Tuesday, October 4, 2011

KERAJAAN TERNATE



A.    AwalPerkembangan Kerajaan Ternate
Pada abad ke-13 di Maluku sudah berdiri KerajaanTernate. Ibu kotaKerajaan Ternate terletak di Sampalu (Pulau Ternate). Selain KerajaanTernate, di Maluku juga telah berdiri kerajaan lain, seperti Jaelolo, Tidore,Bacan, dan Obi. Di antara kerajaan di Maluku, Kerajaan Ternateyang paling maju. Kerajaan Ternate banyak dikunjungi oleh pedagang, baik dariNusantara maupun pedagang asing.

A.    AspekKehidupan Politik dan Pemerintahan
Raja Ternate yang pertama adalah Sultan Marhum(1465-1495 M). Raja berikutnya adalah putranya, Zainal Abidin. Pada masapemerintahannya, Zainal Abidin giat menyebarkan agama Islam ke pulau-pulau disekitarnya, bahkan sampai ke Filiphina Selatan. Zainal Abidin memerintah hinggatahun 1500 M. Setelah mangkat, pemerintahan di Ternate berturut-turut dipegangoleh Sultan Sirullah, Sultan Hairun, dan Sultan Baabullah.Pada masa pemerintahan Sultan Baabullah, Kerajaan Ternate mengalami puncakkejayaannya. Wilayah kerajaan Ternate meliputi Mindanao, seluruh kepulauan diMaluku, Papua, dan Timor. Bersamaan denganitu, agama Islam juga tersebar sangat luas.


B.     AspekKehidupan Ekonomi, Sosial, dan Kebudayaan
Perdagangan dan pelayaran mengalami perkembangan yangpesat sehingga pada abad ke-15 telah menjadi kerajaan penting di Maluku. Para pedagang asing datang ke Ternate menjual barangperhiasan, pakaian, dan beras untuk ditukarkan dengan rempah-rempah. Ramainyaperdagangan memberikan keuntungan besar bagi perkembangan Kerajaan Ternatesehingga dapat membangun laut yang cukup kuat.
Sebagai kerajaan yang bercorak Islam, masyarakatTernate dalam kehidupan sehari-harinya banyak menggunakan hukum Islam . Hal itudapat dilihat pada saat Sultan Hairun dari Ternate dengan De Mesquitadari Portugis melakukan perdamaian dengan mengangkat sumpah dibawah kitab suciAl-Qur’an. Hasil kebudayaan yang cukup menonjol dari kerajaan Ternate adalahkeahlian masyarakatnya membuat kapal, seperti kapal kora-kora.
C.     KemunduranKerajaan Ternate
Kemunduran Kerajaan Ternate disebabkan karena diadudomba dengan Kerajaan Tidore yang dilakukan oleh bangsa asing ( Portugis danSpanyol ) yang bertujuan untuk memonopoli daerah penghasil rempah-rempahtersebut. Setelah Sultan Ternate dan Sultan Tidore sadar bahwa mereka telahdiadu domba oleh Portugis dan Spanyol, mereka kemudian bersatu dan berhasilmengusir Portugis dan Spanyol ke luar Kepulauan Maluku. Namun kemenangantersebut tidak bertahan lama sebab VOC yang dibentuk Belanda untuk menguasaiperdagangan rempah-rempah di Maluku berhasil menaklukkan Ternate denganstrategi dan tata kerja yang teratur, rapi dan terkontrol dalam bentukorganisasi yang kuat.    

0 comments:

Post a Comment

Sample Text

Social Profiles

Arsip Blog

Pengikut

Guest Counter

Powered by Blogger.

Ads 468x60px

Popular Posts

Blog Archive

About

Featured Posts Coolbthemes