Thursday, October 6, 2011
Sejarah Sastra
3:25 AM | Posted by
bowosukses |
Edit Post
Kuntowijoyo, Sastra Profetik
dan Sastra Islam
Membacakover depan Majalah Sastra Horison, No 5, terbitan bulan Mei 2005 lalu,tepatnya ketika saya masih di pesantren, saya terakejut, karena tertera suratKontowijoyo—barangkali itu surat terakhirnya kepada Redaksi majalah sastranusantara tersebut. Karena, tiga minggu setelahnya, Kontowijoyo wafat. Kuranglebih, demikian isi surat yang ditulisnya tersebut:
Assalamualaikum war. wab.
Redaksi Horison Yth.
Bersama ini saya kirimkan naskah “Maklumat Sastra Profetik”meskipun terlalu panjang untuk format majalah. Karena itu, mohon jangan merasadi-fait accompli dan dipaksakan pemuatannya. Anggap saja kiriman ini sebagaipemberitahuan bahwa saya sudah menulisnya. Semua itu saya kerjakan karena sayaterlanjur dikabarkan – terutama lewat Horison sebagai penganjur SastraProfetik. Dan, saya merasa “berdosa” kalau tidak saya kirim ke Horison terlebihdahulu. Sekali lagi, jangan segan-segan untuk tidak memuat. Mohon berita lewattelepon 0274-881-XXX, terutama selepas pukul 08.00 malam
Wassalamualaikum war.wab.
Sebelumwafat, Kuntowijoyo ingin menjelaskan tentang kredo yang disebutnya sebagai“maklumat”, sebagai pengumuman atau penjelasan kepada orang lain dan masyarakatsastra tentang karya-karya yang dilahirkannya.
Dalam“Maklumat Sastra Profetik”-nya ia menjelaskan: “Keinginan saya dengan sastraialah sebagai ibadah dan sastra yang murni. “Sastraibadah” saya adalah ekspresi dari penghayatan nilai-nilai agama saya, dansastra murni adalah ekspresi dari tangkapan saya atas realitas “objektif” danuniversal. Demikianlah, “sastra ibadah” saya sama dan sebangun dengan sastramurni. Sastra ibadah adalah sastra. Tidak kurang dan tidak lebih.”[1]
Apayang dinyatakan oleh Kuntowijoyo di atas adalah sebuah pilihan di tengah anekaragam pilihan yang ada di dunia ini. Jadi, jika orang lain boleh memilih pahamyang lain, kenapa Kuntowijoyo tidak boleh memilih suatu pilihan yang lahir darikejujuran hati nuraninya?
Pandangan-pandanganyang lain yang berbeda bisa melakukan dialog dengan pandangan Kuntowijoyo. Karenadengan pandangan-pandangan lain itulah perjalanan kebudayaan adalah dialogkreatif tak kunjung berhenti.
Kenapasastra sebagai ibadah? Menurut Kuntowijoyo, Islam yang utuh itu harus meliputiseluruh muamalahnya. Kuntowijoyo berangkat dari firman Allah dalam al-Qur’an: “Masuklahkamu ke dalam Islam secara kaffah (keseluruhan)” (Q.S. 2:208). Pengarangyang shalat dengan rajin, zakat dengan ajeg, haji dengan uang halal, tetapipekerjaan sastranya tidak diniatkan sebagai ibadah, menurut Kuntowijoyo,Islamnya tidak kaffah.[2]
Pandanganitu bisa dirujuk dengan tauhid, meskipun dalam maklumatnya Kuntowijoyo lebihsering menyebut iman, kaffah, profetik dan lain-lain. Tauhid di sini, tidaksaja menyembah satu-satunya Dzat, satu-satunya Pencipta alam semesta, yaituAllah. Lebih dari itu, tauhid bermakna menomorsatukan nilai-nilai yang dariAllah. Alasannya, karena manusia itu milik Allah yang Maha Pengasih lagi MahaPenyayang. Kuntowijoyo tidak pernah merasa memiliki dirinya sendiri karena ituia harus muslim (menyerah, damai) kepada Allah. Berdamai dengan Allah untukmengupayakan hidup yang bermakna, maka muncullah “Sastra Profetik” karena inginmeniru Nabi yang rahmah li al-’alamin (rahmat bagi alam semesa)sekaligus sebagai uswah al-hasanah (teladan yang baik). Meniru akhlakNabi bagi Kuntowijoyo adalah cara yang paling benar dalam mengabdi kepadaAllah. Hati yang bertauhid, taqarrub (dekat) kepada Allah, berdzikir akanmembuat hati menjadi jernih dan mudah untuk mendapatkan jalan kebenaran (shirathal-mustaqim).
Tiga Konsep Karya-karya Kuntowijoyo
Bilakita membaca dengan cermat karya-karya Kuntowijoyo—Kumpulan Cerpen DilarangMencintai Bunga-bunga, Mantra Penjinak Ular, Wasripin dan Satinah, dll— makasetidaknya dapatlah kita memiliki sebuah gambaran tentang sikap pengarangterhadap karya yang dihasilkannya. Dalam sastra, misalnya, Kuntowijoyomemetakan dua macam sastra yang bertentangan; pertama, sastra universalhumanistik-emansipatoris-liberasi. Kedua, sastra religius-transendental-spiritual.Melihat peta semacam ini, maka sastra yang dipilih dan dicita-citakan olehKuntowijoyo adalah jenis sastra (Islam) profetik, yang menggabungkan keduanya.Meminjam pengertian Amin Wangsitalaja tentang pemahaman profetik Kuntowijoyo,bahwa sastra profetik adalah jenis sastra yang bisa menggabungkan keduanya,yaitu sastra yang sekaligus mengandung emansipasi (amar ma’ruf),liberasi (nahyi mungkar), dan transendensi (iman billah). Konsepini didasarkan pada Qur;an Surat Ali Imran: 110.[3]
Karenaitu, Kuntowijoyo menyatakan, kekuasaan Tuhan itu berbeda dengan kekuasaanmanusia. Kekuasaan Tuhan itu membebaskan, ikatan yangmembebaskan. Menurut Kuntowijoyo, itu “sebuah kebenaran paradoksal”.
Iman,transendensi, ruh selalu menjadi perhatian Kuntowijoyo. Kesadaran itudipeluknya dengan kuat, berdasarkan ayat suci, ia meyakini perjanjian denganTuhan di alam azali bahwa sebelum manusia lahir ke dunia telah menyatakan berimankepada Allah. Karena itu, kelahiran ke dunia untuk tetap memelihara kesaksianitu dengan menjaga kesucian fitrah.
Sastra Islam di Indonesia
Berbicaramengenai sastra Islam di Indonesia, hampir selalu mengundang polemik. Polemiktersebut bahkan tak beranjak dari hal yang itu-itu juga, yaitu pro dan kontra mengenai apa yangdisebut sebagai "pengkotak-kotakansastra", serta masalah definisi dan kriteria sastra Islam.Uniknya, pihak yang tidak setuju dengan istilah atau konsep "sastra Islam" justrudidominasi oleh kalangan muslim sendiri.
Pembahasantentang sastra Islam saat ini di Indonesia menjadi sangat minim, kalau bolehdikatakan nyaris tak ada. Mati?. Jangankan pembahasan karya, apa itu sastraIslam saja sampai saat ini masih kabur alias tak ada rujukan yang jelas, baikdari para sastrawan sendiri, kritikus maupun ulama.
Sebenarnya cukupbanyak beberapa sastrawan muslim yang memberi istilah sendiri pada karya sastrayang dibuatnya yang mengarah pada "sastraIslam" Istilah-istilah tersebut berakar pada wacana keimananatau religiusitas yang dibawanya. Ada yang menyebutnya sastra pencerahan(Danarto), sastra profetik (Kuntowijoyo), sastra sufistik (Abdul Hadi WM),sastra zikir (Taufiq Ismail), sastra terlibat dengan dunia dalam (M. FudoliZaini), sastra transenden (Sutardji Calzoum Bachri), dan sebagainya. Namunselain Abdul Hadi WM, tak satu pun yang mengidentikkan penyebutan tersebutdengan sastra Islam, walau sebenarnya hal tersebut, tak bisa dinafikan,merupakan tafsir lain dari sastra Islam. [4]
Polemik tentangsastra Islam selama ini membuat cukup banyak kalangan bingung dan terus mencari-cariinformasi tentang hal tersebut. Apalagi perihal sastra Islam jarang disinggungoleh para sastrawan, kritikus bahkan ulama karena tidak atau belum dianggapsebagai sesuatu yang penting.
Padahal dalamkonteks Islam, semua yang dilakukan seorang muslim seharusnya merupakan bentukdari ibadahnya kepada Allah, termasuk dalam berkesenian dan bersastra,sebagaimana yang dikatakan Allah "Dantidak Aku ciptakan jin dan manusia melainkan untuk beribadah kepadaku.
Dalam ManifesKebudayaan dan Kesenian Islam 13 Desember 1963 di Jakarta, yang dideklarasikanuntuk merespon Lekra dan Manifes Kebudayaan 17 Agustus 1963 para seniman,budayawan muslim beserta para ulama yang dimotori Djamaludin Malik, menyatakanbahwa yang disebut dengan kebudayaan, kesenian (kesusastraan) Islam ialahmanifestasi dari rasa, karsa cipta, dan karya manusia muslim dalam mengabdikepada Allah untuk kehidupan ummat manusia. Seni Islam adalah seni karena Allahuntuk umat manusia yang dihasilkan oleh para seniman muslim bertolak dari ajaranwahyu Ilahi dan fitrah insani.
Batasan Beragama dan Berkarya Kuntowijoyo
Sastra Kuntowijoyo dalam pemikirannya lebih cenderungreligius dan sufistik dengan menentangkan kehidupan yang ideal dengan yang takideal. Ini merupakan pemikiran Kunto yang bercorak religius dan cenderung sufistikdalam era pemikirannya, dan berakhir pada tahun 1990-an. Sedangkan daripuisinya yang bercorak religius
Angin gemuluh di hutan
Memukul ranting Yang lama juga
Tak terhitung jumlahnya
Mobil di jalan Dari ujung ke ujung
Aku ingin menekan tombol
Hingga lampu merah itu Berhenti
Angin, mobil dan para pejalan
Pikirkanlah, ke mana engkau pergi
(Suluk Awang Uwung)
Makna yang diinginkan oleh penulis merupakan nasehatbahwa kita sering terjebak pada rutinitas dunia, sehingga lupa kemana arahtujuan hidup ini. Seperti pada kata aku ingin menekan tombol hingga lampu merahitu berhenti bermakna ia berusaha ingin menghentikan ritualitas manusia yangkehilangan makna hidup. Sedangkan pada kata angina, mobil dan para pejalanpikirkanlah kemana engkau pergi merupakan sikap untuk merenungi apa yang telahdilakukan dan apa yang direncanakan, sehingga tidak terjebak dengan rutinitaskehidupan. Selanjutnya pemikiran yang bercorak profetis dalam puisi yang dibuatoleh Kunto.
Sebagai hadiah
Malaikat menanyakan
apakah aku ingin berjalan
di atas mega
dan aku menolak
karena kakiku masih dibumi
sampai kejahatan terakhirdimusnahkan
sampai dhuafa danmustadh’afin
diangkat Tuhan daripenderitaan
(Makhrifat Daun Daun Makhrifat)
Sajak tersebut ditulis pada tahun 1995 ketika kesehatanKuntowijoyo masih terganggu. Dalam keadaan sakit, ia melihat malaikatberkelebat sambil menawarkan hadiah kepadanya. Tetapi, Kuntowijoyo menolaktawaran tersebut. Sebab, konsekuensi menerima tawaran itu adalah ‘terbang daribumi’. Maka ada semacam perjuangan melawan maut barangkali. Bagaimanapun,pengalaman sakitnya yang lama membuatnya berusaha untuk sembuh. Ia terserang Meningoencephalitis, radang selaput otak kecil yang menyebabkan kelumpuhan.
Sejak 1992 ia sempat dirawat di Ruang Gawat Darurat RSSardjito, Yogyakarta, selama 35 hari dan mesti beristirahat untuk waktu yangcukup lama.Itulah sejarah Kuntowijoyo, yang sempat menuliskan pengalamannyadalam bentuk puisi. Puisi tersebut selain bercerita pengalaman mistisnya kepadapembaca, juga ingin mengabarkan bahwa di dunia ini masih dipenuhi kejahatan danpenderitaan. Terlihat ia sangat peduli pada dunia. Meminjam kata-kata Leonardoda Vinci, Kuntowijoyo seperti ingin memperbaiki bumi yang rusak, ingin melukislangit agar menjadi indah, tidak ikhlas diberi hadiah malaikat(nikmat-ketenteraman) jikalau bumi masih carut marut. Dari puisitersebut, dapat saya tulis tiga hal tentang sastra dan sejarah. Pertama,bahwa puisi bukan semata lukisan peristiwa-peristiwa, namun memungkinkan maknadari peristiwa-peristiwa.
Penutup
Demikian kiranyagagasan-gagasan Kuntowijoyo dalam membangun keanekaragaman sastra yangberakembang di Indonesia. Bagaimanapun, maklumat tentang ”Sastra Profetik”-nyabenar-benar memiliki ruh, yang seolah-olah mewakilinya untuk membenarkan bahwakarya-karya yang dihasilkan oleh Kuntowijoyo. Di dalamnya terdapatstrukturisasi pengalaman yang cukup tinggi, beserta strukturisasi imajinasiyang melebihi kognisi pengalamannya. Dengan demikian, keduanya akan menghasilkanstrukturisasi nilai yang terkandung dan terbentuk sedemikian rupa dalamkarya-karyanya.
[1] Kuntowijoyo, “Maklumat Sastra Profetik:Kaidah, Etika, dan Struktur Sastra”, dalam Majalah Horison, No. 5, Mei 2005,hal. 8.
[2] Ibid, hal. 9.
[3] Wangsilataja, Amien, “Dua Budaya Tiga Resep”,dalam Majalah Horison/Kakilangit, No. 142, Oktober 2008, hal. 8.
[4] El-Moezany, Matroni, “Benarkah Sastra Islam Ada ?”, dalam website http://www.fordisastra.com
Labels:
Pengetahuan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Sample Text
Kategori
- Akuntansi Manajemen (13)
- Bank dan L Keuangan (18)
- Bisnis Internasional (11)
- Bisnis Syariah (15)
- Dasar Akuntansi (33)
- Ekonomi (18)
- Elektronik (4)
- Etika Bisnis (2)
- Filsafat Ilmu (1)
- Hukum (4)
- Humor (7)
- IE Mikro (12)
- Islam (141)
- Kata Bijak (1)
- Kesehatan (48)
- Komputer (71)
- Komunikasi Bisnis (25)
- Koperasi dan UKM (16)
- Makroekonomi (26)
- Manajemen Biaya (10)
- Manajemen Pemasaran (15)
- Manajemen SDM (28)
- Motivasi (2)
- news (1)
- Pendidikan Pancasila (12)
- Pengantar Bisnis (1)
- Pengantar Manajemen (8)
- Pengetahuan (189)
- Perekonomian Indonesia (12)
- Perpajakan (19)
- Renungan (5)
- Umum (3)
- Wiraswasta (14)
Social Profiles
Arsip Blog
-
▼
2011
(773)
-
▼
October
(311)
- Pengertian Istilah Dalam Komputer
- Pengertian Webserver
- LAPORAN KEUANGAN
- Persamaan Akuntansi
- Klasifikasi Rekening
- Pengertian Akuntansi
- PENGERTIAN NARKOBA
- Pengertian Cookies
- Pengertian Konstitusi
- Pengertian Masyarakat Madani
- PENGERTIAN SUPERVISI PENDIDIKAN
- Pengertian LSM
- Pengertian Signal To Ratio (SNR)
- Pengertian hukum tata Negara
- Pengertian Istilah BIOS, BOOTSTRAP, BOOTLOADER, da...
- Definisi/Pengertian Virus Komputer, Worm, Trojan, ...
- Pengertian MySQL
- Pengertian Power Supply Unit
- Pengertian Musik dari Berbagai Tokoh
- PENGERTIAN DAN TUJUAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH
- Pengertian Ulumul Qur’an
- Pengertian Statistik
- Pengertian Pendidikan Agama Islam menurut berbagai...
- PENGERTIAN KONSERVASI
- Pengertian Dan Hakikat Muhammadiyah_makalah abdi
- pengertian perintah dasar c++
- PENGERTIAN DAN CIRI-CIRI BELAJAR
- PENGERTIAN ORGANISASI
- Pengertian Kecerdasan Emosional
- PENGERTIAN SUNNAH
- PERGESERAN PENGERTIAN "SUNNAH" KE "HADITS" I...
- Pengertian Dan Jenis Slot Memori
- Pengertian Etika
- PENGERTIAN MANAJEMEN STRATEGIK DAN RUANG LINGKUPNYA
- Pengertian Hukum (Elementer)
- Pengertian Manajemen
- PERUMUSAN DEMOKRASI PANCASILA
- SISTEM PEMERINTAHAN DEMOKRASI PANCASILA
- FUNGSI DEMOKRASI PANCASILA
- CIRI-CIRI DEMOKRASI PANCASILA
- PRINSIP POKOK DEMOKRASI PANCASILA
- DEMOKRASI PANCASILA
- PENGERTIAN DAN PENGENALAN INTERNET
- Pengertian Musik Nusantara
- Pengertian Dan Fungsi Motherboard
- Pengertian LAN,WAN,MAN
- Pengertian Disiplin
- Pengertian Semantik
- Pengertian Wakaf
- PENGERTIAN KONSELING MENURUT PARA AHLI
- PENGERTIAN DEFINISI DAN RUMUS BEP / TITIK IMPAS
- PENGERTIAN DAN PERKEMBANGAN TEORI PEMBELAJARAN
- Pengertian dan Fungsi ROM
- Pengertian Kurikulum Menurut Para Ahli
- PENGERTIAN BUDAYA POLITIK
- Pengertian OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah)
- Tugas-tugas dalam Data mining
- Arsitektur Sistem Data mining
- PENGERTIAN DATA MINING DAN FUNGSI-FUNGSI DATA MINING
- PENGERTIAN DAN HAKEKAT PENDIDIKAN ISLAM
- Pengertian Internet dan Intranet
- Kelebihan Linux Ubuntu daripada yang lainnya
- keunggulan Linux
- Pengertian Linux
- PENGERTIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN SISTEM INFORMASI
- PENGERTIAN TEKNOLOGI INFORMASI
- SISTEM BIAYA STANDAR DAN PENENTUAN HARGA POKOK VAR...
- BIAYA BAHAN BAKU DAN BIAYA TENAGA KERJA
- METODE HARGA POKOK PROSES PENGANTAR
- DEPARTEMENTALISASI BIAYA OVERHEAD PABRIK
- METODE HARGA POKOK PESANAN
- BIAYA OVERHEAD PABRIK
- AKUNTANSI BIAYA DAN PENGERTIAN BIAYA
- Pengertian Kelompok Persepsi, Organisasi, Motivasi...
- PENGERTIAN WAHABI
- Pengertian Dan Fungsi Harddisk
- Pengertian Budi Pekerti
- Pengertian dan Bentuk Badan Usaha
- PENGERTIAN TASAWUF DAN TUJUAN TASAWUF
- Sejarah dan Keunggulan Teknologi CDMA
- Persamaan dan Perbedaan GSM dan CDMA
- Sastra Menurut Ahli Bedah Sastra, Budayawan dan Se...
- Sastra, Sesuatu yang Agung*
- Pengertian Pergaulan Bebas
- Pengertian Gerbang Logika
- PENGERTIAN BIMBINGAN DAN KONSELING MENURUT BEBERAP...
- Pengertian e - Government
- Pengertian Bandwith
- Pengertian Jaringan dalam sistem telekomunikasi
- Definisi Sosiologi Menurut Beberapa Ahli
- PENGERTIAN SOSIOLOGI MENURUT PARA AHLI
- UNSUR INTRINSIK DAN UNSUR EKSTRINSIK SASTRA
- SEJARAH PERKEMBANGAN SASTRA
- Macam - macam / jenis Sastra
- PENGERTIAN SASTRA
- pengertian metodologi penelitian
- makalah pengertian identifikasi masalah dan tujuan...
- Sejarah Islam Di Spanyol
- SEJARAH PERKEMBANGAN SENAM
- Sejarah Dunia Kuno / Masa Silam
-
▼
October
(311)
Pengikut
Guest Counter
Powered by Blogger.
Labels
- Akuntansi Manajemen (13)
- Bank dan L Keuangan (18)
- Bisnis Internasional (11)
- Bisnis Syariah (15)
- Dasar Akuntansi (33)
- Ekonomi (18)
- Elektronik (4)
- Etika Bisnis (2)
- Filsafat Ilmu (1)
- Hukum (4)
- Humor (7)
- IE Mikro (12)
- Islam (141)
- Kata Bijak (1)
- Kesehatan (48)
- Komputer (71)
- Komunikasi Bisnis (25)
- Koperasi dan UKM (16)
- Makroekonomi (26)
- Manajemen Biaya (10)
- Manajemen Pemasaran (15)
- Manajemen SDM (28)
- Motivasi (2)
- news (1)
- Pendidikan Pancasila (12)
- Pengantar Bisnis (1)
- Pengantar Manajemen (8)
- Pengetahuan (189)
- Perekonomian Indonesia (12)
- Perpajakan (19)
- Renungan (5)
- Umum (3)
- Wiraswasta (14)
Ads 468x60px
Popular Posts
-
BABI PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang Keperibadian adalah nilai-nilai karakteristik, watak,sikap dan sifat serta keyakinan dan cita-cita hidu...
-
FUNGSI MOTHERBOARD Pusat pengendali yang mengatur kerja dari semua komponenyang terpasang padanya. Mengatur pemberian daya listrik pada seti...
-
Kegiatandan pekerjaan apapun akan selalu diikuti dengan suatu evaluasi dengan tujuanuntuk mengukur seberapa jauh tingkat keberhasilan dan ki...
-
Tujuan akhir akuntansi keuanganadalah untuk menyajikan laporan keuangan, sebagai laporan pertangungjawabanpemimpin (manajer) dan juga sebaga...
-
Pengertian CDMA dan GSM sendiri sebenernya sama, yaitu teknologi standar komunikasi selular. Secarafisik, bentuk handphone cdma gsm sama b...
-
Ø ATRIBUT PRODUK 1. Merek, merupakan istilah, nama, tanda,symbol/lambing, desain, warna, gerak atau kombinasi atribut-atribut pro...
-
1. Atribut Produk o Mutu produk:Kemampuan produk untuk melaksanakan fungsinya o Sifat-sifatproduk: Alat bersaing yang membedakan produk peru...
-
Sekalipun ayat-ayat dan hadits riba sudah sangat jelas dan sharih, masih sajaada beberapa cendekiawan yang mencoba untuk memberikan pembenar...
-
Definisi danPengertian Organisasi 1. Organisasi Menurut Stoner Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang ...
-
Saat kita mengakses Internet. kita akan berhubungan dengan yangnamanya cookies. Apa cookies itu dan bagaimana mengatasinya sehingga tidakmen...
Blog Archive
-
▼
2011
(773)
-
▼
October
(311)
- Pengertian Istilah Dalam Komputer
- Pengertian Webserver
- LAPORAN KEUANGAN
- Persamaan Akuntansi
- Klasifikasi Rekening
- Pengertian Akuntansi
- PENGERTIAN NARKOBA
- Pengertian Cookies
- Pengertian Konstitusi
- Pengertian Masyarakat Madani
- PENGERTIAN SUPERVISI PENDIDIKAN
- Pengertian LSM
- Pengertian Signal To Ratio (SNR)
- Pengertian hukum tata Negara
- Pengertian Istilah BIOS, BOOTSTRAP, BOOTLOADER, da...
- Definisi/Pengertian Virus Komputer, Worm, Trojan, ...
- Pengertian MySQL
- Pengertian Power Supply Unit
- Pengertian Musik dari Berbagai Tokoh
- PENGERTIAN DAN TUJUAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH
- Pengertian Ulumul Qur’an
- Pengertian Statistik
- Pengertian Pendidikan Agama Islam menurut berbagai...
- PENGERTIAN KONSERVASI
- Pengertian Dan Hakikat Muhammadiyah_makalah abdi
- pengertian perintah dasar c++
- PENGERTIAN DAN CIRI-CIRI BELAJAR
- PENGERTIAN ORGANISASI
- Pengertian Kecerdasan Emosional
- PENGERTIAN SUNNAH
- PERGESERAN PENGERTIAN "SUNNAH" KE "HADITS" I...
- Pengertian Dan Jenis Slot Memori
- Pengertian Etika
- PENGERTIAN MANAJEMEN STRATEGIK DAN RUANG LINGKUPNYA
- Pengertian Hukum (Elementer)
- Pengertian Manajemen
- PERUMUSAN DEMOKRASI PANCASILA
- SISTEM PEMERINTAHAN DEMOKRASI PANCASILA
- FUNGSI DEMOKRASI PANCASILA
- CIRI-CIRI DEMOKRASI PANCASILA
- PRINSIP POKOK DEMOKRASI PANCASILA
- DEMOKRASI PANCASILA
- PENGERTIAN DAN PENGENALAN INTERNET
- Pengertian Musik Nusantara
- Pengertian Dan Fungsi Motherboard
- Pengertian LAN,WAN,MAN
- Pengertian Disiplin
- Pengertian Semantik
- Pengertian Wakaf
- PENGERTIAN KONSELING MENURUT PARA AHLI
- PENGERTIAN DEFINISI DAN RUMUS BEP / TITIK IMPAS
- PENGERTIAN DAN PERKEMBANGAN TEORI PEMBELAJARAN
- Pengertian dan Fungsi ROM
- Pengertian Kurikulum Menurut Para Ahli
- PENGERTIAN BUDAYA POLITIK
- Pengertian OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah)
- Tugas-tugas dalam Data mining
- Arsitektur Sistem Data mining
- PENGERTIAN DATA MINING DAN FUNGSI-FUNGSI DATA MINING
- PENGERTIAN DAN HAKEKAT PENDIDIKAN ISLAM
- Pengertian Internet dan Intranet
- Kelebihan Linux Ubuntu daripada yang lainnya
- keunggulan Linux
- Pengertian Linux
- PENGERTIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN SISTEM INFORMASI
- PENGERTIAN TEKNOLOGI INFORMASI
- SISTEM BIAYA STANDAR DAN PENENTUAN HARGA POKOK VAR...
- BIAYA BAHAN BAKU DAN BIAYA TENAGA KERJA
- METODE HARGA POKOK PROSES PENGANTAR
- DEPARTEMENTALISASI BIAYA OVERHEAD PABRIK
- METODE HARGA POKOK PESANAN
- BIAYA OVERHEAD PABRIK
- AKUNTANSI BIAYA DAN PENGERTIAN BIAYA
- Pengertian Kelompok Persepsi, Organisasi, Motivasi...
- PENGERTIAN WAHABI
- Pengertian Dan Fungsi Harddisk
- Pengertian Budi Pekerti
- Pengertian dan Bentuk Badan Usaha
- PENGERTIAN TASAWUF DAN TUJUAN TASAWUF
- Sejarah dan Keunggulan Teknologi CDMA
- Persamaan dan Perbedaan GSM dan CDMA
- Sastra Menurut Ahli Bedah Sastra, Budayawan dan Se...
- Sastra, Sesuatu yang Agung*
- Pengertian Pergaulan Bebas
- Pengertian Gerbang Logika
- PENGERTIAN BIMBINGAN DAN KONSELING MENURUT BEBERAP...
- Pengertian e - Government
- Pengertian Bandwith
- Pengertian Jaringan dalam sistem telekomunikasi
- Definisi Sosiologi Menurut Beberapa Ahli
- PENGERTIAN SOSIOLOGI MENURUT PARA AHLI
- UNSUR INTRINSIK DAN UNSUR EKSTRINSIK SASTRA
- SEJARAH PERKEMBANGAN SASTRA
- Macam - macam / jenis Sastra
- PENGERTIAN SASTRA
- pengertian metodologi penelitian
- makalah pengertian identifikasi masalah dan tujuan...
- Sejarah Islam Di Spanyol
- SEJARAH PERKEMBANGAN SENAM
- Sejarah Dunia Kuno / Masa Silam
-
▼
October
(311)
0 comments:
Post a Comment