Saturday, October 22, 2011

Klasifikasi Rekening


Tujuan akhir akuntansi keuanganadalah untuk menyajikan laporan keuangan, sebagai laporan pertangungjawabanpemimpin (manajer) dan juga sebagai bahan pertimbangan untuk pengambilankeputusan bagi pihak ekstern perusahaan.
Laporan keuangan yang utamaadalah neraca dan laporan rugi-laba, sehingga secara garis besarrekening-rekening yang ada diklasifikasikan dalam dua kelompok besar, yaitu:

A.     Rekening Riil/Neraca

Adalah rekeningyang merupakan unsur neraca.
Rekening Riildibagi dalam 3 kelompok, yaitu Harta, Hutang dan Modal.
1.      Harta/Aktiva (Assets)
Adalah semau hakyang dapat digunakan dalam operasi perusahaan. Harta dapat diklasifikasikandalam beberapa sub kelompok, diantaranya :
a.       Harta lancar (Current Assets)

Yaitu harta yangberupa uang tunai dan harta lain yang mudah dijadikan uang atau dapat digunakandalama jangka pendek, antara lain
·        Ka s (Cash)
Yaitu uang tunaiyang disimpan dibragkas tai dikantor maupun simpanan di bank yang berbentukgiro atau simpanan lain yang dapat diambil setiap saat.
·        DepositoBank
Yaitu simpananpada bank yang berbentuk deposito yang dapat diambil pada waktu-waktu tertentu.

·        Surat berharga/Efek (Marketable Securities)
Yaitu saham danobligasi perusahaan lain yang segera dapat diuangkan/dijual di bank/ di bursaefek.
Tujuan pemilikanadalah untuk memanfaatkan kelebihan uang kas (idle money).
·        PiutangDagang (Account Receivable)
Yaitu hak untukmenagih kepada pihak lain, karena sebelumnya memberikan pinkaman atau menjualbarang secara kredit kepada pihak lain.
·        PiutangWesel/Wesel Tagih (Notes Receivable)
Yaitu surat perintah yang ditujukan kepada seseorang untukmembayar sejumlah uang tertentu pada tanggal yang telah ditentukan pada orangyang namanya ditulis dalam surat tersebut atauyang membawa surattersebut.
·        PersediaanBarang Dagang (Merchandise Inventory)
Yaitu persediaanbarang dagangan yang siap untuk dijual.
·        Perlengkapankantor/Bahan Habis Dipakai (OfficeSupplies)
Yaituperlengkapan yang digunakan untuk lancarnya administrasi perkantoran.
Contoh: KertasHVS, Pita mesin ketik, isi stapler dll.
·        PerlengkapanToko (Store Supplies)
Yaituperlengkapan yang digunakan untuk kelancaran kegiatan toko.
Contoh: kantongplastik, kertas bungkus, isolasi, isis staplerdll.
·        BebanDibayar Dimuka/Persekot Biaya (PrepaidExpense)
Yaitu biaya yangtelah dikeluarkan oleh perusahaan, tetapi belum menjadi kewajiban / dikonsumir.
Contoh : Asuransidibayar dimuka (Prepid Insurance)
·        Sewadibayar dimuka (Prepaid rent)
·        Gajidibayar Dimuka (Prepaid Salaries)
·        BungaDibayar dimuka (Prepaid Interest)
·        Pendapatanyang masih harus Diterima/ Piutang Pendapatan (Accurals Receivable)
Yaitu pendapatanyang sudah diperhitungkan/ sudah menjadi hak , tetapi belum diterimapembayarannya.
Contoh : Bunga yangakan diterima/Piutang bunga
   (InterestReceivable)
·        Piutangsewa (Rent Receivable)

b.      Investasi Jangka Panjang
Adalahpenyertaan/penanaman modal pada perusahaan lain dalam jangka panjang, yangtujuannya disamping untuk memperoleh tambahan pendapatan, juga dapatmengontrol/mengendalikan perusahaan lain tersebut.
Yang termasukInvestasi jangka panjang, antara lain :
·        Investasidalam saham dan obligasi
·        Danayang dicadangkan untuk pelunasan hutang jangka panjang, yaitu untuk pelunasanperusahaan.

c.       Harta Tetap/Tidak lancar (FixedAssets/Non Profit)
Yaitu kekayaanperusahaan yag pemakaiannya dalam waktu lama (lebih dari satu periodeakuntansi). Harta tersebut tidak dijual kembali dalam kegiatan normalperusahaan, serta mempunyai nilai material (relatif besar).
Yang termasukHarta Tidak Lancar antara lain : Tanah, Gedung/Bangunan, Mesin-Mesin,Kendaraan, Peralatan Toko, Peralatan Kantor.

d.      Harta Tetap Tidak Berwujud(Intangible Fixed Assets)
Yaitu hakistimewa yang dimiliki oleh perusahaan dan mempunyai nilai tetapi tidakmempunyai bentuk fisik.
Yang termasukHarta Tidak berwujud, antara lain :
·        Goodwill,yaitu nilai lebih yang dimiliki oleh suatu perusahaan yang timbul karena adanyakeistimewaan-keistimewaan tertentu, seperti letak yang sangat strategis dannama yang sudah sangat dikenal.
·        HakPaten, yaitu hak yang diberikan oleh pemerintah kepada perseorangan atau badanusaha untuk menggunakan penemuan baru.
·        HakCipta, yaitu hak yang diberikan oleh pemerintah kepada perseorangan atau badanusaha untuk memperbanyak/menjual barang-barang hasil karya seni/ tulisan.
·        MerekDagang, yaitu hak yang diberikan oleh pemerintah kepada perseorangan atau badanusaha untuk menggunakan nama, cap atau lambang bagi usahanya.
·        HakSewa (Leasing), yaitu hak untukmenggunakan aktiva tetap dari pihak lain dalam jangka waktu panjang.
·        Franchise,yaitu hak istimewa yang diperoleh perusahaan/perseorangan dari pihak lain untukmengkomersilkan produk, teknik atau ormula.


e.       Harta lain-lain (Other Assets)
Adalah harta yangtidak dapat digolongkan dalam empat jenis aktiva diatas, misalnya : biayapendirian dan emisi saham.

2.      Hutang/Kewajiban (Liabilities /Pasiva)
Hutang adalahmerupakan kewajiban membayar kepada pihak lain yang disebabkan olehtindakan/transaksi sebelumnya.
Berdasarkanjangka waktu pelunasannya, hutang diklasifikasikan dalam tiga kelompok, yaitu :Hutang Lancar, Hutang Jangka Panjang dan Hutang Lain-Lain.
a.       Hutang Lancar/Jangka Pendek(Current Liabilities)
Adalah kewajibanyang harus dilunasi dalam jangka waktu tidak lebih dari satu tahun atau satusiklus normal operasi perusahaan, antara lain :
·        HutangUsaha (Account Payable)
Yaitu kewajibanyang harus dilunasi karena pembelian barang/jasa secara kredit.
·        HutangWesel/WeselBayar (Notes Payable)
Yaitu janjitertulis untuk membayar pihak lain dalam jumlah tertentu dan pada tanggal yangtelah ditetapkan.
·        HutangBiaya
Yaitu kewajibanmembayar karena perusahaan tidak menerima manfaatnya, seperti :
± HutangBunga (Interest Payable)
± HutangGaji (Salaries Payable)
± HutangSewa (Rent Payable)
·        PendapatanDiterima Dimuka
Yaitu pendapatanyang belum merupakan hak, tetapi sudah diterima pembayarannya, antara lain :
± SewaDiterima Dimuka
± BungaDiterima Dimuka

b.      Hutang jangka Panjang (NonCurrent Liabilities)
Adalah kewajibanyang harus dilunasi dalam waktu lebih dari satu tahun tau siklus normal operasiperusahaan.
Yang termasukHutang Jangka Panjang antara lain:
·        HutangHipotik (Mortgage Payable)
Yaitu pinjamanjangka panjang dengan jaminan Harta Tetap.
·        HutangObligasi (Bonds Payable)
Yaitu pinjamanjangka panjang yang timbul karena perusahaan menjual/mengeluarkan surat/suratobligasi.
Obligasi adalah surat bukti yang menyatakan bahwa pemegangobligasi meminjamkan sejumlah uang kepada perusahaan yang mengeluartkanobligasi tersebut.
Pemegang obligasiakan mendapat bunga tetap secara berkala yang disebut Kupon.
·        KreditInvestasi
Yaitu pinjamanjangka panjang yang diterima dari bank atau lembaga keuangan lain, yangdigunakan untuk pelunasan perusahaan


c.       Kewajiban/Hutang lain-lain
Adalah meliputisemua hutang yang tidak sesuai untuk diklasifiaksikan sebagai hutang lancarmaupun hutang jangka panjang. Misalnya uang jaminan yang diterima darilangganan.
3.      Modal (Capital)
Adalah hakpemilik atas aktiva perusahaan yang merupakan kekayaan bersih (jumlah Hartadikurangi Hutamg)
Modal terdiridari setoran pemilik dan sisa laba yang belum dibagi. Pemberian nama Modaltergantung jenis perusahaannya.
Contoh
Bentuk Perusahaan                                                   NamaModal
-Perseorangan                                                           -Modal pemilik
-Persekutuan                                                             -Modal sekutu
-Perseroan terbatas                                                    -Modal saham
-Koperasi                                                                  -Modal anggota


B.     Rekening Nominal (Rugi – Laba)

Adalah rekeningyang merupakan unsur laporan Rugi – Laba
Rekening Nominaldapat diklasifiaksikan dalam dua kelompok, yaitu pendapatan dan biaya/ beban.
1.      Pendapatan
Adalah penambahanjumlah Aktiva/ Harta sebagai hasil operasi perusahaan. Pendapatan diperoleh karenaadanya penyerahan/ penjualan barang/ jasa atau aktivitas lainnya dalam satuperiode.
a.       Pendapatan Operasional
Yaitu pendapatanyang diperoleh perusahaan dalam rangka kegiatan utama, misalnya : Pendapatanjasa angkutan, pendapatan service dan penjualan (bagi perusahaan dagang)
b.      Pendapatan Non-Operasional
Yaitu pendapatanyang diperoleh diluar usaha pokok, yang sifatnya insidentil, misalnya :pendapatan bunga dan pendapatan komisi.

2.      Biaya/ Beban
Adalahpengorbanan yang terjadi dalam rangka memperoleh pendapatan.
Beban dibedakanmenjadi
a.       Beban Operasional
Yaitu beban yangterjadi dalam rangka memperoleh pendapatan. Beban di bedakan menjadi :
·        Bebanperlengkapan (Supplies Expense)
·        Bebangaji (Salaries Expense)
·        BebanSewa (Rent Expense)
·        BebanIklan (Advertising Expense)
·        BebanAsuransi (Insurance Expense)


b.      Beban Non Operasional
Yaitu beban yangterjadi bukan karena kegiatan utama perusahaan atau tidak berkaitan langsugdengan kegiata utama perusahaan,misalnya :
·        Bebanbunga (Interest Expense)
·        KerugianPiutang tak Tertagih (Bad Dept Expense).


C.     Kode Perkiraan/ Rekening

Untuk mempermudahpengelompokkan rekening dalam buku besar, maka perlu dibuat pedoman akuntansiyang memuat daftar rekening, nomor kode serta penjelasannya.
Banyak sedikitnyaangka / nomor / digit tergantung dari besar kecilnya perusahaan.
Dalam pemberiankode rekening, yag penting adalah : mudah diingat, mudah pengunaannya dan mudahmengadakan perluasan rekening tanpa mengubah kode rekening yang sudah ada.
Pemberian koderekening dapat dilakukan dengan beberapa cara/ sistem, antara lain :
1.      Sistem Numerical
Adalah carapemberian kode rekening dengan menggunakan nomor (angka). Pemberian nomorsebaiknya urut agar mudah diingat dan mudah dimengerti hubungan yang satu denganyang lain.
Sistem Numericalterbagi atas :
a.       Kode Kelompok
Yaitu carapemberian kode rekening dengan memberikan angka tertentu pada kelompok,golongan dan jenis rekening.
Jka rekeningdiberi kode dua angka, maka angka pertama menunjukan kelompok dan angka ketigamenunjukkan jenis rekening.
Jika rekening diberikode dengan tiga angka, maka angka pertama menunjukkan kelompok, angka keduamenunjukan jenis rekening.

Contoh
Ka s                                                                                     1    1    1
PiutangWesel                                                                        1    1    2
PiutangUsaha                                                                        1    1    3
 

KelompokHarta                                                                                          
Golonganharta lancer                                                                                 
JenisRekening                                                                                           

HutangWesel                                                                         2    1    1
HutangUsaha                                                                        2    1    2
HutangBunga                                                                        2    1    3
 

KelompokHutang
GolonganHutang Jangka Pendek
JenisRekening

BebanGaji                                                                             5    1    1
BebanSewa                                                                           5    1    2      
 

KelompokBeban
GolonganBeban Usaha Pokok
JenisRekening

PendapatanBunga                                                                  4    2    1
PendapatanKomisi                                                                 4    2    2
 

KelompokPendapatan
GolonganPendapatan di luar Usaha
JenisRekening

Masing-masingkelompok dapat dibagi dalam beberapa golongan, misalnya kelompok harta dibagimenjadi harta lancar, investasi jangka panjang dan harta tetap.

b.      Kode Blok
Yaitu carapemberian kode rekening dengan menyediakan satu blok angka untuk setiapkelompok rekening.
Kelompok                                            NomorKode
Harta                                                    100– 199
Hutang                                                  200– 299
ModalPendapatan                                 300– 399
Pendapatan                                           400 –499
Biaya                                                    500– 599

2.      Sistem Decimal
Adalah pemberiankode rekening dengan menggunakan angka 10 unit dari 0 sampai 9. Masing-masing angka/digit meninjukkan kelompok, golongan dan tiap golongan dibagi menjadi 10 jenisrekening.
Contoh :
Rubrik
1                      = Harta
1.0                    = Harta Lancar
1.0.1                 = Kas
1.0.2                 = Piutang Dagang
1.2                    = Harta Tetap
1.2.1                 = Tanah
1.2.2                 = Kendaraan
5                      = Biaya/ Beban
5.0                    = Biaya penjulan
5.0.1                 = Biaya gaji salesman
5.0.2                 = Biaya Iklan
5.1                    = Biaya administrasi danumum
5.1.1                 = Biaya Perlengkapan Kantor
5.1.2                 = Biaya gaji pegawai kantor





3.      Sistem Moemonic
Adalah pemberiannomor rekening dengan menggunakan simbol kelompok dan singkatan huruf awal darirekening yang bersangkutan.
Contoh :
Nama Rekening                                                     Kode                                 
AktivaLancar                                                            AL.
Kas                                                                          ALK.
         Piutang Dagang                                                ALPD.
         SuratBerharga                                                 ALSB.
HutangLancar                                                           UL.
         Hutang Wesel                                                 Ul.UW.
         Hutang Dagang                                                Ul.UD.
Pendapatan                                                               P.
         Pendapatan Jasa                                              P.J.
         Pendapatan Komisi                                           P.K.
Penjualan                                                                  P.Pjl

4.      Sistem Kombinasi Huruf danAngka
Adalah pemberiankode rekening dengan menggunakan kombinasi huruf dan angka. Huruf menunjukkankelompok rekening dan angka menunjukkan golongan dan jenis rekening.

Contoh :
Ka s                                                                                        A    0    1
PiutangUsaha                                                                           A    0    1
 

KelompokHarta
GolonganHarta Lancar
JenisRekening

HutangWesel                                                                            B    0    1
HutangUsaha`                                                                          B    0    2
 

KelompokHutang
GolonganHutang Jangka Pendek
JenisRekening

Catatan:
Contoh-contohdalam pemberian kode rekening tersebut bukan merupakan contoh yang baku, setiap perusahaandapat membuat kode menurut selera masing-masing, yang penting harus dijagakonsistensinya (jangan selalu mengadakan perubahan).

0 comments:

Post a Comment

Sample Text

Social Profiles

Arsip Blog

Pengikut

Guest Counter

Powered by Blogger.

Ads 468x60px

Popular Posts

Blog Archive

About

Featured Posts Coolbthemes