Friday, April 29, 2011
Sewa Guna Usaha (leasing)
5:49 AM | Posted by
bowosukses |
Edit Post
Sewa Guna Usaha (Leasing) Kata leasing berasal darikata lease (bahasa inggris) yang berarti menyewakan. menurut Perpres No. 9Tahun 2009 tentang Lembaga Pembiayaan adalah kegiatan Pembiayaan dalam bentukpenyediaan modal baik secara sewa guna usaha dengan hak opsi (Finance Lease)untuk digunakan oleh penyewa guna usaha (Lessee) selama jangka waktu tertentuberdasarkan pembayaran secara angsuran. Dilihat dari segi pandangan hukumLeasing mempunyai 4 tahap yang utama yaitu :
- Perjangjian antara pihak Lessee
- Berdasarkan perjangjian sewa guna usaha , Lessor mengalihkan hak penggunaan barang pada pihak lessee
- Lessee membayar kepada lessor uang sewa atas penggunaan barang (asset)
- Lessee mengembalikan barang tersebut pada lessor pada akhir periode yang ditetapkan lebih dahulu dan jangka waktunya kurang dari umur ekonomi barang tersebut
PermodalanLeasing
Sesuai denganPMK No. 84/PMK.012/2006 tanggal 29 september 2009 tentang perusahaan pembiayaan,jumlah modal di setor atau simpanan pokok dan simpanan wajib dalam rangkapendirian perusahaan pembiayaan adalah :
- Perusahaan swasta nasional atau perusahaan patungan sekurang – kurangnya sebesar Rp. 100 milyar
b. b. Koperasi sekurang – kurangnya sebesarRp. 50 milyar
Jenis – Jenis Leasing
Dalam menjalankan kegiatan usahanyaperusahaan leasing dapat digolongkan menjadi 3 jenis kelompok leasing yaitu :
a. Independent Leasing Company
Adalah jenis pembiayaan leasingdimana lessor bebas menentukan pembelian barang dari berbagai supplier yangkemudian di lease kepada pemakai
b. Captive Lessor
Adalah Jenis pembiayaan leasingdimana lessor memiliki supplier tersendiri yang berperan sebagai perusahaaninduk. Pihak pertama terdiri dari perusahaan induk dan anak perusahaan danpihak keduanya lesse sebagai pemakai barang
c. Lessee Broker atau Packager
Adalah jenis pembiayaan leasingdimana Broker yang biasanya tidak memiliki barang / Peralatan hanya berfungsimempertemukan calon lesse dengan lessor
Teknik Pembiayaan Leasing
Teknik pembiayaan leasing yang secaragaris besar dapat terjadi menjadi 2 kategori yaitu :
a. Finance Lease ( Full-pay out leasing)
Adalah suatu bentuk pembiayaan dengancara kontrak antara lessor dengan lessee dengan pemberian hak opsi kepada lessepada akhir periode lease.
Finance Lease terbagi dalam berbagaibentuk transaksi diantaranya :
1. Direct Financial Lease /TrueLeas/Direct Lease adalah transaksi dimana lessor membeli suatu barnag ataspermintaan pihak lessee dan sekaligus menyewa guna-usahakan barang tersebutkepada lesse yang bersangkutan
2. Sale and Lease Back adalah transaksidimana pihak lessee sengaja menjual barang modalnya kepada lessor untukkemudian dilakukan kontrak sewa guna usaha atas barnag tersebut dengan tujuanuntuk memperoleh tambahan dana untuk modal kerja , jadi transaksi Leasing inibersifat refinancing.
3. Leveraged Lease adalah transaksidimana pihak yang memberikan pembiayaan di samping lessor juga pihak ketiga.Biasanya dilakukan terhadapa barang modal yang bernilai sangat tinggi, dimanapihak lessor hanya mampu membiayai antara 20 % sampai 40 % harga barang modal,selebihnya dibiayai pihak ketiga dengan memakai kontrak leasing bersangkutansebagai jaminan hutangnya. Pihak ketiga ini disebut juga credit provider ataudebt participant
4. Syndicated adalah transaksi leasingyang di lakukan lebih dari satu lessor atas suatu objek leasing
5. Cross Border Lease adalah transaksileasing yang di lakuka di luar batas Negara yaitu Negara lessor berada denganNegara lesse.
6. Vendor Program adalah suatu metodepenjualan yang dilakukan oleh produsen atau dealer dimana perusahaan leasingmemberikan atau menyediakan fasilitas leasing kepada pembeli barang
b. OperatingLease
Adalah suatu bentuk pembiayaan dengan carakontrak antara Lessor dengan Lessee tanpa pemberian hak opsi kepada Lesse padaakhir periode Lease jumlah seluruh pembayaran berkala tidak mencakup jumlahbiaya yang di keluarkan untuk memperoleh barang modal tersebut berikut denganbunganya.
Perbedaan dasar antara FinanceLease (Full-pay out leasing) dengan Operating Lease
Finance Lease | Operating Lease |
Perjangjian Lease tidak dapat dibatalkan (dikenekan denda | Dapat dibatalkan setiap saat |
Masa sewa selama masa umur ekonomis diberikan hak opsi beli | Masa sewa relative singkat |
Menggunakan transaksi (renral) | Tidak ada transaksi keuangan |
Tidak dekenakan biaya Lease | Transaksi Biaya sewa menyewa |
- | Angsuran Leasing kena PPN dan PPh Pasal 23 |
Bersifat Full pay out | Tidak bersifat Full pay out |
Lessor tidak dapat menyusutkan barang modal | Lessor dapat menyusutkan barang modal |
Ada beberapa perbedaan pokokantara metode pembiayaan melalui perusahaan leasing dengan yang diberikan bank,sewa beli dan sewa menyewa diantaranya :
Pokok Perbedaan | Leasing | Sewa Beli | Sewa Menyewa | Kredit Bank |
Jenis Barang | Bergerak dan tidak bergerak | Bergerak | Bergerak dengan pemeliharaan | Semua jenis Investasi |
Penyewa | Perusahaan , Perorangan | Perusahaan , Perorangan | Perusahaan , Perorangan | Perusahaan , Perorangan |
Bentuk Perusahaan | Badan Hukum | Supplier | Supplier | Bank |
Jangka waktu | Menengah | Pendek | Pendek – tengah | Bebas |
Biaya | 100 % | 80 % | Lebih rendah | 80 % |
Biaya Bunga | Bunga + Margin | Tinggi | Bunga = Margin | Spread+Interbank rate |
Akhir Kontrak | Hak opsi untuk membeli, memperpanjang , mengembalikan | Barang menjadi milik penyewa | Barang kembali ke pemilik | Kredit lunas jaminan kemali |
Usaha Leasing Dapat dilakukan oleh :
1. LembagaKeuangan Bank
Persyaratan yang harus dipenuhi oleh bank-bank apabila hendakmelaksanakan kegiatan leasing akan diatur berdasarkan Undang-undangPokok Perbankan (Undang-undang No. 14 tahun 1967).
2. Lembaga Keuangan Non Bank
a. Telahmemenuhi persyaratan-persyaratan yang ditetapkan dalam atau berdasarkanKeputusan Menteri Keuangan No. Kep. 38/MK/IV/1972.
b. Untukkegiatan leasing yang dilakukan harus mempunyai tata usaha/pembukuantersendiri.
3. Badan Usaha tersendiri
§ Perusahaan Nasional
§ Modal Perseroan Terbatas (PT)
§ Modal saham dimiliki oleh warganegara Indonesia
§ Modal saham sedikit-dikitnya 50 juta
4. Perusahaan campuran
§ Berbentuk Perseroan Terbatas (PT)
§ Modal disetor sedikit-dikitnya 150juta rupiah
§ Dalam waktu sepuluh tahun mayoritaspemilikan saham berada di tangan warga negara Indonesia.
PERBEDAAN LEASING DENGAN PERJANJIANLAIN
a. Perbedaan dengan jual beli
1. Penyerahan hak milik pada jualbeli pasti terjadi setelah pembeli membayar harga barang yang dibeli, sedangkanpada leasing penerahan hak milik terjadi apabila lesse menggunakan hak opsinya.
2. Jual beli adalah suatu jenis perjanjiannominative yang bukan merupakan jenis lembaga pembiayaan, sedangkan leasingadalah jenis perjanjian innominatife yang merupakan lembaga pembiayaan.
b. perbedaan dengan sewa menyewa
1. Pada leasing, masalah jangka waktuperjanjiannya merupakan focus utama karena dengan berakhirnya jangka waktulesse diberikan hak opsi. Sementara itu, pada sewa menyewa, masalah waktu bukanfocus utama .
2. Sewa merupakan jenis perjanjiannominative, yaitu suatu jenis perjanjian yang sudah diatur dalam KUH Perdata.Sementara leasingadalah suatu jenis perjanjian innominatif, yang disebutsebagai salah satu lembaga pembiayaan badan usaha.
3. Para pihak dalam leasing adalahbadan usaha sedangkan dalam sewa menyewa para pihaknya perorangan.
4. Pada leasing biasanya dibutuhkanjaminan –jaminan tertentu, sedangkan pada sewa menyewa tidak diperlukanjaminan.
5. Pada leasing disertai dengan hakopsi, sedangkan pada sewa menewa hak opsi tidak diperlukan.
Perbedaan dengan sewa beli
- Dalam sewa beli peralihan hak milik pasti terjadi setelah berakhir masa sewa, sedangkan pada leasing peralihan hak milik terjadi jika lease mempergunakan hak opsinya
- Sewa beli merupakan jenis perjanjian innominatif yang tidak termasuk lembaga pembiayaan, edangkan leasing adlah lembaga pembiayaan.
- Dalam leasing ada tiga pihak yang terlibat, yaitu lesse, lessor, dam supplier, sedangkan pada sewa beli hanya dua pihak.
d. Perbedaan Leasing dengan Kredit bank
Jika dibandingkan dengan kredit perbankan, pembiayaanleasing mempunyai beberapa keunggulan secara ekonomi diantaranya :
• Pembiayaan penuh 100% tanpa uang muka
• Persyaratan relative tidak ketat
• Pembayaran angsuran relativefleksibel
• Tidak harus dicantumkan dalam neraca(Off Balance sheet)
• Terlindung dari resiko keusangan
• Tingkat keamanan pembiayaan terjamin
• Tingkat keamanan pembiayaan jaminan(Collateral)
• Asset yang diperoleh melalui leasingmerupakan jaminan bagi lessor mengingat status kepemilikan barang modal objek leasing berada pada lessor
Labels:
Bank dan L Keuangan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Sample Text
Kategori
- Akuntansi Manajemen (13)
- Bank dan L Keuangan (18)
- Bisnis Internasional (11)
- Bisnis Syariah (15)
- Dasar Akuntansi (33)
- Ekonomi (18)
- Elektronik (4)
- Etika Bisnis (2)
- Filsafat Ilmu (1)
- Hukum (4)
- Humor (7)
- IE Mikro (12)
- Islam (141)
- Kata Bijak (1)
- Kesehatan (48)
- Komputer (71)
- Komunikasi Bisnis (25)
- Koperasi dan UKM (16)
- Makroekonomi (26)
- Manajemen Biaya (10)
- Manajemen Pemasaran (15)
- Manajemen SDM (28)
- Motivasi (2)
- news (1)
- Pendidikan Pancasila (12)
- Pengantar Bisnis (1)
- Pengantar Manajemen (8)
- Pengetahuan (189)
- Perekonomian Indonesia (12)
- Perpajakan (19)
- Renungan (5)
- Umum (3)
- Wiraswasta (14)
Social Profiles
Arsip Blog
-
▼
2011
(773)
-
▼
April
(107)
- PENDISTRIBUSIAN PRODUK
- Penetapan Harga Produk
- Keputusan Produk Individual
- MERANCANG PRODUK
- Menentukan Pasar Sasaran (Targeting)
- SEGMENTASI PASAR
- PASAR BISNIS DAN TINGKAH LAKU PEMBELI BISNIS
- Perilaku Konsumen pada Pasar Konsumsi dan Pasar Bi...
- Lingkungan Pemasaran
- Proses Pemasaran
- PERENCANAAN STRATEGIK DAN PROSES PEMASARAN
- MEMBANGUN KEPUASAN DAN NILAI PELANGGAN
- Pengertian Manajemen Pemasaran
- KONSEP DASAR MANAJEMEN PEMASARAN
- Akuntansi untuk Gaji dan Upah
- Hutang Jangka Pendek
- AKTIVA TETAP DAN AKTIVA TAK BERWUJUD
- PENILAIAN PERSEDIAAN SELAIN HARGA POKOK
- SISTEM PERSEDIAAN (INVENTORY SYSTEMS)
- PERSEDIAAN (INVENTORY)
- PIUTANG USAHA YANG TAK TERTAGIH
- PENDISKONTOAN WESEL TAGIH
- RECEIVABLE (TAGIHAN / PIUTANG)
- KAS KECIL (PETTY CASH)
- Kas dan Bank
- Deferal dan Akrual
- SISTEM PERSEDIAAN BARANG DAGANG
- PRINSIP DAN PRAKTEK AKUNTANSI
- PERAN AKUNTAN MANAJEMEN DI PERUSAHAAN
- Syarat Akuntan Manajemen
- Pengertian Penghasilan
- Tujuan Laporan Keuangan
- Karakteristik Transaksi Syariah
- Asas Transaksi Syariah
- Perkembangan Akuntansi Syariah 2
- Dasar Hukum Akuntansi Syariah
- Prinsip-Prinsip Ekonomi Islam
- Pengertian Akuntansi Syariah
- Sejarah Akuntansi Syariah
- Perkembangan Akuntansi Syariah
- Kertas Kerja Didalam dunia akuntansi, kerta...
- Siklus Akuntansi
- SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
- Pengertian Dividen
- Konsep Penyusutan di Dalam Laba Tunai
- Laba Akuntansi
- Kualitas Informasi Laba
- Konsep Laba
- Laporan Keuangan
- PENGEMBANGAN LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH
- Wakaf Syariah
- Prinsip Bank Syariah
- Kebijakan dan Program Pemberdayaan Koperasi dan UKM
- Format Pengembangan LKM Syariah
- Pegadaian Syariah
- Reasuransi Syariah
- OBLIGASI SYARIAH
- Bank Syariah
- Sewa Guna Usaha (leasing)
- 5 Prinsip Pemberian Kredit ( Prinsip 5C)
- Bank Syariah
- Merger Bank
- ASURANSI SYARIAH
- Kartu Kredit
- DASAR HUKUM KARTU KREDIT
- Bisnis Syariah
- ANJAK PIUTANG
- Analisis Strategik dan Manajemen Biaya Strategik
- COST DRIVER DAN KONSEP DASAR BIAYA
- KONSEP-KONSEP MANAJEMEN BIAYA KONTEMPORER
- Manajemen Biaya
- Target Costing {Theory of Constraints, dan Life-Cy...
- Total Quality Management (TQM)
- TEKNIK NEGOSIASI
- TEKNIK NEGOSIASI
- KOMUNIKASI DALAM SEBUAH ORGANISASI
- Asean Free Trade Area (AFTA)
- Asean Free Trade Area (AFTA) 2
- EVA dan Residual Income
- PENILAIAN KINERJA MANAJEMEN
- TARGET COSTING
- Penetapan harga jual produk dan harga transfer
- Anggaran dan fungsi manajemen (2)
- ANGGARAN DAN FUNGSI MANAJEMEN (1)
- Perencanaan SDM
- DAMPAK GLOBALISASI TERHADAP PERDAGANGAN INTERNASIONAL
- GLOBALISASI
- Pengertian Pasar
- Teori Ekonomi
- STATE STREET BOSTON CORPORATION
- Studi Kasus
- CARA MENGHITUNG PENGELUARAN
- KONSEP PENDAPATAN NASIONAL
- Akuntansi Pertanggungjawaban
- Balanced Score Card
- ANALISIS BIAYA DIFERENSIAL
- Analisis Biaya-Volume-Laba
- AKUNTANSI DAN LINGKUNGAN USAHA SERTA KLASIFIKASI D...
- Pengertian Biaya
- Menghargai "Perjuangan" untuk berubah
-
▼
April
(107)
Pengikut
Guest Counter
Powered by Blogger.
Labels
- Akuntansi Manajemen (13)
- Bank dan L Keuangan (18)
- Bisnis Internasional (11)
- Bisnis Syariah (15)
- Dasar Akuntansi (33)
- Ekonomi (18)
- Elektronik (4)
- Etika Bisnis (2)
- Filsafat Ilmu (1)
- Hukum (4)
- Humor (7)
- IE Mikro (12)
- Islam (141)
- Kata Bijak (1)
- Kesehatan (48)
- Komputer (71)
- Komunikasi Bisnis (25)
- Koperasi dan UKM (16)
- Makroekonomi (26)
- Manajemen Biaya (10)
- Manajemen Pemasaran (15)
- Manajemen SDM (28)
- Motivasi (2)
- news (1)
- Pendidikan Pancasila (12)
- Pengantar Bisnis (1)
- Pengantar Manajemen (8)
- Pengetahuan (189)
- Perekonomian Indonesia (12)
- Perpajakan (19)
- Renungan (5)
- Umum (3)
- Wiraswasta (14)
Ads 468x60px
Popular Posts
-
FUNGSI MOTHERBOARD Pusat pengendali yang mengatur kerja dari semua komponenyang terpasang padanya. Mengatur pemberian daya listrik pada seti...
-
BABI PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang Keperibadian adalah nilai-nilai karakteristik, watak,sikap dan sifat serta keyakinan dan cita-cita hidu...
-
Pengertian CDMA dan GSM sendiri sebenernya sama, yaitu teknologi standar komunikasi selular. Secarafisik, bentuk handphone cdma gsm sama b...
-
Definisi danPengertian Organisasi 1. Organisasi Menurut Stoner Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang ...
-
1. Arti Utilitarisme adalah faham atau aliran dalam filsafat moral yangmenekankan prinsip manfaat atau kegunaan ( theprinciple o...
-
AKUNTANSI BIAYA MANFAAT PENSIUN Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 24 terdiri dari paragraf 36 - 4 7 . Pernyataan ini harus dibaca da...
-
Segala puji bagi Allah, teriring doa dan keselamatan semoga terlimpah atas nabi dan rasul termulia: Muhammad SAW, juga atas keluarga dan par...
-
Konservasiitu sendiri merupakan berasal dari kata Conservation yang terdiri ataskata con ( together ) dan servare ( keep/save ) yangmemil...
-
eramuslim - Setiap orang pasti pernah mengalami stres. Dan, setiap orang tentu berbedabeda mengatasi stres tersebut. Sebuah penelitian baru ...
-
Dari beberapa buku para ahli, yang menghiasi mejaperpustakaan kecil saya dan berhasil saya baca, semakin luaslah capaianpengertian sastra. S...
Blog Archive
-
▼
2011
(773)
-
▼
April
(107)
- PENDISTRIBUSIAN PRODUK
- Penetapan Harga Produk
- Keputusan Produk Individual
- MERANCANG PRODUK
- Menentukan Pasar Sasaran (Targeting)
- SEGMENTASI PASAR
- PASAR BISNIS DAN TINGKAH LAKU PEMBELI BISNIS
- Perilaku Konsumen pada Pasar Konsumsi dan Pasar Bi...
- Lingkungan Pemasaran
- Proses Pemasaran
- PERENCANAAN STRATEGIK DAN PROSES PEMASARAN
- MEMBANGUN KEPUASAN DAN NILAI PELANGGAN
- Pengertian Manajemen Pemasaran
- KONSEP DASAR MANAJEMEN PEMASARAN
- Akuntansi untuk Gaji dan Upah
- Hutang Jangka Pendek
- AKTIVA TETAP DAN AKTIVA TAK BERWUJUD
- PENILAIAN PERSEDIAAN SELAIN HARGA POKOK
- SISTEM PERSEDIAAN (INVENTORY SYSTEMS)
- PERSEDIAAN (INVENTORY)
- PIUTANG USAHA YANG TAK TERTAGIH
- PENDISKONTOAN WESEL TAGIH
- RECEIVABLE (TAGIHAN / PIUTANG)
- KAS KECIL (PETTY CASH)
- Kas dan Bank
- Deferal dan Akrual
- SISTEM PERSEDIAAN BARANG DAGANG
- PRINSIP DAN PRAKTEK AKUNTANSI
- PERAN AKUNTAN MANAJEMEN DI PERUSAHAAN
- Syarat Akuntan Manajemen
- Pengertian Penghasilan
- Tujuan Laporan Keuangan
- Karakteristik Transaksi Syariah
- Asas Transaksi Syariah
- Perkembangan Akuntansi Syariah 2
- Dasar Hukum Akuntansi Syariah
- Prinsip-Prinsip Ekonomi Islam
- Pengertian Akuntansi Syariah
- Sejarah Akuntansi Syariah
- Perkembangan Akuntansi Syariah
- Kertas Kerja Didalam dunia akuntansi, kerta...
- Siklus Akuntansi
- SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
- Pengertian Dividen
- Konsep Penyusutan di Dalam Laba Tunai
- Laba Akuntansi
- Kualitas Informasi Laba
- Konsep Laba
- Laporan Keuangan
- PENGEMBANGAN LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH
- Wakaf Syariah
- Prinsip Bank Syariah
- Kebijakan dan Program Pemberdayaan Koperasi dan UKM
- Format Pengembangan LKM Syariah
- Pegadaian Syariah
- Reasuransi Syariah
- OBLIGASI SYARIAH
- Bank Syariah
- Sewa Guna Usaha (leasing)
- 5 Prinsip Pemberian Kredit ( Prinsip 5C)
- Bank Syariah
- Merger Bank
- ASURANSI SYARIAH
- Kartu Kredit
- DASAR HUKUM KARTU KREDIT
- Bisnis Syariah
- ANJAK PIUTANG
- Analisis Strategik dan Manajemen Biaya Strategik
- COST DRIVER DAN KONSEP DASAR BIAYA
- KONSEP-KONSEP MANAJEMEN BIAYA KONTEMPORER
- Manajemen Biaya
- Target Costing {Theory of Constraints, dan Life-Cy...
- Total Quality Management (TQM)
- TEKNIK NEGOSIASI
- TEKNIK NEGOSIASI
- KOMUNIKASI DALAM SEBUAH ORGANISASI
- Asean Free Trade Area (AFTA)
- Asean Free Trade Area (AFTA) 2
- EVA dan Residual Income
- PENILAIAN KINERJA MANAJEMEN
- TARGET COSTING
- Penetapan harga jual produk dan harga transfer
- Anggaran dan fungsi manajemen (2)
- ANGGARAN DAN FUNGSI MANAJEMEN (1)
- Perencanaan SDM
- DAMPAK GLOBALISASI TERHADAP PERDAGANGAN INTERNASIONAL
- GLOBALISASI
- Pengertian Pasar
- Teori Ekonomi
- STATE STREET BOSTON CORPORATION
- Studi Kasus
- CARA MENGHITUNG PENGELUARAN
- KONSEP PENDAPATAN NASIONAL
- Akuntansi Pertanggungjawaban
- Balanced Score Card
- ANALISIS BIAYA DIFERENSIAL
- Analisis Biaya-Volume-Laba
- AKUNTANSI DAN LINGKUNGAN USAHA SERTA KLASIFIKASI D...
- Pengertian Biaya
- Menghargai "Perjuangan" untuk berubah
-
▼
April
(107)
0 comments:
Post a Comment