Friday, May 6, 2011

Presentasi, Pembukaan & Diskusi


Presentasi

Ketika kita berdiri dipodium, simpan catatatankita pada tempat yang gampang untuk dilihat. Sebelum memulai pidato, layangkanpandangan kepada audiens untuk menyapa mereka, berikan tatapan yang ramah danmenyenangkan.

Pembukaan

Audiens pasti sudah tahu judul pidato kita,karena sudah tertulis atau sudah diumumkan oleh pembawa acara. Kita bisamemulai dengan menyapa “bapak-bapak…Ibu-ibu” atau apapun sesuai dengan audiensyang kita hadapi.
Lalu kita bisa memulai dengan mengemukakan ideatau masalah kita, dan tujuan dari pidato kita. Kaitkan dengan keadaan ataukepentingan dari aufiens kita. Apa yang bisa mereka dapatkan dari pidato kita.Apabila kita menyampaikan tentang suatu studi, sertakan metodologi yang kitapakai.
Kita bisa menggunakan cerita yang berkaitandengan subjek pidato kita atau memberikan latar belakang untuk meentukantujuan.
Pertanyaan juga bisa kita ajukan untuk membuataudiens berpikir, menggunakan humor dan ilustrasi untuk memberikan pengertianlebih kepada audiens. Penting untuk kit a ingat, baik dalam presentasi lisanmaupun tulisan, harus hati-hati dalam menggunakan humor, karena humor yang kitaanggap lucu, bisa dianggap tidak menyenangkan bagi beberapa orang.

Diskusi(teks)

Kertika pembukaan telah selesai, kita akanmasuk ke tahap pembahasan. Ada beberapa hal yang harus kita lakukan, yaitu :
  1.  Ajak audiens untuk menyimak pidato kita. Kita harus jelas apabila beralih dari satu masalah / bagian ke bagian lain. Kita bisa melakukan :
a.       Mengubahposisi kita
b.      Menggunakankalimat topic per bagiannya
c.       Menuliskanbagian perbagian pada papan tulis, untuk kita jadikan acuan.
  1. Menggunakan alat bantu visual untuk menjelaskan maksud kita.
  2. Apabila menggunakan alat bantu visual, pastikan kita menghadap audiens dan tidak menghalangi mereka untuk melihat alat bantu visual kita.
  3. Kita boleh menggunakan catatan kecil, tapi jangan terlalu bergantung padanya. Hindari untuk membaca paragraph yang terlalu panjang.
  4. Perhatikan audiens. Apabila kita mengangkap tanda-tanda seperti batuk-batuk, berbisik, berbicara satu sama lain, kita harus segera menanggapi tanda-tanda tersebut. Tanda-tanda lain seperti ekspresi muka, anggukan, tepuk tangan, senyuman, tertawa akan membantu kita untuk menagkap reaksi audiens.
  5. Kita harus focus pada audiens kita, jalin  kontak mata dengan mereka.
  6. Hindari melakukan sikap-sikap atau bahasa tubuh yang akan mengganggu audiens.
  7. Apabila kita merasa grogi, kita bisa melakukan hal-hal berikut :
a.       Menggunakanalat bantu, objek fisik atau menulis pada papan tulis dapat mengurangi grogi.
b.      Keluardari formalitas, bersikaplah aktif, dekati audiens, ini dapat mengalihkan grogikita.
Hindari menggunakan kata “uh” , lebih baik diamapabila kita sedang bergantio topic atau berpikir.

Kesimpulan atau konklusi

Ketika anda telahselesai mendiskusikan porsi bicara anda, anda akan sampai pada sesi utama,sebuah kesimpulan atau pemecahan masalah. Sama halnya dengan laporan tertulis,anda akan memilah kesimpulan ketika anda memiliki lebih dari satu dan umumnya tidakakan menjelaskan materi baru.
Dalam kesimpulan, andaakan mengakhiri rapat dengan sebuah cerita pendek yang menyelesaikan se,uanya.Jika konferensi anda persuasive, cobalah untuk memberikan rekomendasi apa yangharus mereka kerjakan dan berikan contoh untuk memudahkan mereka dalam aksinya.
Dalam kesimpulan, andaharus mempersiapkan komunikasi lisan dengan mempertimbangkan tujuanpembicaraan, khalayak anda, situasi, materi dan cara anda mengorganisasikanitu, serta cobalah untuk membuat sebuah gladi kotor. Dengan perlakuan yangtepat, kemampuan untuk memahami isi, dan gladi yang tepat, anda akanmendapatkan situasi menarik untuk dibincangkan.; anda juga bisa meredam ataumengeliminasi kemungkinan adanya sanggahan dengan cara:
1.      Memilihtopic yang tepat yang membuat anda tertarik dan yang anda tahu beberapa haltentang itu.
2.      Persiapkandengan baik,-cai tahu tentang materi. Buat cactan kecil, dan latihlah diri andapada lingkungan seperti anda berbicara pada tempat aslinya.
3.      Ingat-ingatkata-kata pembukaan
4.      Jelaskanbeberapa objekyang menjadi materi dalam diskusi anda. Berbicata tentang itu,demonstrasikan, gunakan alat-alat visual.
5.      Berjalanlahsesuai dengan rencana untuk membantu menghilangkan gugup, indikasi daritransisi dan menyelamatkan dari reaksi khalayak.
6.      Berbuatdengan perlakuan yang tepat melalui diri anda dan audiens anda. Lupakan dirianda dan konsentrasilah pada khalayak anda.

0 comments:

Post a Comment

Sample Text

Social Profiles

Arsip Blog

Pengikut

Guest Counter

Powered by Blogger.

Ads 468x60px

Popular Posts

Blog Archive

About

Featured Posts Coolbthemes