Sunday, October 16, 2011

Pengertian / Arti Enron


Enron Corporation adalah sebuah perusahaan energi Amerika yang berbasis di Houston, Texas,Amerika Serikat. Enron,merupakan perusahaan ketujuh terbesar di Amerika, Didirikan pada 1930sebagai Northern Natural Gas Company, sebuah konsorsium dari Northern AmericanPower and Light Company, Lone Star Gas Company, dan United Lights and RailwaysCorporation. Sebelum bangkrutnya pada akhir 2001, Enron mempekerjakan sekitar21.000 orang pegawai dan merupakan salah satu perusahaan terkemuka di duniadalam bidang listrik, gas alam, bubur kertas dan kertas, dan komunikasi. Enronmengaku penghasilannya pada tahun 2000 berjumlah $101 milyar. Selama enam tahunberturut-turut dunia bisnis menamakan Enron sebagai "Perusahaan Amerikayang Paling Inovatif". Enron menjadi sorotan masyarakat luas pada akhir2001, ketika terungkap bahwa kondisi keuangan yang dilaporkannya didukungterutama oleh penipuan akuntansi yang sistematis, terlembaga, dan direncanakansecara kreatif. Operasinya di Eropa melaporkan kebangkrutannya pada 30 November2001. Saat itu, kasus tersebut merupakan kebangkrutan terbesar dalam sejarah ASdan menyebabkan 4.000 pegawai kehilangan pekerjaan mereka.

Media massainternasional memberitakan megaskandal Enron secara besar-besaran, kejatuhansebuah raksasa bisnis energi yang amat menghebohkan. Bangkrutnya Enron tidaklagi semata-mata dilihat sebagai sebuah kegagalan bisnis, melainkan sebuahskandal yang multidimensional, yang melibatkan politisi dan pemimpin terkemukadi Amerika Serikat. Dalam waktu sangat singkat perusahaan yang tahun lalu masihmembukukan pendapatan US$ 100 miliar, sekonyong-konyong harus melaporkankebangkrutannya kepada otoritas pasar modal. Sebagai entitas bisnis, nilaikerugian Enron diperkirakan mencapai US$ 50 miliar. Sementara itu, pelaku pasarmodal kehilangan US$ 32 miliar dan ribuan pegawai Enron harus menangisiamblasnya dana pensiun mereka tak kurang dari US$ 1 miliar. Saham Enron yangpada Agustus 2000 masih berharga US$ 90 per lembar, terjerembab jatuh hinggatidak lebih dari US$ 45 sen. Tidak heran kalau banyak kalangan menyebutperistiwa ini sebagai kebangkrutan terbesar dalam sejarah bisnis di AmerikaSerikat. Sedemikian hebohnya, sampai-sampai seluruh media bisnis dan ekonomiterkemuka menempatkannya sebagai cover story. Majalah Time, Fortune, danBusiness Week mengulasnya berhalaman-halaman. Dalam proses pengusutansebab-sebab kebangkrutan itu, belakangan Enron dicurigai telah melakukanpraktek window dressing. Manajemen Enron telah menggelembungkan (mark up)pendapatannya US$ 600 juta, dan menyembunyikan utangnya sejumlah US$ 1,2miliar. Menggelembungkan nilai pendapatan dan menyembunyikan utang senilai itutentulah tidak bisa dilakukan sembarang orang. Diperlukan keahlian"akrobatik" yang tinggi dari para professional yang bekerja pada ataudisewa oleh Enron untuk menyulap angka-angka, sehingga selama bertahun-tahunkinerja keuangan perusahaan ini tampak tetap mencorong. Dengan kata lain, telahterjadi sebuah kolusi tingkat tinggi antara manajemen Enron, analis keuangan,para penasihat hukum, dan auditornya.

Peranan AuditorAndersen
Bulan September 2001, pemerintah mencium adanya ketidakberesan dalamlaporan pembukuan Enron. Satu bulan kemudian, Enron mengumumkan kerugiansebesar 600 juta dolar AS dan nilai aset Enron menyusut 1,2 triliun dolar AS.Pada laporan keuangan yang sama diakui, bahwa selama tujuh tahun terakhir,Enron selalu melebih-lebihkan laba bersih mereka. Akibat laporan mengejutkanini, nilai saham Enron mulai anjlok dan saat Enron mengumumkan bahwa perusahaanharus gulung tingkar, 2 Desember 2001, harga saham Enron hanya 26 sen.
Hukum perusahaan Amerika menyatakan bahwa setiap perusahaan terbukaAmerika, harus diperiksa pembukuannya oleh auditor independen dari CertifiedPublic Accounting Firm (kantor akuntan bersertifikat). Di dunia ini ada lima kantor akuntanpublik bersertifikat yang sangat berpengaruh. Sedemikian besarnya lima kantor itu, sehinggamereka dikenal sebagai The Big Five atau Lima Besar. Mereka adalah PriceWaterhouse Coopers, Deloitte& Touche, Ernst & Young, KPMG dan Andersen.Berbeda dengan negara industri besar lain seperti Jepang dan Jerman, di Amerikaselain mengaudit perusahaan-perusahaan besar terkemuka, "Lima Besar"juga memberikan konsultasi yang bertujuan untuk memberi nilai tambah terhadapperusahaan tersebut. Tidak jarang, "Lima Besar" menerima uang lebihbanyak dari jasa konsultasi daripada jasa audit, seperti kasus Enron di manaAndersen menerima 27 juta dolar AS dari konsultasi dan 25 juta dolar AS dariaudit. Akibatnya, timbul kesangsian akan kejujuran dan kejernihan dari laporanaudit mereka terhadap pumbukuan Enron.
Yang lebih mengejutkan dunia akuntan adalah peristiwa penghancurandokumen yang dilakukan oleh David Duncan, ketua partner dari Andersen untukEnron. Panik karena menerima undangan untuk diminta kesaksiannya di DewanPerwakilan Rakyat Amerika (Congress), Duncanmemerintahkan anak buahnya untuk menghancurkan ratusan kertas kerja(workpapers) dan e-mail yang berhubungan dengan-Enron. Kertas kerja adalahdukumen penting dalam dunia profesi akuntan yang berhubungan dengan laporankeuangan dari klien. Secara umum, setiap kertas kerja, komunikasi dan laporankeuangan harus didokumentasikan dengan baik selama 6 tahun. Baru setelah 6tahun, dokumen tersebut bisa dihancurkan. Peristiwa penghancuran dokumen inimemberi keyakinan pada publik dan Congress bahwa Andersen sebenarnya mengetahuibisnis buruk dari Enron, tetapi tidak mau mengungkapkannya dalam laporan auditmereka, karena mereka takut kehilangan Enron sebagai klien.


Korban-korbanBerjatuhan
Korban pertama dari kehancuran Enron adalah ribuan pegawainya. Tidakhanya mereka kehilangan pekerjaan, tetapi juga tabungan pensiunan mereka. Dalamhukum perpajakan Amerika, setiap pekerja bisa menabung sebanyak-bayaknya 12,000dolar AS setahun dan tidak akan dikenai pajak. Baru ketika pekerja menginjakusia 60, ia berhak mengambil dana tersebut dan membayar pajak seperti layaknyapenghasilan biasa. Selama berada dalam tabungan pensiunan, uang tersebut akanditanamkan dalam bentuk saham dan obligasi dengan harapan si penabung akanmeraup bunga sebanyak-banyaknya bila ia siap pensiun. Karena biasanya perusahansendiri yang mengadministrasi tabungan pegawai-pegawai mereka, perusahaan akanmenanamkan uang tersebut dalam bentuk saham dan perusahaan-perusahaan tersebut.Regulasi tabungan masa tua ini dikenal dengan nama 401(k), sesuai dengan pasalyang mengatur masalah hukum perpajakan untuk pensiunan.
Enron juga menerapkan sistem ini dan menanamkan seluruh tabunganpensiunan dari pegawai-pegawainya dalam bentuk saham perusahaan. Yangmenyedihkan adalah kenyataan saham Enron bernilai 90 dolar AS per lembar padabulan Februari 2001 tetapi berharga hanya 26 sen per lembarnya saat perusahaanitu mengumumkan kepailitan Enron. Berarti, tabungan dari para pegawai yangbekerja keras selama hidupnya bernilai kosong sekarang ini.
Yang lebih menyakitkan, para eksekutif Enron yang menerima saham Enronsebagai bagian dari paket kompensasi mereka, dapat dengan leluasa menjual sahamtersebut ketika saham itu berharga 90 dolar AS selembarnya, membuat merekamenjadi para milarder. Perbedaan penjualan saham ini disebabkan oleh peraturanperusahaan dan hukum perpajakan di Amerika. Pada pekerja dipaksa untuk menahansaham-saham tersebut walaupun harganya sudah jatuh, sedangkan para eksekutifberhak menjual saham tersebut kapan pun.
Pada hari Jumat, 24 Januari 2002, korban fatal pertama jatuh. CliffordBaxter, bekas wakil komisaris Enron bunuh diri dengan menembak kepalanya.Polisi Houston menemukan mayat Baxter di dalam mobil Mercedesnya yang diparkirdi rumah mewahnya di Houston. Baxter sendiri telah resmi berhenti bekerja untukEnron pada bulan Mei 2001 karena tidak tahan melihat bisnis kerja Enron yangtidak beretika. Polisi menegaskan bahwa Baxter, yang juga dinyatakan sebagaiterdakwa dalam puluhan kasus pengadilan yang diajukan pemegang saham Enron,dipanggil oleh Congress untuk memberikan kesaksiannya. Tidak tahan dengantekanan yang bertambah setiap harinya, Baxter, walau banyak pihak yakin Baxtertidak akan dikirim ke penjara, mengakhiri hidupnya dengan menyedihkan.



Peranan GedungPutih
Yang menambah ruwetnya skandal ini adalah keterlibatan Gedung Putihdengan Enron. Dalam daftar perusahaan penyumbang dana politik, Enron tercatatmenempati peringkat ke-36, dan penyumbang peringkat ke-12 dalam penggalangandana kampanye Bush. Sejak tahun 1989 hingga saat ini, Enron menyumbang danapada Washington sebesar 5,7 juta dolar AS, dengan pembagian 4,1 juta dolar ASuntuk Partai Republik dan sisanya untuk golongan yang lain. Sementara itu,tercatat 35 pejabat penting pemerintahan George W. Bush merupakan pemegangsaham Enron, yang telah lama merupakan perusahaan publik. Hubungan PresidenGeorge W. Bush dengan Kenneth Lay, Komisaris dan Chief Executive Officer Enronsangatlah dekat. Ken Lay adalah kontributor terbesar selama kampanyekepresidenan dengan menyumbang sebesar 625.000 dolar AS menyebabkan PresidentBush memanggil Ken Lay dengan nama kesayangan, "Kenny Boy."
Enron dapat mengalokasikan dana sebanyak itu, untuk disumbangkan kepadacalon presiden dan partainya yang berasal kompleksitas hukum perpajakanAmerika. Selama limatahun terakhir, walaupun memiliki laba bersih miliaran dolar, Enron tidakmembayar pajak sepeser pun. Hukum perpajakan Amerika menegaskan bahwa stockoption atau opsi kepemilikan perusahaan bisa dikategorikan sebagai"gaji/upah" pegawai. Karena Enron selama ini memberikan bonus dankompensasi kepada pegawainya dalam bentuk stock option, maka walau dalam bentukfisik hanyalah kertas, Enron mampu mengurangi nilai laba mereka dengan nilaiopsi tersebut di pasar bebas. Bila keuntungan Enron dikurangi dengan nilai opsitersebut, maka sebagai hasil akhir Enron tidak memiliki laba sama sekali danperusahaan yang tidak memiliki laba tidak membayar pajak.
Lebih buruk lagi, Enron memiliki lebih dari 90 perusahaan off-shore atauperusahaan yang didirikan di negara kepulauan yang bebas pajak atau berpajakrendah yang tujuan utamanya untuk memindahkan pendapatan dari Amerika ke negarakepulauan tersebut. Sistem ini, sebenarnya adalah legal menurut hukumperpajakan Amerika selama peraturan-peraturan yang ada mengenai pendapatan yangmudah dipindahkan (mobile income) ditaati. Negara-negara yang terkenal sebagainegara off-shore adalah Bahamas, Bermuda, Cayman Islands, British VirginIslands dan Mauritius.
Selain itu, hubungan Ken Lay dengan Wakil Presiden Dick Chenney sangatlahdekat. Walau menjabat sebagai direktur dari perusahaan energi terbesar didunia, Ken Lay adalah penasihat ahli untuk Chenney dalam menyusun reformasienergi. Dengan kata lain, seorang wakil presiden menerima nasihat dariseseorang yang juga akan menjalankan nasihat tersebut! Untuk "upah"sebagai penasihat, pemerintah mengeluarkan kebijakan-kebijakan energi yangmenguntungkan perusahaan energi seperti ditiadakannya penalti berat untukperusak lingkungan. Lebih lanjut, Presiden Bush mengajukan proposal untukmemotong pajak bagi perusahaan untuk mestimulus ekonomi yang sedang dilandaresesi. Apabila proposal ini disetujui Congress, maka pemerintah Amerika akanmemberikan pengembalian pajak yang dibayar Enron pada tahun-tahun terdahulusebesar 245 juta dolar AS.

0 comments:

Post a Comment

Sample Text

Social Profiles

Arsip Blog

Pengikut

Guest Counter

Powered by Blogger.

Ads 468x60px

Popular Posts

Blog Archive

About

Featured Posts Coolbthemes