIAN SASTRA
- pengertian metodologi penelitian
- makalah pengertian identifikasi masalah dan tujuan...
- Sejarah Islam Di Spanyol
- SEJARAH PERKEMBANGAN SENAM
- Sejarah Dunia Kuno / Masa Silam
-
▼
October
(311)
Pengikut
Guest Counter
Powered by Blogger.
Labels
- Akuntansi Manajemen (13)
- Bank dan L Keuangan (18)
- Bisnis Internasional (11)
- Bisnis Syariah (15)
- Dasar Akuntansi (33)
- Ekonomi (18)
- Elektronik (4)
- Etika Bisnis (2)
- Filsafat Ilmu (1)
- Hukum (4)
- Humor (7)
- IE Mikro (12)
- Islam (141)
- Kata Bijak (1)
- Kesehatan (48)
- Komputer (71)
- Komunikasi Bisnis (25)
- Koperasi dan UKM (16)
- Makroekonomi (26)
- Manajemen Biaya (10)
- Manajemen Pemasaran (15)
- Manajemen SDM (28)
- Motivasi (2)
- news (1)
- Pendidikan Pancasila (12)
- Pengantar Bisnis (1)
- Pengantar Manajemen (8)
- Pengetahuan (189)
- Perekonomian Indonesia (12)
- Perpajakan (19)
- Renungan (5)
- Umum (3)
- Wiraswasta (14)
Ads 468x60px
Popular Posts
-
BABI PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang Keperibadian adalah nilai-nilai karakteristik, watak,sikap dan sifat serta keyakinan dan cita-cita hidu...
-
FUNGSI MOTHERBOARD Pusat pengendali yang mengatur kerja dari semua komponenyang terpasang padanya. Mengatur pemberian daya listrik pada seti...
-
Tujuan akhir akuntansi keuanganadalah untuk menyajikan laporan keuangan, sebagai laporan pertangungjawabanpemimpin (manajer) dan juga sebaga...
-
Kegiatandan pekerjaan apapun akan selalu diikuti dengan suatu evaluasi dengan tujuanuntuk mengukur seberapa jauh tingkat keberhasilan dan ki...
-
Pengertian CDMA dan GSM sendiri sebenernya sama, yaitu teknologi standar komunikasi selular. Secarafisik, bentuk handphone cdma gsm sama b...
-
Ø ATRIBUT PRODUK 1. Merek, merupakan istilah, nama, tanda,symbol/lambing, desain, warna, gerak atau kombinasi atribut-atribut pro...
-
1. Atribut Produk o Mutu produk:Kemampuan produk untuk melaksanakan fungsinya o Sifat-sifatproduk: Alat bersaing yang membedakan produk peru...
-
Definisi danPengertian Organisasi 1. Organisasi Menurut Stoner Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang ...
-
Sekalipun ayat-ayat dan hadits riba sudah sangat jelas dan sharih, masih sajaada beberapa cendekiawan yang mencoba untuk memberikan pembenar...
-
Saat kita mengakses Internet. kita akan berhubungan dengan yangnamanya cookies. Apa cookies itu dan bagaimana mengatasinya sehingga tidakmen...
Blog Archive
-
▼
2011
(773)
-
▼
October
(311)
- Pengertian Istilah Dalam Komputer
- Pengertian Webserver
- LAPORAN KEUANGAN
- Persamaan Akuntansi
- Klasifikasi Rekening
- Pengertian Akuntansi
- PENGERTIAN NARKOBA
- Pengertian Cookies
- Pengertian Konstitusi
- Pengertian Masyarakat Madani
- PENGERTIAN SUPERVISI PENDIDIKAN
- Pengertian LSM
- Pengertian Signal To Ratio (SNR)
- Pengertian hukum tata Negara
- Pengertian Istilah BIOS, BOOTSTRAP, BOOTLOADER, da...
- Definisi/Pengertian Virus Komputer, Worm, Trojan, ...
- Pengertian MySQL
- Pengertian Power Supply Unit
- Pengertian Musik dari Berbagai Tokoh
- PENGERTIAN DAN TUJUAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH
- Pengertian Ulumul Qur’an
- Pengertian Statistik
- Pengertian Pendidikan Agama Islam menurut berbagai...
- PENGERTIAN KONSERVASI
- Pengertian Dan Hakikat Muhammadiyah_makalah abdi
- pengertian perintah dasar c++
- PENGERTIAN DAN CIRI-CIRI BELAJAR
- PENGERTIAN ORGANISASI
- Pengertian Kecerdasan Emosional
- PENGERTIAN SUNNAH
- PERGESERAN PENGERTIAN "SUNNAH" KE "HADITS" I...
- Pengertian Dan Jenis Slot Memori
- Pengertian Etika
- PENGERTIAN MANAJEMEN STRATEGIK DAN RUANG LINGKUPNYA
- Pengertian Hukum (Elementer)
- Pengertian Manajemen
- PERUMUSAN DEMOKRASI PANCASILA
- SISTEM PEMERINTAHAN DEMOKRASI PANCASILA
- FUNGSI DEMOKRASI PANCASILA
- CIRI-CIRI DEMOKRASI PANCASILA
- PRINSIP POKOK DEMOKRASI PANCASILA
- DEMOKRASI PANCASILA
- PENGERTIAN DAN PENGENALAN INTERNET
- Pengertian Musik Nusantara
- Pengertian Dan Fungsi Motherboard
- Pengertian LAN,WAN,MAN
- Pengertian Disiplin
- Pengertian Semantik
- Pengertian Wakaf
- PENGERTIAN KONSELING MENURUT PARA AHLI
- PENGERTIAN DEFINISI DAN RUMUS BEP / TITIK IMPAS
- PENGERTIAN DAN PERKEMBANGAN TEORI PEMBELAJARAN
- Pengertian dan Fungsi ROM
- Pengertian Kurikulum Menurut Para Ahli
- PENGERTIAN BUDAYA POLITIK
- Pengertian OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah)
- Tugas-tugas dalam Data mining
- Arsitektur Sistem Data mining
- PENGERTIAN DATA MINING DAN FUNGSI-FUNGSI DATA MINING
- PENGERTIAN DAN HAKEKAT PENDIDIKAN ISLAM
- Pengertian Internet dan Intranet
- Kelebihan Linux Ubuntu daripada yang lainnya
- keunggulan Linux
- Pengertian Linux
- PENGERTIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN SISTEM INFORMASI
- PENGERTIAN TEKNOLOGI INFORMASI
- SISTEM BIAYA STANDAR DAN PENENTUAN HARGA POKOK VAR...
- BIAYA BAHAN BAKU DAN BIAYA TENAGA KERJA
- METODE HARGA POKOK PROSES PENGANTAR
- DEPARTEMENTALISASI BIAYA OVERHEAD PABRIK
- METODE HARGA POKOK PESANAN
- BIAYA OVERHEAD PABRIK
- AKUNTANSI BIAYA DAN PENGERTIAN BIAYA
- Pengertian Kelompok Persepsi, Organisasi, Motivasi...
- PENGERTIAN WAHABI
- Pengertian Dan Fungsi Harddisk
- Pengertian Budi Pekerti
- Pengertian dan Bentuk Badan Usaha
- PENGERTIAN TASAWUF DAN TUJUAN TASAWUF
- Sejarah dan Keunggulan Teknologi CDMA
- Persamaan dan Perbedaan GSM dan CDMA
- Sastra Menurut Ahli Bedah Sastra, Budayawan dan Se...
- Sastra, Sesuatu yang Agung*
- Pengertian Pergaulan Bebas
- Pengertian Gerbang Logika
- PENGERTIAN BIMBINGAN DAN KONSELING MENURUT BEBERAP...
- Pengertian e - Government
- Pengertian Bandwith
- Pengertian Jaringan dalam sistem telekomunikasi
- Definisi Sosiologi Menurut Beberapa Ahli
- PENGERTIAN SOSIOLOGI MENURUT PARA AHLI
- UNSUR INTRINSIK DAN UNSUR EKSTRINSIK SASTRA
- SEJARAH PERKEMBANGAN SASTRA
- Macam - macam / jenis Sastra
- PENGERTIAN SASTRA
- pengertian metodologi penelitian
- makalah pengertian identifikasi masalah dan tujuan...
- Sejarah Islam Di Spanyol
- SEJARAH PERKEMBANGAN SENAM
- Sejarah Dunia Kuno / Masa Silam
-
▼
October
(311)
0 comments:
Post a Comment