Tuesday, October 11, 2011

Pancasila Dalam Konteks Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia




Materi Kuliah
  1. Pengantar
  2. Masa Kerajaan Sriwijaya
  3. Masa Kerajaan Majapahit
  4. Perjuangan Melawan Penjajahan
  5. Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia

Pengantar
n  Sejarahperjuangan bangsa Indonesiadalam mencapai cita-citanya berjalan berabad-abad dengan :
            à  bermacam-macam
            à  bertahap-tahap
n  Sejarahini dapat ditetapkan sebagai tonggak sejarah, melalui berbagai peristiwa-peristiwa yang menonjol terutama yang adahubungannya dengan nilai-nilai perumusan Pancasila
           
Nilai-nilaiPancasila Pada Kejayaan Nasional Indonesia
  • Menurut sejarah, kira-kira pada abad VII-XII, bangsa Indonesia telah mendirikan kerajaan Sriwijaya di Sumetera Selatan dan kemudian pada abad XIII-XVI didirikan pula kerajaan Majapahit di Jawa Timur.
  • Kedua zaman itu merupakan tonggak sejarah bangsa Indonesia karena bangsa Indonesia pada masa itu telah memenuhi syarat-syarat sebagai suatu bangsa yang mempunyai negara.
  • Kedua kerajaan itu telah merupakan negara-negara berdaulat, bersatu, serta mempunyai wilayah yang meliputi seluruh nusantara ini. Pada zaman kedua kerajaan itu telah mengalami kehidupan masyarakat yang sejahtera.

Muhammad Yamin
  • Berdirinya negara kebangsaan Republik Indonesia tidak dapat dipisahkan dengan kerajaan-kerajaan lama yang merupakan warisan nenek moyang bangsa Indonesia.
  • Negara kebangsaan Indonesia terbentuk melalui tiga tahap:
      --- Pertama, zaman Sriwijaya di bawah wangsaSyailendra (600-1400).
     --- Kedua, negara kebangsaan zamanMajapahit (1293-1525). Keduatahap negara kebangsaan tersebut adalah negara kebangsaan lama.
    ---  Ketiga, negara kebangsaan modern, yaitunegara Republik Indonesia merdeka 17 Agustus 1945.

Masa Kerajaan Sriwijaya
n  Berdiridi abad ke VII àkekuasaan WangsaSyailendra.
n  BahasaàMelayu Kuno dan huruf Pallawa.
n  KerajaanMaritim àjalur perhubungan laut melalui selat sunda dan selat malaka.
n  Didirikan universitas agama Budha yangsudah dikenal di Asia. Pelajar dariuniversitas ini dapat melanjutkan studi ke India, banyak guru-guru tamu yangmengajar di sini dari India, seperti Dharmakitri.
n  Cita-cita negara kesejahteraan à tercermin dalam perkataan marvuatvannua Criwijaya Shiddhayatra Subhiksa(suatu cita-cita Negara yangadil dan makmur)

Pada hakikatnya nilai-nilai budayabangsa semasa kejayaan Sriwijaya telah menunjukkan nilai-nilai Pancasila,yaitu sebagai berikut :
1.   Nilaisila pertama, terwujud dengan adanya umat agama Budha dan Hindu hidupberdampingan secara damai. Pada kerajaan Sriwijaya terdapat pusat kegiatanpembinaan dan pengembangan agama Budha.
2.   Nilaisila kedua, terjalinnya hubungan antara Sriwijaya dengan India (DinastiHarsha). Pengiriman para pemuda untuk belajar di India. Telah tumbuhnilai-nilai politik luar negeri yang bebas dan aktif.
3.   Nilaisila ketiga, sebagai negara maritim, Sriwijaya telah menerapkan konsepnegara kepulauan sesuai dengan konsepsi wawasan nusantara.
4.   Nilaisila keempat, Sriwijaya telah memiliki kedaulatan yang sangat luas meliputi(Indonesia sekarang) Siam, dan Semenanjung Melayu.
5.   Nilaisila kelima, Sriwijaya menjadi pusat pelayanan dan perdagangan, sehinggakehidupan rakyatnya sangat makmur.

Masa Kerajaan Majapahit

n Sebelumkerajaan Majapahit berdiri telah muncul kerajaan-kerajaan di Jawa Tengah danJawa Timur secara silih berganti, yaitu kerajaan Kalingga (abad ke-VII),Sanjaya (abad ke-VIII), Dharmawangsa (abad ke-X), dan Airlangga (abad ke-XI)
n  Didirikancandi Borobudur(candi agama Budha pada abad ke-IX) dan candi Prambanan (candi agama Hindu padaabad ke-X).
n Agamayang diakui kerajaan adalah agama Budha, agama Wisnu, dan agama Syiwa yang telahhidup berdampingan secara damai.
            à Hal ini  berarti hidup berdampingan berbeda agama telahada sejak dahulu kala.

Nilai-nilaiPancasila Telah Lahir
n Nilai-nilaikemanusiaan itu telah tercermindalam kerajaan ini, terbukti menurut prasasti Kelagen bahwa Raja Airlanggatelah mengadakan hubungan dagang dan bekerja sama dengan Benggala, Chola, danChampa. Sebagai nilai-nilai sila keempat telah terwujud, yaitu dengan diangkatnyaAirlangga sebagai raja melalui musyawarah antara pengikut Airlangga denganrakyat dan kaum Brahmana. Sedangkan nilai-nilai keadilan sosial terwujudpada saat Raja Airlangga memerintahkan untuk membuat tanggul dan waduk demikesejahteraan pertanian rakyat.
n Pengamalansila Ketuhanan Yang Maha Esa telah terbukti pada waktu agama Hindu dan Budhahidup berdampingan secara damai.
n Silakemanusiaan telahterwujud, yaitu hubungan Raja Hayam Wuruk dengan baik dengan kerajaan Tiongkok,Ayoda, Champa, dan Kamboja. Di samping itu, juga mengadakan persahabatan denganNegara-negara tetangga atas dasar Mitreka Satata (bersahabat dengan negara tetangga).
n Silakerakyatan (keempat)sebagai nilai-nilai musyawarah dan mufakat juga telah dilakukan oleh sistempemerintahan kerajaan Majapahit.

PERJUANGAN MELAWAN PENJAJAHAN
n  Kesuburan Indonesia dengan hasil buminyayang melimpah, terutama rempah-rempah yang sangat dibutuhkan olehnegara-negara di luar Indonesia, menyebabkan bangsa asing (Eropa) masuk keIndonesia.
n  Bangsa Eropa yang membutuhkanrempah-rempah itu mulai memasuki Indonesia, yaitu Portugis, Spanyol,Inggris, dan Belanda.
n  Masuknya bangsa-bangsa Eropa seiring dengan keruntuhanMajapahit sebagai perselisihan dan perang saudara, yang berarti nilai-nilainasionalisme sudah ditinggalkan, walaupun abad ke-XVI agama Islam berkembangdengan pesat dengan berdirinya kerajaan-kerajaan Islam, seperti Samudra Pasaidan Demak, tampaknya tidak mampu membendung tekanan bangsa Eropamemasuki Indonesia.
n  Faktabahwa bangsa-bangsa Eropaberlomba-lomba untuk memperebutkankemakmuran bumi Indonesiaini.
n  Sejak itu, mulailah lembaran hitamdari sejarah Indonesia denganpenjajahan Eropa, khususnya Belanda.
n  Masa penjajahan Belanda itu dijadikantonggak sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam mencapai cita-citanya sejakpada zaman penjajahan ini apa yang telah dicapai oleh bangsa Indonesia padazaman Sriwijaya dan Majapahit menjadi hilang.
n Akibatnya kedaulatan negara menjadihilang, persatuan dihancurkan, kemakmuran lenyap, wilayah diinjak-injak olehpenjajah Belanda lebih dari 350 tahun

Perjuangan Sebelum Abad ke-XX
n PenjajahanEropa yang memusnahkan seluruh kemakmuran bangsa Indonesia, sehingga hal itu tidak dibiarkan begitu saja oleh segenapbangsa Indonesia.  Sejak semula imprialis itu menjejakkan kakinya diIndonesia, di mana-mana bangsa Indonesia melawannya dengan semangat patriotikmelalui perlawanan secara fisik.
n Padaabad ke-XVII dan XVIII perlawanan terhadap penjajah digerakan oleh Sultan Agung(Mataram 1645), Sultan Ageng Tirta Yasa dan Ki Tapa di Banten (1650),Hasannudin di Makasar (1660), Iskandar Muda di Aceh (1635), Untung Surapati danTrunojoyo di Jawa Timur (1670), Ibnu Iskandar di Minangkabau (1680), danlain-lain
n Padapermulaan abad ke-XIX penjajahan Belanda mengubah sistem kolonialismenya yangsemula berbentuk dariperseroan dagang partikelir yang bernama VOC berganti dengan badanpemerintahan resmi, yaitu pemerintahan Hindia Belanda.
n Dalamusaha memperkuat kolonialismenya, Belanda menghadapi perlawanan bangsa Indonesiayang dipimpin oleh patimura (1817), Imam Bonjol di Minangkabau (1822-1837),Diponogoro di Mataram (1825-1830), badaruddin di palembang (1817), PangeranAntasari di Kalimantan (1860), Jelantik di Bali (1850), Anang Agung Made diLombok (1895), Teuku Umar, Teuku Cik Di Tiro dan Cut Nya'Din di Aceh(1873-1904), Si Singamangaraja di Batak (1900)
n  Pada hakikatnya perlawanan terhadapBelanda itu terjadi hampir di setiap daerah di Indonesia. Akan tetapi,perlawanan-perlawanan secara fisik terjadi secara sendiri-sendiri di setiapdaerah. Tidak adanya persatuan serta koordinasi dalam melakukanperlawanan sehingga tidak berhasilnya bangsa Indonesia mengusir kolonialis,sebaliknya semakin memperkukuh kedudukan penjajah.
n Halini telah membuktikan betapapentingnya ada rasa persatuan  dan kesatauan dalam bentuk nasionalisme di dalam mengahadapi penjajahan.  

Kebangkitan Nasional 1908
n  Pada permulaan abad ke-XX bangsa Indonesiamengubah cara-caranya dalam melakukan perlawanan terhadap penjajahan Belanda.Kegagalan perlawanan secara fisik yang tidak adanya koordinasi pada masa lalumendorong pemimpin-pemimpin Indonesia abad ke-XX untuk mengubah bentukperlawanan yang lain.
n  Bentuk perlawanan itu ialah denganmembangkitkan ksadaran bangsa Indonesia akan pentingnya bernegara. Usaha-usahayang dilakukan adalah mendirikan berbagai macam organisasi politik di sampingorganisasi yang bergerak dalam bidang pendidikan dan sosial.
n   Organisasi sebagai pelopor pertama adalah BudiUtomo pada tanggal 20 Mei 1908. Mereka yang tergabung dalam organisasi itumulai merintis jalan baru ke arah tercapainya cita-cita perjuangan bangsaIndonesia, tokohnya yang terkenal adalah dr. Wahidin Sudirohusodo.

Sarikat Dagang Islam & Indische Partij
n Kemudianbermunculan organisasi pergerakan lain, yaitu Sarikat Dagang Islam (1909),kemudian berubah bentuknya menjadi pergerakan politik dengan mengganti namamenjadi Sarikat Islam (1911) di bawah pimpinan H.O.S. Tjokroaminoto.
n  Berikutnya muncul pula Indische Parti(1913) dengan pemimpin Douwes Dekker, Ciptomangunkusumo, dan Ki Hadjar Dewantara. Namun karena terlaluradikal sehingga pemimpinnya dibuang ke luar negeri (1913).
n  Akan tetapi, perjuangan tidak kendurkarena kemudian berdiri Partai Nasional Indonesia (1927) yang dipelopori olehSoekarno dan kawan-kawan.

Sumpah Pemuda 1928
n Padatanggal 28 Oktober 1928 terjadilah penonjolan peristiwa sejarah perjuanganbangsa Indonesia mencapai cita-citanya. Pemuda-pemuda Indonesia yang dipeloporioleh Muh. Yamin, Kuncoro Purbopranoto, dan lain-lain mengumandangkan SumpahPemuda yang berisi pengakuan akan adanya bangsa, tanah air, dan bahasa satu,yaitu Indonesia.
n Melaluisumpah pemuda ini makin tegaslah apa yang diinginkan oleh bangsa Indonesia,yaitu kemerdekaan tanah air dan bangsa. OLeh karena itu, diperlukan adanyapersatuan sebagai suatu bangsa yang merupakan syarat mutlak. Sebagai talipengikat persatuan itu adalah  bahasayang sama yaitu bahasa Indonesia.
n Sebagairealisasi perjuangan bangsa, pada tahun 1930 berdirilah Partai Indonesia yangdisingkat dengan Partindo (1931) sebagai pengganti PNI yang dibubarkan.Kemudian golongan Demokrat yang terdiri atas Moh. Hatta dan Sutan Syahrirmendirikan PNI Baru, dengan semboyan kemerdekaan Indonesia harus dicapai dengankekuatan sendiri.

Perjuangan Masa Penjajahan Jepang
n  Pada tanggal 7 Desember 1941 meletuslahPerang Pasifik, dengan dibomnya Pearl Harbour oleh Jepang. Dalam waktu yangsingkat Jepang dapat menduduki daerah-daerah jajahan Sekutu di daerah Pasifik
n Padatanggal 8 Maret 1942 Jepang masuk ke Indonesia menghalau penjajah Belanda, padasaat itu Jepang mengetahui keinginan bangsa Indonesia, yaitu kemerdekaan bangsadan tanah air Indonesia. Peristiwa penyerahan Indonesia dari Belanda kepadaJepang terjadi di Kalijati Jawa Tengah tanggal 8 Maret 1942.
n Kenyataanyang dihadapi oleh bangsa Indonesia bahwa sesungguhnya Jepang tidak kurangkejamnya dengan penjajahan Belanda, bahkan pada zaman ini bangsa Indonesiamengalami penderitaan dan penindasan ang sampai kepada puncaknya. Kemerdekaantanah air dan bangsa Indensia yang didambakan tak pernah menunjukan tanda-tandakedatangannya, bahkan terasa semakin menjauh bersamaan dengan semakinmengganasnya bala tentara Jepang.
n janjiyang kedua kemerdekaan diumumkan lagi oleh Jepang berupa kemerdekaan tanpasyarat yang disampaikan seminggu sebelum Jepang menyerah. Bangsa Indonesiadiperkenankan terus dapatmemperjuangkan kemerdekaanya, bahkan menganjurkan agar berani mendirikan negaraIndonesia merdeka di hadapan musuh Jepang.

PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1945

Proses Perumusan Pancasila dan UUD 1945
n  Sebagai tidak lanjut dari janji Jepang,maka tanggal 1 Maret 1945 Jepang mengumumkan akan dibentuk BadanPenyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (Badan Penyelidik), yangdalam bahasa Jepang disebut Dokuritu Zyumbi Tyoosakai”.
n  Badan Penyelidik ini yang kemudian dibentuk tanggal 29 April 1945 dengansusunan keanggotaanya, adalah sebagai berikut  :
n     Ketua                       :    Dr.K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat
n     KetuaMuda             :   Ichibangase Yosio
n     KetuaMuda             :   R.P. Suroso
n      Anggota                 :    66 orang

Sidang Pertama BadanPenyelidik [29 Mei 1945]
n  MuhammadYamin :
      Pidatonya berisikan lima asas dasar untuknegara Indonesia merdeka yang diidam-idamkan, yaitu sebagai berikut.
n    PeriKebangsaan
n    PeriKemanusiaan
n    PeriKetuhanan
n    PeriKerakyatan
n    Kesejahteraan Rakyat
n  Setelah berpidato Muh. Yamin menyampaikan usulan tertulis mengenai rancangan UUD Republik Indonesia.

Rumusan Pancasila Muh. Yamin
Di dalam pembukaan dari rancangan itu tercantum perumusan lima asas dasarnegara yang berbunyi sebagai berikut.
n  Ketuhanan Yang Maha Esa
n  Kebangsaan persatuan Indonesia
n  Rasa Kemanusiaan yang adil dan beradab
n  Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmatkebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
n  Keadilan sosial bagi seluruh rakyatIndonesia
Meski usulan lima asasdasar negara yang dikemukakan secara lisan dan yangdikemukakan secara tertulis terdapat perbedaan, hal itu sebagai bukti sejarah.

Rumusan Pancasila Ir. Soekarno
Dalam pidatonya Ir. Soekarno mengusulkan lima hal untuk dapat dijadikan dasar-dasar negara merdeka, dengan rumusan sebagai berikut :
n  Kebangsaan Indonesia
n  Internasionalisme ( Peri Kemanusiaan )
n  Mufakat ( Demokrasi)
n  Kesejaheraan Sosial
n  Ketuhanan yang Berkebudayaan
Untuk lima dasar negara itu beliau usulkan pula agar diberi nama Pancasila.Lima dasar negara itu dapat diperasmenjadi Tri Sila, yaitu (1) Sosio Nasionalisme (Kebangsaan), (2) SosioDemokrasi ( Mufakat ), dan (3) Ketuhanan. Kemudian Tri Sila dapat diperas lagimenjadi Eka Sila yang berinti Gotong Royong

Piagam Jakarta (22 Juni 1945)
n  Padatanggal 22 Juni 1945, Ir.Soekarno, Drs. Moh. Hatta, Mr. A. A. Maramis, Abikoesno Tjokrosoejoso,Abdulkahar Moezakir, Haji Agus Salim, Mr. Achmad Soebadjo, K.H. Wachid Hasjim,dan Mr. Muh. Yamin mengadakan pembahasan terhadap pidato-pidato dan usul-usul mengenaidasar negara yang telah dikemukakan dalam sidang Badan Penyelidik.
n Hasil dari pertemuan tersebut, maka disusun sebuah Piagam yang kemudiandikenal Piagam Jakarta,dengan rumusan :
  1. Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan Syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya.
  2.     Kemanusiaan yang adil dan beradab
  3.     Persatuan Indonesia
  4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan  perwakilan.
  5.     Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Proklamasi Kemerdekaan dan Maknanya
n  Pada tangal 9 Agustus 1945 terbentuklahpanitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) yang disebut dalam bahasa JepangDokuritsu Zyunbi Inkai. Ir. Soekarno diangkat menjadi ketua dan wakilnya Drs.Moh. Hatta. Badan ini mula-mula bertugas untuk memeriksa hasil dari badan-badan Penyelidik, tetapi kemudian mempunyaikedudukan dan fungsi penting, yaitu sebagai berikut.
n       Mewakili selutuh bangsa Indonesia
n       Sebagai Pembentuk Negara
n  Menurut teori hukum, badan ini mempunyai  wewenang meletakkan dasar negara (pokok kaidahnegara fundamental)
n  Pada tanggal 14 Agustus 1945, Jepangmenyerah kalah pada sekutu. Pada saat itulah terjadi kekosongan kekuasaan diIndonesia. Inggris diserahi oleh sekutu untuk memelihara keamanan di AsiaTenggara, termasuk Indonesia. Sementara sambil menunggu kedatangan Inggris,tugas penjagaan keamanan di Indonesia oleh Sekutu diserahkan kepada Jepang yangtelah kalah perang.
n Situasikekosongan kekuasaan itu tidak disia-siakan oleh bangsa Indonesia, Pemimpin-pemimpinbangsa, terutama para pemudanya, segera menanggapi situasi ini denganmempersiapkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang diselenggarakan olehPPKI sebagai wakil bangsa Indonesia. Naskah Proklamasi ditandatangani oleh Ir.Soekarno dan Drs. Moh. Hatta atas nama bangsa Indonesia, bertanggal 17 Agustus1945
n Berdasarkan kenyataan sejarah itu dapat disimpulkan bahwa kemerdekaan Indonesia bukanlah hadiah dari Jepang, melainkan sebagai suatu perjuangan darikekuatan sendiri. Proklamasi Kemerdekaan merupankan titik kulminasi dariperjuangan bangsa Indonesia dalam membebaskan dirinya dari cengkraman penjajahselama berabad-abad.

Makna Proklamasi Kemerdekaan
Proklamasi Kemerdekaan negara Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 mempunyaimakna yang sangatpenting bagi bangsa dan negara Indonesia, yaitusebagai berikut
1. Proklamasi Kemerdekaan 17  Agustus 1945 sebagai Titik PuncakPerjuangan Bangsa Indonesia.
      à melawan Belanda dari 1908 sampai 1945
2. Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 sebagai SumberLahirnya Republik Indonesia
      à  dihapuskan hukumkolonial & sumber hukum nasional
3. Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 merupakan Norma Pertama dari Tata Hukum Indonesia
    à tata hukum yang ditentukan dan dilaksanakan sendiri oleh bangsa Indonesia
Teks Proklamasi 17 Agustus1945
n  TeksProklamasi adalah merupakan hasil ketikan dari Sayuti Melik salahseorang tokoh pemuda yang ikut andil dalam persiapan Proklamasi adalah :

      Proklamasi Kami bangsa Indonesiadengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia. Hal² jang mengenaipemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara saksama dan dalamtempoh jang sesingkat-singkatnja. Djakarta, 17-8-45 Wakil2 bangsa Indonesia

                                                             SOEKARNO-HATTA

Proses Pengesahan Pancasila Dasar Negara dan UUD1945
n  Sehari setelah proklamasi yaitu pada tanggal 18 Agustus 1945, PPKImengadakan sidangnya yang pertama dengan menyempurnakan dan mengesahkanUUD 1945.
n  UUD 1945 terdiri atas dua bagian, yaitu bagianPembukaan (yang berintikan sila-sila Pancasila) dan bagian Batang Tubuh UUD.
n  Hasil sidang pertama PPKI menghasilkan keputusan sebagai berikut:
      1.  MengesahkanUndang-Undang Dasar 1945
2.  MemilihPresiden dan Wakil Presiden Pertama
3.  Menetapkanberdirinya Komite Nasional Indonesia Pusat sebagai Badan Musyawarah Darurat.

PERUBAHAN YANG MENYANGKUT PIAGAM JAKARTA
No
Piagam Jakarta
Pembukaan UUD 1945
1.
2.

3.



4.
Mukadimah
“....dalam suatu Hukum Dasar.”

“...dengan berdasarkan kepada ketuhanan dan kewajiban menjalankan Syari’at Islam bagi pemeleluk-pemeluknya.”
“...menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.”
Pembukaan
“...dalam suatu UUD Negara.”
“...dengan berdasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa.”

“...kemanusiaan yang adil dan beradab.”

PERUBAHAN MENYANGKUT PASAL-PASAL UUD 1945
No.
Rancangan Hukum Dasar
UUD 1945
1.

2.

3.

4.
Istilah “Hukum Dasar

Dalam rancangan dua orang Wakil Presiden.
Presiden haris orang Indonesia asli yang beragama Islam
“...selama perang, pimpinan perang dipegang oleh Jepang dengan persetujuan Pemerintahan Indonesia.”
Undang-Undang Dasar (atas usul dari Prof. Dr. Soepomo, SH)
Seorang Wakil Presiden

Presiden harus orang Indonesia asli

Dihapuskan

0 comments:

Post a Comment

Sample Text

Social Profiles

Arsip Blog

Pengikut

Guest Counter

Powered by Blogger.

Ads 468x60px

Popular Posts

Blog Archive

About

Featured Posts Coolbthemes