Wednesday, October 5, 2011

Sejarah dan Perkembangan Pramuka


A. Pendahuluan

Pendidikan Kepramukaan di Indonesia merupakan salah satu segi pendidikannasional yang penting, yang merupakan bagian dari sejarah perjuangan bangsaIndonesia. Untuk itu perlu diketahui sejarah perkembangan Kepramukaan diIndonesia.

B. Sejarah Singkat Gerakan Pramuka

Gagasan Boden Powell yang cemerlang dan menarik itu akhirnya menyebar keberbagai negara termasuk Netherland atau Belanda dengan nama Padvinder. Olehorang Belanda gagasan itu dibawa ke Indonesia dan didirikan organisasi olehorang Belanda di Indonesia dengan nama NIPV (Nederland Indische PadvindersVereeniging = Persatuan Pandu-Pandu Hindia Belanda).

Oleh pemimpin-pemimpin gerakan nasional dibentuk organisasi kepanduan yang bertujuanmembentuk manusia Indonesia yang baik dan menjadi kader pergerakan nasional.Sehingga muncul bermacam-macam organisasi kepanduan antara lain JPO (JavaansePadvinders Organizatie) JJP (Jong Java Padvindery), NATIPIJ (NationaleIslamitsche Padvindery), SIAP (Sarekat Islam Afdeling Padvindery), HW (Hisbul
Wathon).

Dengan adanya larangan pemerintah Hindia Belanda menggunakan istilah Padvinderymaka K.H. Agus Salim menggunakan nama Pandu atau Kepanduan.

Dengan meningkatnya kesadaran nasional setelah Sumpah Pemuda, maka pada tahun1930 organisasi kepanduan seperti IPO, PK (Pandu Kesultanan), PPS (Pandu PemudaSumatra) bergabung menjadi KBI (Kepanduan Bangsa Indonesia). Kemudian tahun1931 terbentuklah PAPI (Persatuan Antar Pandu Indonesia) yang berubah menjadiBPPKI (Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia) pada tahun 1938.

Pada waktu pendudukan Jepang Kepanduan di Indonesia dilarang sehingga tokohPandu banyak yang masuk Keibondan, Seinendan dan PETA.

Setelah tokoh proklamasi kemerdekaan dibentuklah Pandu Rakyat Indonesia padatanggal 28 Desember 1945 di Sala sebagai satu-satunya organisasi kepanduan.

Sekitar tahun 1961 kepanduan Indonesia terpecah menjadi 100 organisasikepanduan yang terhimpun dalam 3 federasi organisasi yaitu IPINDO (Ikatan PanduIndonesia) berdiri 13 September 1951, POPPINDO (Persatuan Pandu PuteriIndonesia) tahun 1954 dan PKPI (Persatuan Kepanduan Puteri Indonesia)

Menyadari kelemahan yang ada maka ketiga federasi melebur menjadi satu dengannama PERKINDO (Persatuan Kepanduan Indonesia).

Karena masih adanya rasa golongan yang tinggi membuat Perkindo masih lemah.Kelemahan gerakan kepanduan Indonesia akan dipergunakan oleh pihak komunis agarmenjadi gerakan Pioner Muda seperti yang terdapat di negara komunis. Akantetapi kekuatan Pancasila dalam Perkindo menentangnya dan dengan bantuanperdana Menteri Ir. Juanda maka perjuangan menghasilkan Keppres No. 238 tahun1961 tentang Gerakan Pramuka yang pada tanggal 20 Mei 1961 ditandatangani olehPjs Presiden RI Ir Juanda karena Presiden Soekarno sedang berkunjung ke Jepang.

Di dalam Keppres ini gerakan pramuka oleh pemerintah ditetapkan sebagaisatu-satunya badan di wilayah Indonesia yang diperkenankan menyelenggarakanpendidikan kepramukaan, sehingga organisasi lain yang menyerupai dan samasifatnya dengan gerakan pramuka dilarang keberadaannya.

C. Perkembangan Gerakan Pramuka

Ketentuan dalam Anggaran Dasar gerakan pramuka tentang prinsip-prinsip dasarmetodik pendidikan kepramukaan yang pelaksanaannya seperti tersebut di atasternyata banyak membawa perubahan sehingga pramuka mampu mengembangkankegiatannya. Gerakan pramuka ternyata lebih kuat organisasinya dan cepatberkembang dari kota ke desa.

Kemajuan Gerakan Pramuka akibat dari sistem Majelis Pembimbing yang dijalankandi tiap tingkat, dari tingkat Nasional sampai tingkat Gugus Depan. Mengingatkira-kira 80 % penduduk Indonesia tinggal di pedesaan dan 75 % adalah petanimaka tahun 1961 Kwarnas Gerakan Pramuka menganjurkan supaya para pramukamengadakan kegiatan di bidang pembangunan desa. Pelaksanaan anjuran initerutama di Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur dan Jawa Barat menarikperhatian Pimpinan Masyarakat. Maka tahun 1966 Menteri Pertanian dan KetuaKwartir Nasional mengeluarkan instruksi bersama pembentukan Satuan Karya TarunaBumi. Kemudian diikuti munculnya saka Bhayangkara, Dirgantara dan Bahari. Untukmenghadapi problema sosial yang muncul maka pada tahun 1970 menteriTransmigrasi dan Koperasi bersama dengan Ka Kwarnas mengeluarkan instruksibersama tentang partisipasi gerakan pramuka di dalam penyelenggaraantransmigrasi dan koperasi. Kemudian perkembangan gerakan pramuka dilanjutkandengan berbagai kerjasama untuk peningkatan kegiatan dan pembangunan bangsadengan berbagai instansi terkait.

0 comments:

Post a Comment

Sample Text

Social Profiles

Arsip Blog

Pengikut

Guest Counter

Powered by Blogger.

Ads 468x60px

Popular Posts

Blog Archive

About

Featured Posts Coolbthemes