Tuesday, October 4, 2011

KERAJAAN MAKASSAR



A.    AwalPerkembangan Kerajaan Makassar
Di Sulawesi Selatan pada awal abad ke-16 terdapatbanyak kerajaan, tetapi yang terkenal adalah Gowa, Tallo, bone, Wajo,Soppeng, dan Luwu. Berkat dakwah dari Datuk ri Bandang dan Sulaemandari Minangkabau, akhirnya Raja Gowa dan Tallo masuk Islam (1605) dan rakyatpun segera mengikutinya.
Kerajaan Gowa dan Tallo akhirnya dapat menguasaikerajaan lainnya. Dua kerajaan itu lazim disebut Kerajaan Makassar.Dari Makasar, agama Islam menyebar ke berbagai daerah sampai ke KalimantanTimur, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Makassarmerupakan salah satu kerajaan Islam yang ramai akan pelabuhannya. Hal ini,karena letaknya di tengah-tengah antara Maluku, Jawa, Kalimantan,Sumatera, dan Malaka.

A.    AspekKehidupan Politik dan Pemerintahan

Kerajaan Makassar mula-mula diperintah oleh SultanAlauddin          (1591-1639 M). Rajaberikutnya adalah Muhammad Said (1639-1653 M) dan dilanjutan olehputranya, Hasanuddin (1654-1660 M). Sultan Hasanuddin berhasilmemperluas daerah kekuasaannya dengan menundukkan kerajaan-kerajaan kecil diSulawesi Selatan, termasuk Kerajaan Bone.
VOC setelah mengetahui Pelabuhan Makassar, yaituSombaopu cukup ramai dan banyak menghasilkan beras, mulai mengirimkan utusanuntuk membuka hubungan dagang. Setelah sering datang ke Makassar,VOC mulai membujuk Sultan Hasanuddin untuk bersama-sama menyerbu Banda (pusatrempah-rempah). Namun, bujukan VOC itu ditolak.
Setelah peristiwa itu, antara Makassardan VOC mulai terjadi konflik. Terlebih lagi setelah insiden penipuan tahun1616. Pada saat itu para pembesar Makassar diundang untuk suatu perjamuan diatas kapal VOC, tetapi nyatanya malahan dilucuti dan terjadilah perkelahianyang menimbulkan banyak korban di pihak Makassar.Keadaan meruncing sehingga pecah perang terbuka. Dalam peperangan tersebut, VOCsering mengalami kesulitan dalam menundukkan Makassar.Oleh karena itu, VOC memperalat Aru Palakka (Raja Bone) yang ingin lepas darikerajaan Makassar dan menjadi kerajaanmerdeka.

B.     AspekKehidupan Ekonomi, Sosial, dan Kebudayaan
Kerajaan Makassar berkembang menjadi kerajaanmaritim. Hasil perekonomian terutama diperoleh dari hasil pelayaran danperdagangan. Pelabuhan Sombaupu ( Makassar) banyak didatangi kapal-kapal dagang sehingga menjadi pelabuhan transit yangsangat ramai. Dengan demikian, masyarakatnya hidup aman dan makmur.
Dalam menjalankan pemerintahannya, Raja dibantu oleh BateSalapanga (Majelis Sembilan) yang diawasi oleh seorang paccalaya(hakim). Sesudah sultan, jabatan tertinggi dibawahnya adalah pabbicarabutta(mangkubumi) yang dibantu oleh tumailang matoa dan malolo.Panglima tertinggi disebut anrong guru lompona tumakjannangan. Bendaharakerajaan disebut opu bali raten yang juga bertugas mengurus perdagangandan hubungan luar negeri. Pejabat bidang keagamaan dijabat oleh kadhiyang dibantu imam, khatib, dan bilal.
Hasil kebudayaan yang cukup menonjol dari Kerajaan Makassaradalah keahlian masyarakatnya membuat perahu layar yang disebut pinisidan lambo.

D.  Kemunduran Kerajaan Makassar
Kemunduran Kerajaan Makassar disebabkan karenapermusuhannya dengan VOC yang berlangsung sangat lama. Ditambah dengan taktikVOC yang memperalat Aru Palakka ( Raja Bone) untuk mengalahkan Makassar. Kebetulan saat itu Kerajaan Makassarsedang bermusuhan dengan Kerajaan Bone sehingga Raja Bone setuju bekerja samadengan VOC. 

0 comments:

Post a Comment

Sample Text

Social Profiles

Arsip Blog

Pengikut

Guest Counter

Powered by Blogger.

Ads 468x60px

Popular Posts

Blog Archive

About

Featured Posts Coolbthemes