Wednesday, October 5, 2011

SEJARAH INDONESIA ADALAH SEJARAH PERJUANGAN SYARIAH ISLAM


MR KURNIA
(Ketua Lajnah Siyasiyyah Hizbut Tahrir Indonesia)

AWAL MASUK ISLAM KE INDONESIA

Islam masuk keIndonesia pada abad ke-7 dengan berimannya orang perorang. Saat itu sudah adajalur pelayaran yang rame dan bersifat internasional melalui Selat Malaka yangmenghubungkan Dinasti Tang di Cina, Sriwijaya di Asia Tenggara dan Bani umayyahdi Asia Barat sejak abad 7[i].

[i] Musyrifah Sunanto, SejarahPeradaban Islam Indonesia, 2005, Rajawali Press, hal. 8-9; Ahmad MansurSuryanegara, Menemukan Sejarah, 1998, cet. IV, Mizan, hal. 92-93; A.Hasymi, Sejarah Masuk dan Berkembangnya Islam di Indonesia: Kumpulanprasaran pada seminar di Aceh, 1993, cet. 3, al-Ma'arif, hal. 7; HadiArifin, Malikussaleh: Mutiara dari Pasai, 2005, PT. Madani Press, hal.Xvi; Ensiklopedia Tematis Dunia Islam Asia Tenggara, Kedatangan danPenyebaran Islam oleh Dr. Uka Tjandrasasmita, 2002, Ichtiar Baru Van Hoeve,Jakarta, hal 9-27

Menurutsumber-sumber Cina menjelang akhir perempatan ketiga abad 7, seorang pedagangArab menjadi pemimpin pemukiman Arab muslim di pesisir pantaiSumatera.[ii]   


[ii] Musyrifah Sunanto, op cit. hal 6

Raja Sriwijaya Jambi yang bernama Srindravarman mengirim surat kepada Khalifah‘Umar bin ‘Abdul ‘Aziz (berkuasa pada 717-720M) dari Khilafah Bani Umayah(661-750M).

…. Saya ingin Anda mengirimkan kepada saya seseorangyang dapat mengajarkan Islam kepada saya dan menjelaskan kepada saya tentanghukum-hukumnya.

720 M, RajaSrindravarman, yang semula Hindu, masuk Islam. Sriwijaya Jambi pun dikenaldengan nama Sribuza Islam.[i]

[i] Ayzumardi Azra mengutip dari Ibnu Abi Rabbih, Jaringan Ulama, 2005,cet. II, Prenada Media, hal. 27-29

PEMBENTUKANINSTITUSI POLITIK ISLAM (KESULTANAN ISLAM)
839M

Islam mulaimenguasai institusi politik.  KesultananIslam bernama Kesultanan Peureulak didirikan, pada masa Abbasiyah (750 –1258M).

Hadi Arifin, Malikussaleh: Mutiara dari Pasai, 2005, PT. Madani Press, hal. xxxvi

1261M
Tegak kesultanan Samudera Pasai. Syarif Makkah (Gubernur Hijaz) memberi Meurah Silu gelar Sultan di Kesultanan Samudra-Pasai (1261 M)
Saat Kesultanan Samudra-Pasai dipimpin Sultan Malikussaleh, Peureulakbergabung ke Samudera Pasai

DAKWAHBESAR-BESARAN DARI PASAI (Abad ke-13-15 M)
        Target Politis
        Utusan dari Khilafah 1404 M
        Dakwah Walisongo di Pulau Jawa 1436 M
        Berdiri Kesultanan Demak 1478 M
        Berdiri Kesultanan Cirebon 1500 M
        Berdiri Kesultanan Banten 1524 M
        Dakwah Islam Tanpa Kekerasan
        “Majelis Syura” ParaSultan

KESULTANAN ISLAM

        Di Sumaterasetidaknya diwakili oleh institusi kesultanan Peureulak, Samudera Pasai, AcehDarussalam, Palembang. 
        Adapunkesultanan di Jawa antara lain: kesultanan Demak yang dilanjutkan olehkesultanan Jipang, lalu dilanjutkan kesultanan Pajang dan dilanjutkan olehkesultanan Mataram.  Berdiri Cirebon,Banten. Di Sulawesi, Islam diterapkan dalam institusi kerajaan Gowa dan Tallo,Bone, Wajo, Soppeng dan Luwu.  Sementaradi Nusa Tenggara penerapan Islam di sana dilaksanakan dalam institusikesultanan Bima.[i]  Pada abad ke-13Samudera Pasai telah menjadi kekuatan Islam yang maju dan kuat.

[i]    Tentang beberapa kesultanan Islam diNusantara dapat lihat : Ensiklopedia Tematis Dunia Islam : Khilafah dalambagian “Dunisa Islam Bagian Timur”, PT. Ichtiar Baru Vab Hoeve, Jakarta.2002.

        KerajaanTernate tahun 1440. Kerajaan lain yang menjadi representasi Islam di Malukuadalah Tidore dan kerajaan Bacan. Selain itu, berkat dakwah yang dilakukankerajaan Bacan, banyak kepala-kepala suku di Papua yang memeluk Islam.[ii]Institusi Islam lainnya di Kalimanatan adalah Kesultanan Sambas[iii],Pontianak[iv], Banjar[v], Pasir, Bulungan, Tanjungpura, Mempawah, Sintang[vi]dan Kutai
 
[ii]   Sejarah Emas Muslim Indonesia, Sabili, No.9 Th XI,hal. 18.
[iii] Machrus Effendi, Riwayat Hidup dan Perjuangan Syekh MuhammadBasyiuni Imam Sambas, PT. Dian Kemilau, Jakarta. 1995
[iv] Hasanuddin, dkk., Pontianak 1771 – 1900: Suatu Tinjauan SejarahSosial Ekonomi, Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional Pontianak. 2000
[v]   Abu Daudi, Maulana Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari,  Skretariat Madrasah “Sullamul ‘Ulum” DalamPagar Martapura, 1996. 259 hal.
[vi] SyahzamanHasanuddin, Sintang Dalam Lintasan Sejarah, Romeo Grafika Pontianak.

BERDIRIKESULTANAN-KESULTANAN ISLAM DI SELURUH PENJURU NUSANTARA


MELURUSKAN SEJARAH

  • Perjuangan penegakkan Islam di Indonesia berawal dengan masuknya Islam pada abad 7
  • Pada abad ke-9 lahirlah kesultanan Islam Peureulak sebagai kesultanan Islam awal
  • Pada abad ke 13 kesultanan Islam telah mengokoh, maju, dan kuat seperti yang nampak pada kesultanan Samudera Pasai
  • Kesultanan Islam membentang mulai Aceh hingga Papua
  • Perjuangan penegakkan syariat pun dilakukan oleh individu dan pemerintahan kala itu.

JEJAK PENERAPAN SYARIAT ISLAM OLEH NEGARA

        A.CMilner mengatakan bahwa Aceh dan Banten kerajaan Islam di nusantara yang palingketat melaksanakan hukum Islam sebagai hukum Negara pada abad 17.[i]
        DiBanten, hukuman terhadap pencuri dengan memotong tangan kanan, kaki kiri,tangan kiri dan seterusnya berturut-turut bagi pencurian senilai 1 gram emastelah dilakukan pada tahun 1651-1680 M di bawah sultan AgengTirtayasa.[ii]  
[i]            MusyrifahSunanto, sejarah peradaban Islam Indonesia, hal. 133-134,Rajawali press, 2005
[ii]           Ibid,hal. 135, 142

        SultanIskandar Muda menerapkan hukum rajam terhadap puteranya sendiri yang bernamaMeurah Pupok yang berzina dengan isteri seorang perwira.  Kerajaan Aceh Darussalam mempunyai UUD Islambernama Kitab Adat Mahkota Alam.  SultanAlaudin dan Iskandar Muda memerintahkan pelaksanaan kewajiban shalat lima waktudalam sehari semalam dan ibadah puasa secara ketat.  Hukuman dijalankan kepada mereka yangmelanggar ketentuan.[i]

[i]            MusytrifahSunanto, Sejarah peradaban Islam Indonesia, hal. 138, RajawaliPress, 2005

        Kesultanan Demak di Jawa memiliki jabatan qodidi kesultanan yang dijabat oleh Sunan Kalijaga. De Graff dan Th Pigeaudmengakui hal ini.
        Dikerajaan Mataram pertama kali dilakukan perubahan tata hukum dibawah pengaruhhukum Islam oleh Sultan Agung.  Perkarakejahatan yang menjadi urusan peradilan ini dihukumi menurut kitab Kisasyaitu kitab undang-undang hukum Islam pada masa Sultan Agung. Penghulu padamasa sultan Agung itu mempunyai tugas sebagai mufti, yaitu penasehat hukumIslam dalam sidang-sidang pengadilan negeri, sebagai qadi atau hakim, sebagaiimam masjid raya, sebagai wali hakim dan sebagai amil zakat.[i]

[i]            Ibid.hal. 153, 157, 158


BIDANG EKONOMI

        Dalambidang ekonomi Sultan Iskandar Muda mengeluarkan kebijakan riba diharamkan.[i]Menurut Alfian deureuham adalah mata uang Aceh pertama.[ii]
        Selainitu di Kesultanan Samudera Pasai pada masa pemerintahan Sultan Muhammad Malikaz-Zahir (1297/1326) telah mengeluarkan mata uang emas.[iii]
        Secaraumum di berbagai Kesultanan Nusantara berlaku sistem kelembagaan kemitraandagang (syarikah mufawadhah) dan sistem commenda atau kepemilikanmodal (arab: qirad, mudharabah, mugharadhah).[iv]

[i]            Ibid.hal. 140.
[ii]           A.Hadi Arifin, Malikus Saleh Mutiara dari Pasai, hal. 97
[iii] Ekonomi Masa Kesultanan; EnsiklopediaTematis Dunia Islam : Khilafah dalam bagian “Dunia Islam Bagian Timur”,PT. Ichtiar Baru Vab Hoeve, Jakarta. 2002. Hal. 275.
[iv] Ibid, hal. 283

Berbagai hukumtersebut adalah bagian hukum perekonomian Islam. Ini menunjukkan diterapkannyasistem ekonomi Islam pada masa kesultanan-kesultanan di Nusantara

BIDANG PEMERINTAHAN

        Dalambidang pemerintahan, TW Arnold menyebutkan bahwa Sultan Samudera Pasai III,Sultan Ahmad Bahian Syah Malik az-Zahir menyatakan perang kepadakerajaan-kerajaan tetangga yang nonMuslim agar mereka tunduk dan diharuskanmembayar jizyah.[i]
        SyaikhMuhammad Arsyad al-Banjari menulis buku Kitabun Nikah yang dicetak di Turki.Uraian singkat kitab ini dijadikan pegangan dalam bidang perkawinan untukseluruh wilayah kerajaan. [ii]

[i]            A.Hadi Arifin, op. cit.,. hal 124.
[ii]           Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah PropinsiKalimantan Selatan, Sejarah Banjar, 2004. Hal. 147

BIDANG PERTANAHAN

        Islampun diterapkan dalam bidang pertanahan. Syaikh Muhammad Arsyad al-Banjari telah menjelaskan ketentuannya dalamkitab Fathul Jawad yang isinya memuat ketentuan fikih yang diantarannya ihyaulmawat (menghidupkan tanah mati).[i] Dengan demikian nampak jelas bahwa Islam dan syariatnya sudah menyatudan terimplementasi secara menyeluruh dan sistemis.

[i]            Ibid.Hal. 148.

PENERIMAANMASYARAKAT NUSANTARA TERHADAP IDEOLOGI ISLAM

        SyariatIslam Menyatukan Nusantara
        Menjaga Kesatuan Negeri-Negeri Islam

PENERAPANSYARIAT ISLAM DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN

        BIDANG PERIBADAHAN
        Masjid-masjid Agung di ibukota Kesultanan danAlun-alun Kabupaten
        TempatIbadah Umat Non-Muslim tidak dihancurkan

        BIDANG PENDIDIKAN
        Menjadi perhatian utama para sultan
        Pendidikan Dasar
        Pendidikan Menengah & Tinggi
        Pengiriman Pelajar ke Pusat Ilmu
        Lembaga Pesantren

UPAYA MENGHANCURKANINSTITUSI POLITIK

        SnouckHurgronye, dalam ceramahnya di depan Civitas akademika NIBA (NederlandsIndische Bestuurs Academie), Delft tahun 1911 memberikan penjelasan tentangpolitik Islam, yaitu: (1) Terhadap dogma dan perintah hukum yang murni agamahendaknya pemerintah bersikap netral, (2) Masalah perkawinan dan pembagianwarisan dalam Islam menuntut penghormatan (3) Tiada satu pun bentuk Pan Islam(Khilafah) boleh diterima oleh kekuasaan Eropa.[i] Doktrin ketiga ini yangakhirnya mengilhami pemerintah Belanda memberangus setiap kelompok atau gerakanIslam yang berbasis pada politik.

[i]    Ibid. hal. 13

STRATEGIMENGHANCURKAN ISLAM

  1. Memberangus politik dan institusi politik/pemerintahan Islam
  2. Melalui kerjasama antara raja/sultan dengan penjajah Belanda
  3. Dengan menyebar para orientalis yang dipelihara oleh pemerintah penjajah. Pemerintah Belanda membuat Kantoor voor Inlandsche zaken yang lebih terkenal dengan kantor agama

Dikeluarkanlah OrdonansiPeradilan Agama tahun 1882 yang dimaksudkan agar politik tidak mencampurimasalah agama (sekulerisasi), Ordonansi Perkawinan tahun 1905, OrdonansiPendidikan yang menempatkan Islam sebagai saingan yang harus dihadapi, OrdonansiGuru tahun 1905 yang mewajibkan setiap guru agama Islam memiliki ijin,  Ordonansi Sekolah Liar tahun 1880 dan 1923merupakan percobaan untuk membunuh sekolah-sekolah Islam.  Sekolah Islam didudukkan sebagai sekolahliar.[i]

[i]    Ibid. Hal 29 - 62


HUBUNGAN DENGANKHILAFAH

Sejak Islam masukRaja Sriwijaya Jambi bernama Srindravarman mengirim surat kepada Khalifah ‘Umarbin ‘Abdul ‘Aziz dari Khilafah Bani Umayah pada tahun 100 H (718 M).

Diantara parapengemban dakwah Islam merupakan utusan langsung yang dikirim oleh khalifahmelalui amilnya. Misalnya, pada tahun 808H/1404M awal kali ulama utusan SultanMuhammad I ke pulau Jawa (yang kelak dikenal dengan nama walisongo).  Setiap periode ada utusan yang tetap dan ada pula yang diganti. Pengirimanini dilakukan selama lima periode.[i] 

[i] Rahimsyah, Kisah Wali Songo,tanpa tahun, Karya Agung Surabaya, hal. 6

        Bantensejak awal memang meganggap dirinya sebagai kerajaan Islam, dan tentunyatermasuk Dar al-Islam yang ada dibawah kepemimpinan Khalifah Turki Utsmani diIstanbul.[i]
        SultanAgeng Tirtayasa mendapat gelar sultan dari syarif mekah.[ii] 
        Padaakhir abad 20, Konsul Turki di Batavia membagi-bagikan al-Quran atas namaSultan Turki.
        Diistambul dicetak tafsir al-Quran berbahasa melayu karangan Abdur Rauf Sinkilidengan tertera "dicetak oleh Sultan Turki, raja seluruh orang Islam".
        SultanTurki juga memberikan beasiswa kepada empat orang anak keturunan Arab diBatavia untuk bersekolah di Turki.[iii] 

[i]   Ensiklopedia Tematis DuniaIslam,  Struktur Politik dan Ulama: Kesultanan Banten, , PT. Ichtiar Baru VabHoeve, Jakarta. 2002. Hal. 98.
[ii]  Rahimsyah, Kisah Wali Songo,tanpa tahun, Karya Agung Surabaya. hal. 143
[iii] Ibid. Dalam Footnote hal203.

        BernardLewis menyebutkan bahwa pada tahun 1563 penguasa Muslim di Aceh mengirimseorang utusan ke Istambul untuk meminta bantuan melawan Portugis. Dikirimlah 19 kapal perang dan sejumlahkapal lainnya pengangkut persenjataan dan persediaan. Sekalipun hanya satu ataudua kapal yang tiba di Aceh.[i] 
        Hubunganini nampak pula dalam penganugerahan gelar-gelar kehormatan diantaranya AbdulQadir dari Kesultanan Banten misalnya, tahun 1048 H (1638 M)  dianugerahi gelar Sultan Abulmafakir MahmudAbdul Kadir oleh Syarif Zaid, Syarif Mekkah saat itu; Pangeran Rangsang dariKesultanan Mataram memperoleh gelar Sultan dari Syarif Mekah tahun 1051 H (1641M ) dengan gelar Sultan Abdullah Muhammad Maulana Matarami.[ii]

[i]   Bernard Lewis, Apa Yang Salah?Sebab-sebab Runtuhnya Khilafah dan Kemunduran Umat Islam (Terj.), 2004, PT. InaPublikatama, Jakarta, hal. 16-17.  Lihatjuga, Ensiklopedia Tematis Dunia Islam. Kesultnan, hal. 52-53, PT.Ichtiar Baru Van Hoeve, Jakarta. 2002.
[ii] Ensiklopedia Tematik Dunia Islam Asia Tenggara, PT.Ichtiar Baru Van Hoeve, Jakarta. 2002. Hal. 54

  • Perlindungan perjalanan ibadah haji


JEJAK KHILAFAH

        PengakuanSnouck Hurgrounye bahwa rakyat kebanyakan pada umumnya di Indonesia, melihat stambol[Istambul, kedudukan Khalifah Usmaniyah] masih senantiasa sebagai kedudukanseorang raja semua orang mukmin dan tetap [dipandang] sebagai raja dari segalaraja di dunia. Mereka juga berpikir bahwa “sultan-sultan yang belum beragamamesti tunduk dan memberikan penghormatannya kepada khalifah.”[i]

[i] Deliar Noer, Gerakan Modern Islam di Indonesia 1900-1942,cetakan keenam, LP3ES, 1991, hal. 34. Deliar Noer dalam footnotenya menyatakan bahwa dalam perang dunia I,khalifah di Turki menyatakan perang jihad kepada musuh-musuhnya dan berserukepada semua orang islam termasuk orang islam di Indonesia untuk memerangimusuh-musuhnya itu.

28 Rajab 1396H (3 Maret 1924M)

Khilafah Islam di Turki dihapuskan oleh Musthafa Kamal

REAKSI TERHADAPKERUNTUHAN KHILAFAH

        HOSCOKROAMINOTO (SI) : Khilafah adalah hak bersama muslimin bukan dominasi bangsatertentu, karenanya, bila umat tidak memiliki Khilafah, seperti badan tidakberkepala
        Suryopranoto(Syarikat Islam), Fachruddin (Muhammadiyah), KH A. Wahab (pendiri NU) menjadiutusan Indonesia dalam kongres dunia Islam yang membahas keruntuhan Khilafah
         13-19 mei 1926 kongres dunia Islam di Kairo ; utusan dari Indonesia H.Abdullah Ahmad, H. Rosul (tokoh Sumatera(
        1Juni 1926 : kongres Khilafah di Makkah utusan Indonesia : HOS Cokroaminoto (SI), KH Mas Mansur (Muhammadiyah)
        Tahun1927 : kongres Khilafah di Makkah utusan Indonesia H. Agus Salim

Ø Islam pernah diterapkan di Indonesia
Ø Islamdi Indonesia terkait dengan kekhalifahan Islam sejak masa kekhilafahan Umayyah.
Ø Kesultanan-kesultananIslam berhubungan dengan khilafah Utsmaniyah yang berpusat di Turki

PERJUANGAN YANG  TAK PERNAH PADAM

        Padatanggal 16 Oktober 1905 berdirilah Sarekat Islam, yang sebelumnya SarekatDagang Islam.  Inilah mestinya tonggakkebangkitan Indonesia, bukan Budi Utomo yang berdiri 1908 dengan digerakkanoleh para didikan Belanda.
        KHAhmad Dahlan mendirikan Muhammadiyah tahun 1912 dengan melakukan gerakan sosialdan pendidikan. Sementara Taman Siswa didirikan Ki Hajar Dewantara pada 1922.Sejatinya, KH Ahmad Dahlanlah sebagai bapak pendidikan.[i]  

KONSPIRASI ANTISYARIAH
        Jadi,perjuangan Islam berhasil dengan menetapkan pemerintah wajib menjalankansyariat Islam bagi umat Islam saja. Diantara tokoh Islam yang menandatanganinya adalah Abikoesno Tjokrosujoso(Partai Syarikat Islam Indonesia), Abdul Kahar Muzakir (Muhammadiyah), HajiAgus Salim (Partai Penyadar), dan KH A. Wahid Hasyim (Nahdhatul Ulama).  Diproklamasikanlah kemerdekaan Indonesia pada17 Agustus 1945.  Ternyata, usianya hanya1 hari.  Sebab, pada 18 Agustus 1945tujuh kata ’ dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagipemeluk-pemeluknya’ dalam Piagam Jakarta dicoret oleh Panitia PersiapanKemerdekaan Indonesia.  Kejadian yangmenyolok mata ini, dirasakan umat Islam sebagai suatu permainan sulap yangdiliputi kabut rahasia.[i]  
[i] Lihat H. Endang Saefuddin Anshari, op.cit., hal. 25 – 56.

Ø  Selamaorde lama dan orde baru Islam dimarjinalkan
Ø Ordereformasi makin sekuleristik kapitalistik
Ø Padasaat yang sama, gairah menerapkan syariat Islam demikian besar
Ø Cengkeraman negara luar makin besar
Ø Menentangperjuangan penegakkan syariat merupakan suatu tindakan ahistoris
Ø Insya Allah kemenangan SyariatIslam dan Khilafah akan segeradatang

0 comments:

Post a Comment

Sample Text

Social Profiles

Arsip Blog

Pengikut

Guest Counter

Powered by Blogger.

Ads 468x60px

Popular Posts

Blog Archive

About

Featured Posts Coolbthemes