Friday, May 6, 2011

Menyimak Dalam Presentasi


menyimak

                Karenaseorang pebisnis menghabiskan hampir seluruh waktu kerjanya dengan menyimak danberbicara, menyimak akhirnya mengambil bagian penting. Ketika seseorangberbicara, pada saat itu pula ia sebenarnya sedang memberikan informasi,mencoba mempengaruhi, ataupun menghibur satu atau lebih individu. Tetapi banyakkasus mengidentifikasikan bahwa khalayak kebanyakan hanya mendengar, bukan
menyimak. Lalu apa yang dimaksud dengan “menyimak” ini? Menyimak berartimencari ekspresi ide-ide, tingkah laku dan poin penting dari pembicara, untukmerasakan bagaimana perasaan dia dalam menjelaskan sudut pandang referensidalam menjelaskan apa yang ingin ia katakan. Penyimak yang baik membutuhkanbanyak tanggung jawab agar mendapatkan hasil yang baik.

Tanggung jawab penyimak

                Pembicarabertanggung jawab terhadap untuk berkomunikasi secara efektif semaksimalmungkin, tetapi penyimak juga mempunyai tanggung jawab. Seorang penyimak tidakberarti hanya duduk tenang dan terlihat tidak sedang melakukan apa-apa, tapisama seperti pembicara, penyimak juga harus berkonsentrasi terhadap pesanverbal dan non verbal dari pembicara.

Mempersiapkan diri untuk menyimak

            Menjadipenyimak dalam sebuah kelompok, anda akan dipengaruhi oleh pembicara, pesan,penyimak lain, kondisi fisik, tingkah laku dan opini dari anda sendiri. 3 halpertama jelas tidak akan bisa anda control, namun 2 hal berikutnya bisa andacontrol. Persiapkan beberapa hal sebelum konferensi dimulai. Pilihlah posisiyang tepat dimana anda bisa melihat pembicara dengan jelas beserta geraktubuhnya. Duduk tegap, lurus dan lihat langsung kepada pembicara. Jika andaterlalu santai, anda tidak akan mendapatkan perhatian penuh pembicara. Jauhkandiri anda dari anggota konferensi lain yang membuat gaduh ataugangguan-gangguan lain yang bisa memecah konsentrasi yang ada di sekitar andaagar tidak memecah konsentrasi anda.

Konsentrasi pada pesan verbal

            Karenamenyimak yang baik adalah benar dalam memahami pesan yang disampaikanpembicara, maka anda harus berkonsentrasi pada pesan verbal. Sekali pembicaraandimulai, perhatikan apapun yang pembicara katakana. Jangan biarkan pikiran andamembayangkan – walaupun itu sangat sulit karena membayangkan bisa lebih cepat daripembicaraan seseorang. Anda harus menggunakan “waktu luang” ini untukmemikirkan apa yang sedang dikatakan. Coba untuk membayangkan tujuan danmengerti bagaimana poin utama dan pendukungnya membentuk tujuan. Coba jugauntuk mengecek fakta terkait untuk timbale balik dan ketepatan, pisahkan denganopini.
            Selanjutnya,latihlah emosional anda dengan menahan evaluasi dari pembicara hin gga kitaakhir pembicaraan sampai kita mengerti sudut pandang pembicaraan dar pembicara.Pahami kata-kata seperti apa yang pembicara maksud. Bukalah pikiran anda,jangan memotong pembicara ketika anda merasa tidak setuju dengn apa yng iabicarakan.
Dalam sebuahkonferensi, menyimak yang baik membutuhkan seluruh kemampuan kita. Janganterlalu banyak bicara. Dengarkan semua anggota, jangan hanya mendengarkan padaorang yang kita suka saja. Berikan penghargaan pada statements yangberseberangan dengan pikiran kita dan coba untuk mengerti sudut pandangoranglain. Evaluasi diskusi semua anggota secara objektif dan hindarkan dari argumenyang emosional.

Konsentrasi juga pada pesan non verbal

            Disiniyang perlu diperhatikan adalah gerak tubuh, nada bicara, dan perubahan fisikdari pembicara. Apakah dia berbicara sesuai dengan apa yang ia inginkan atautidak? Apakah daiajujur saat mengambarkan seseorang atau mendedikasikanpembicaraan pada orang tertentu? Jika pembicara pada suatu saat membicarakansesuatu namun gerak tubuhnya mengidikasikan kebohongan, maka gerak tubuhnyaadalah yang paling  bisa dipercaya.

Hasil dari menyimak yang baik adalah:

1.      Mempersilahkanpembicara dan penyimak mengimprovisasi dalam komunikasi karena apa tiap sisi,baik pembicara atau penyimak dapat lebih menerima sudut pandang orang lain.
2.      Pimpindengan tingkah laku yang baik.
3.      Tunjukankepada pembicara bahwa kita tertarik; pada saat yang sama pembicara akanmencoba sedapat mungkin untuk memberikan presentasi terbaik.
4.      Hasilakhir dibuat sebagai informasi yang berguna agar penyimak dapat membuat keputusayang akurat.
5.      Buatlahsuasana yang saling mengerti satu sama lain karena itu membantu penyimak untukbekerja dengan yang lain.
6.      Bantuorang untuk berbicara (terutama pada wawancara) untuk berbicara tentang satumasalah. Ingatlah bahwa seseorang perlu menerima sebaik-baiknya sebuah bantuan.

0 comments:

Post a Comment

Sample Text

Social Profiles

Arsip Blog

Pengikut

Guest Counter

Powered by Blogger.

Ads 468x60px

Popular Posts

Blog Archive

About

Featured Posts Coolbthemes