Wednesday, October 5, 2011
MAKALAH KERAJAAN MATARAM KUNO DAN PERKEMBANGANNYA
5:14 AM | Posted by
bowosukses |
Edit Post
MASA PERKEMBANGAN DAN MASA KEEMASAN
A. AwalBerdirinya Kerajaan Mataram Kuno
KerajaanMataram Kuno merupakan kerajaan yang berdiri pada tahun 732 masehi. Kerajaanini berdiri di desa Canggal (sebelah barat Magelang). Pada saat itu didirikansebuah Lingga (lambang siwa) diatas sebuah bukit di daerah Kunjarakunjayang didirikan oleh Raja Sanjaya. Daerah ini letaknya di sebuah pulau mulia, Jawadwipayang dimana daerah ini merupakan daerah yang kaya raya akan hasil bumi terutamapadi dan emas sehingga di masa selanjutnya kerajaan ini banyak melakukanhubungan dagang dengan daerah lain.
B. TatananBirokasi Kerajaan Mataram Kuno
Selama 178 tahun berdiri, kerajaan mataram kuno dipimpin olehraja-raja yang sebagian terkenal dengan keberanian, kebijaksanaan dan sikaptoleransi terhadap agama lain. Adapun raja-raja yang sempat memerintah kerajaanMataram Kuno antara lain:
a) Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya(732-760 M)
b) Sri Maharaja Rakai Panangkaran(760-780 M)
c) Sri Maharaja Rakai Panunggalan(780-800 M)
d) Sri Maharaja Rakai Warak(800-820 M)
e) Sri Maharaja Rakai Garung(820-840 M)
f) Sri Maharaja Rakai Pikatan(840-863 M)
g) Sri Maharaja Rakai Kayuwangi(863-882 M)
h) Sri Maharaja Rakai Watuhumalang(882-898 M)
i) Sri Maharaja Rakai WatukuraDyah Balitung (898-910 M)
Kerajaanmataram kuno dipimpin pertama kali oleh Raja Sanjaya yang terkenal sebagaiseorang raja yang besar, gagah berani dan bijaksana serta sangat toleranterhadap agama lain. Ia adalah penganut Hindu Syiwa yang taat. Setelah RakaiMataram Sang Ratu Sanjaya meninggal dunia, beliau kemudian digantikan olehputranya yang bernama Sankhara yang bergelar Rakai Panangkaran Dyah Sonkhara SriSanggramadhanjaya. Raja Panangkaran lebih progresif dan bijaksana daripadaSanjaya sehingga Mataram Kuno lebih cepat berkembang. Daerah-daerah sekitarMataram Kuno segera ditaklukkan, seperti kerajaan Galuh di Jawa Barat danKerajaan Melayu di Semenanjung Malaya .Ketika Rakai Panunggalan berkuasa,kerajaan Mataram Kuno mulai mengadakan pembangunan beberapa candi megah seperticandi Kalasan, candi Sewu, candi Sari, candi Pawon, candi Mendut, dan CandiBorobudur.
Kemudiansetelah Rakai Panunggalan meninggal, beliau digantikan oleh Rakai Warak. Padazaman pemerintahan Rakai Warak , ia lebih mengutamakan agamaBuddha dan Hindu sehingga pada saat itu banyak masyarakat yang mengenal agamatersebut. Setelah Rakai Warak meninggal kemudian digantikan oleh Rakai Garung.Pada masa pemerintahan Rakai garung pembangunan kompleks candi dilanjutkan diJawa Tengah bagian utara terutama di sekitar pegunungan Dieng. Hal itu dapatdibuktikan dengan adanya kompleks bangunan candi Hindu di dataran tinggi Dieng,seperti candi Semar, candi Srikandi, candi Punta dewa, candi Arjuna dan candiSembadra. Selain itu di bangun pula kompleks candi Gedong Sanga yang terletakdi sebelah kota Semarang sekarang.
SetelahRakai Garung meninggal ia digantikan oleh Rakai Pikatan. Berkat kecakapan dankeuletan Rakai Pikatan, semangat kebudayaan Hindu dapat dihidupkan kembali.Kekuasaannya pun bertambah luas meliputi seluruh Jawa Tengah dan Jawa Timurserta ia pun memulai pembangunan candi Hindu yang lebih besar dan indah yaitucandi Prambanan (Candi Lara Jonggrang) di desa Prambanan. Setelah Raja Pikatanwafat ia digantikan oleh Rakai Kayuwangi. Pada masa pemerintahan RakaiKayuwangi Kerajaan banyak menghadapi masalah dan berbagai persoalan yang rumitsehingga timbullah benih perpecahan di antara keluarga kerajaan. Selain ituzaman keemasan Mataram Kuno mulai memudar serta banyak terjadi perang saudara.
Saat RakaiKayuwangi meninggal ia digantikan oleh Rakai Watuhumalang. Rakai Watuhumalangberhasil melanjutkan pembangunan Candi Prambanan. Kemudian setelah RakaiWatuhumalang meninggal ia digatikan oleh Rakai Watukura Dyah Balitung. Padamasa pemerintahan Rakai Dyah Balitung dikenal 3 jabatan penting, yaitu rakryani hino (pejabat tinggi sesudah raja), rarkyan i halu dan rarkyani sirikan. Ketiganya merupakan tritunggal. Dyah Balitung memerintah sampaitahun 910 M dan meninggalkan banyak prasasti ( 20 buah). Ada prasasti yang menyebutkan bahwa Raja Balitung pernahmenyerang Bantan (Bali ). Setelah RakaiWatukura Dyah Balitung wafat ia digantikan oleh Daksa dengan gelar SriMaharaja Sri Daksottama Bahubajra Pratipaksaksaya. Sebelumnya ia menjabatsebagai rakryan i hino. Iamemerintah dari tahun 913-919 M. Pada masa pemerintahan Raja Daksa inilahpembangunan Candi Prambanan berhasil diselesaikan. Pada tahun 919 M Daksadigantikan oleh Tulodhong yang bergelar Sri Maharaja Rakai Layang DyahTulodhong Sri Sajanasanmattanuragatunggadewa. Masa pemerintahan Tulodhongsangat singkat dan tidak terjadi hal-hal yang menonjol.
PenggantiTulodhong adalah Wawa. Ia naiktahta pada tahun 924 M dengan gelar Sri Maharaja Rakai Pangkaja Dyah WawaSri Wajayalokanamottungga. Sri Baginda dibantu oleh Empu Sindok SriIsanawikrama yang berkedudukan sebagai Mahamantri i hino.
C. Aspek Kehidupan Politik
Untukmempertahankan wilayah kekuasaannya, Mataram Kuno menjalin kerjasama dengankerajaan tetangga, misalnya Sriwijaya , Siam dan India . Selain itu, Mataram Kunojuga menggunakan sistem perkawinan politik. Misalnya pada masa pemerintahanSamaratungga yang berusaha menyatukan kembali Wangsa Syailendra dan WangsaSanjaya dengan cara anaknya yang bernama Pramodyawardhani(Wangsa Syailendra)dinikahkan dengan Rakai Pikatan (Wangsa Sanjaya).
WangsaSanjaya merupakan penguasa awal di Kerajaan Mataram Kuno, sedangkan WangsaSyailendra muncul setelahnya yaitu mulai akhir abad ke-8 M. Dengan adanyaperkawinan politik ini, maka jalinan kerukunan beragama antara Hindu (WangsaSanjaya) dan Buddha (Wangsa Syailendra) semakin erat.
D. Aspek Kehidupan Sosial
KerajaanMataram Kuno meskipun dalam praktik keagamaannya terdiri atas agama Hindu danagama Buddha, masyarakatnya tetap hdup rukun dan saling bertoleransi. Sikap itudibuktikan ketika mereka bergotong royong dalam membangun Candi Borobudur.Masyarakat Hindu yang sebenarnya tidak ada kepentingan dalam membangun CandiBorobudur, tetapi karena sikap toleransi dan gotong royong yang telah mendarahdaging turut juga dalam pembangunan tersebut.
Keteraturankehidupan sosial di Kerajaan Mataram Kuno juga dibuktikan adanya kepatuhanhukum pada semua pihak. Peraturan hukum yang dibuat oleh penduduk desa ternyatajuga di hormati dan dijalankan oleh para pegawai istana. Semua itu bisaberlangsung karena adanya hubungan erat antara rakyat dan kalangan istana.
E. Aspek Kehidupan Ekonomi
Pusatkerajaan Mataram Kuno terletak di Lembah sungai Progo, meliputi daratanMagelang, Muntilan, Sleman, dan Yogyakarta .Daerah itu amat subur sehingga rakyat menggantungkan kehidupannya pada hasilpertanian. Hal ini mengakibatkan banyak kerajaan-kerajaan serta daerah lainyang saling mengekspor dan mengimpor hasil pertaniannya.Usaha untukmeningkatkan dan mengembangkan hasil pertanian telah dilakukan sejak masapemerintahan Rakai Kayuwangi.
Usahaperdagangan juga mulai mendapat perhatian ketika Raja Balitung berkuasa. Rajatelah memerintahkan untuk membuat pusat-pusat perdagangan serta pendudukdisekitar kanan-kiri aliran Sungai Bengawan Solo diperintahkan untuk menjaminkelancaran arus lalu lintas perdagangan melalui aliran sungai tersebut. Sebagaiimbalannya, penduduk desa di kanan-kiri sungai tersebut dibebaskan daripungutan pajak. Lancarya pengangkutan perdagangan melalui sungai tersebutdengan sendirinya akan menigkatkan perekonomian dan kesejahteraan rakyatMataram Kuno.
F. Aspek Kehidupan KebudayaanHindu-Buddha
Semangatkebudayaan masyarakat Mataram Kuno sangat tinggi. Hal itu dibuktikandengan banyaknya peninggalan berupaprasasti dan candi. Prasasti peniggalan dari Kerajaan Mataram Kuno, sepertiprasasti Canggal (tahun 732 M), prasasti Kelurak (tahun 782 M), dan prasastiMantyasih (Kedu). Selain itu, juga dibangun candi Hindu, seperti candi Bima,candi Arjuna, candi Nakula, candi Prambanan, candi Sambisari, cadi Ratu Baka,dan candi Sukuh. Selain candi Hindu, dibangun pula candi Buddha, misalnya candiBorobudur, candi Kalasan, candi Sewu, candi Sari, candi Pawon, dan candiMendut. Mereka juga telah mengenal bahasa Sansekerta dan huruf Pallawa. Selain tiu, masyarakat kerajaanMataram Kuno juga mampu membuat syair.
MASA KEMUNDURAN
A. Kemunduran KerajaanMataram Kuno
Kemundurankerajaan Mataram Kuno disebabkan karena kedudukan ibukota kerajaan yang semakinlama semakin lemah dan tidak menguntungkan. Hal ini disebabkan oleh:
1) Tidak memiliki pelabuhan lautsehingga sulit berhubungan dengan dunia luar:
2) Sering dilanda bencana alamoleh letusan Gunung Merapi;
3) Mendapat ancaman serangan darikerajaan Sriwijaya.
Olehkarena itu pada tahun 929 M ibukota Mataram Kuno dipindahkan ke Jawa Timur (dibagian hilir Sungai Brantas) oleh Empu Sindok. Pemindahan ibukota ke Jawa Timurini dianggap sebagai cara yang paling baik. Selain Jawa Timur masih wilayahkekuasaan Mataram Kuno, wilayah ini dianggap lebih strategis. Hal ini mengacupada letak sungai Brantas yang terkenal subur dan mempunyai akses pelayaransungai menuju Laut Jawa. Kerajaan itu kemudian dikenal dengan KerajaanMataram Kuno di Jawa Timur atau Kerajaan Medang Kawulan.
Labels:
Pengetahuan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Sample Text
Kategori
- Akuntansi Manajemen (13)
- Bank dan L Keuangan (18)
- Bisnis Internasional (11)
- Bisnis Syariah (15)
- Dasar Akuntansi (33)
- Ekonomi (18)
- Elektronik (4)
- Etika Bisnis (2)
- Filsafat Ilmu (1)
- Hukum (4)
- Humor (7)
- IE Mikro (12)
- Islam (141)
- Kata Bijak (1)
- Kesehatan (48)
- Komputer (71)
- Komunikasi Bisnis (25)
- Koperasi dan UKM (16)
- Makroekonomi (26)
- Manajemen Biaya (10)
- Manajemen Pemasaran (15)
- Manajemen SDM (28)
- Motivasi (2)
- news (1)
- Pendidikan Pancasila (12)
- Pengantar Bisnis (1)
- Pengantar Manajemen (8)
- Pengetahuan (189)
- Perekonomian Indonesia (12)
- Perpajakan (19)
- Renungan (5)
- Umum (3)
- Wiraswasta (14)
Social Profiles
Arsip Blog
-
▼
2011
(773)
-
▼
October
(311)
- Pengertian Istilah Dalam Komputer
- Pengertian Webserver
- LAPORAN KEUANGAN
- Persamaan Akuntansi
- Klasifikasi Rekening
- Pengertian Akuntansi
- PENGERTIAN NARKOBA
- Pengertian Cookies
- Pengertian Konstitusi
- Pengertian Masyarakat Madani
- PENGERTIAN SUPERVISI PENDIDIKAN
- Pengertian LSM
- Pengertian Signal To Ratio (SNR)
- Pengertian hukum tata Negara
- Pengertian Istilah BIOS, BOOTSTRAP, BOOTLOADER, da...
- Definisi/Pengertian Virus Komputer, Worm, Trojan, ...
- Pengertian MySQL
- Pengertian Power Supply Unit
- Pengertian Musik dari Berbagai Tokoh
- PENGERTIAN DAN TUJUAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH
- Pengertian Ulumul Qur’an
- Pengertian Statistik
- Pengertian Pendidikan Agama Islam menurut berbagai...
- PENGERTIAN KONSERVASI
- Pengertian Dan Hakikat Muhammadiyah_makalah abdi
- pengertian perintah dasar c++
- PENGERTIAN DAN CIRI-CIRI BELAJAR
- PENGERTIAN ORGANISASI
- Pengertian Kecerdasan Emosional
- PENGERTIAN SUNNAH
- PERGESERAN PENGERTIAN "SUNNAH" KE "HADITS" I...
- Pengertian Dan Jenis Slot Memori
- Pengertian Etika
- PENGERTIAN MANAJEMEN STRATEGIK DAN RUANG LINGKUPNYA
- Pengertian Hukum (Elementer)
- Pengertian Manajemen
- PERUMUSAN DEMOKRASI PANCASILA
- SISTEM PEMERINTAHAN DEMOKRASI PANCASILA
- FUNGSI DEMOKRASI PANCASILA
- CIRI-CIRI DEMOKRASI PANCASILA
- PRINSIP POKOK DEMOKRASI PANCASILA
- DEMOKRASI PANCASILA
- PENGERTIAN DAN PENGENALAN INTERNET
- Pengertian Musik Nusantara
- Pengertian Dan Fungsi Motherboard
- Pengertian LAN,WAN,MAN
- Pengertian Disiplin
- Pengertian Semantik
- Pengertian Wakaf
- PENGERTIAN KONSELING MENURUT PARA AHLI
- PENGERTIAN DEFINISI DAN RUMUS BEP / TITIK IMPAS
- PENGERTIAN DAN PERKEMBANGAN TEORI PEMBELAJARAN
- Pengertian dan Fungsi ROM
- Pengertian Kurikulum Menurut Para Ahli
- PENGERTIAN BUDAYA POLITIK
- Pengertian OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah)
- Tugas-tugas dalam Data mining
- Arsitektur Sistem Data mining
- PENGERTIAN DATA MINING DAN FUNGSI-FUNGSI DATA MINING
- PENGERTIAN DAN HAKEKAT PENDIDIKAN ISLAM
- Pengertian Internet dan Intranet
- Kelebihan Linux Ubuntu daripada yang lainnya
- keunggulan Linux
- Pengertian Linux
- PENGERTIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN SISTEM INFORMASI
- PENGERTIAN TEKNOLOGI INFORMASI
- SISTEM BIAYA STANDAR DAN PENENTUAN HARGA POKOK VAR...
- BIAYA BAHAN BAKU DAN BIAYA TENAGA KERJA
- METODE HARGA POKOK PROSES PENGANTAR
- DEPARTEMENTALISASI BIAYA OVERHEAD PABRIK
- METODE HARGA POKOK PESANAN
- BIAYA OVERHEAD PABRIK
- AKUNTANSI BIAYA DAN PENGERTIAN BIAYA
- Pengertian Kelompok Persepsi, Organisasi, Motivasi...
- PENGERTIAN WAHABI
- Pengertian Dan Fungsi Harddisk
- Pengertian Budi Pekerti
- Pengertian dan Bentuk Badan Usaha
- PENGERTIAN TASAWUF DAN TUJUAN TASAWUF
- Sejarah dan Keunggulan Teknologi CDMA
- Persamaan dan Perbedaan GSM dan CDMA
- Sastra Menurut Ahli Bedah Sastra, Budayawan dan Se...
- Sastra, Sesuatu yang Agung*
- Pengertian Pergaulan Bebas
- Pengertian Gerbang Logika
- PENGERTIAN BIMBINGAN DAN KONSELING MENURUT BEBERAP...
- Pengertian e - Government
- Pengertian Bandwith
- Pengertian Jaringan dalam sistem telekomunikasi
- Definisi Sosiologi Menurut Beberapa Ahli
- PENGERTIAN SOSIOLOGI MENURUT PARA AHLI
- UNSUR INTRINSIK DAN UNSUR EKSTRINSIK SASTRA
- SEJARAH PERKEMBANGAN SASTRA
- Macam - macam / jenis Sastra
- PENGERTIAN SASTRA
- pengertian metodologi penelitian
- makalah pengertian identifikasi masalah dan tujuan...
- Sejarah Islam Di Spanyol
- SEJARAH PERKEMBANGAN SENAM
- Sejarah Dunia Kuno / Masa Silam
-
▼
October
(311)
Pengikut
Guest Counter
Powered by Blogger.
Labels
- Akuntansi Manajemen (13)
- Bank dan L Keuangan (18)
- Bisnis Internasional (11)
- Bisnis Syariah (15)
- Dasar Akuntansi (33)
- Ekonomi (18)
- Elektronik (4)
- Etika Bisnis (2)
- Filsafat Ilmu (1)
- Hukum (4)
- Humor (7)
- IE Mikro (12)
- Islam (141)
- Kata Bijak (1)
- Kesehatan (48)
- Komputer (71)
- Komunikasi Bisnis (25)
- Koperasi dan UKM (16)
- Makroekonomi (26)
- Manajemen Biaya (10)
- Manajemen Pemasaran (15)
- Manajemen SDM (28)
- Motivasi (2)
- news (1)
- Pendidikan Pancasila (12)
- Pengantar Bisnis (1)
- Pengantar Manajemen (8)
- Pengetahuan (189)
- Perekonomian Indonesia (12)
- Perpajakan (19)
- Renungan (5)
- Umum (3)
- Wiraswasta (14)
Ads 468x60px
Popular Posts
-
BABI PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang Keperibadian adalah nilai-nilai karakteristik, watak,sikap dan sifat serta keyakinan dan cita-cita hidu...
-
FUNGSI MOTHERBOARD Pusat pengendali yang mengatur kerja dari semua komponenyang terpasang padanya. Mengatur pemberian daya listrik pada seti...
-
Kegiatandan pekerjaan apapun akan selalu diikuti dengan suatu evaluasi dengan tujuanuntuk mengukur seberapa jauh tingkat keberhasilan dan ki...
-
Tujuan akhir akuntansi keuanganadalah untuk menyajikan laporan keuangan, sebagai laporan pertangungjawabanpemimpin (manajer) dan juga sebaga...
-
Pengertian CDMA dan GSM sendiri sebenernya sama, yaitu teknologi standar komunikasi selular. Secarafisik, bentuk handphone cdma gsm sama b...
-
Ø ATRIBUT PRODUK 1. Merek, merupakan istilah, nama, tanda,symbol/lambing, desain, warna, gerak atau kombinasi atribut-atribut pro...
-
1. Atribut Produk o Mutu produk:Kemampuan produk untuk melaksanakan fungsinya o Sifat-sifatproduk: Alat bersaing yang membedakan produk peru...
-
Sekalipun ayat-ayat dan hadits riba sudah sangat jelas dan sharih, masih sajaada beberapa cendekiawan yang mencoba untuk memberikan pembenar...
-
Definisi danPengertian Organisasi 1. Organisasi Menurut Stoner Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang ...
-
Saat kita mengakses Internet. kita akan berhubungan dengan yangnamanya cookies. Apa cookies itu dan bagaimana mengatasinya sehingga tidakmen...
Blog Archive
-
▼
2011
(773)
-
▼
October
(311)
- Pengertian Istilah Dalam Komputer
- Pengertian Webserver
- LAPORAN KEUANGAN
- Persamaan Akuntansi
- Klasifikasi Rekening
- Pengertian Akuntansi
- PENGERTIAN NARKOBA
- Pengertian Cookies
- Pengertian Konstitusi
- Pengertian Masyarakat Madani
- PENGERTIAN SUPERVISI PENDIDIKAN
- Pengertian LSM
- Pengertian Signal To Ratio (SNR)
- Pengertian hukum tata Negara
- Pengertian Istilah BIOS, BOOTSTRAP, BOOTLOADER, da...
- Definisi/Pengertian Virus Komputer, Worm, Trojan, ...
- Pengertian MySQL
- Pengertian Power Supply Unit
- Pengertian Musik dari Berbagai Tokoh
- PENGERTIAN DAN TUJUAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH
- Pengertian Ulumul Qur’an
- Pengertian Statistik
- Pengertian Pendidikan Agama Islam menurut berbagai...
- PENGERTIAN KONSERVASI
- Pengertian Dan Hakikat Muhammadiyah_makalah abdi
- pengertian perintah dasar c++
- PENGERTIAN DAN CIRI-CIRI BELAJAR
- PENGERTIAN ORGANISASI
- Pengertian Kecerdasan Emosional
- PENGERTIAN SUNNAH
- PERGESERAN PENGERTIAN "SUNNAH" KE "HADITS" I...
- Pengertian Dan Jenis Slot Memori
- Pengertian Etika
- PENGERTIAN MANAJEMEN STRATEGIK DAN RUANG LINGKUPNYA
- Pengertian Hukum (Elementer)
- Pengertian Manajemen
- PERUMUSAN DEMOKRASI PANCASILA
- SISTEM PEMERINTAHAN DEMOKRASI PANCASILA
- FUNGSI DEMOKRASI PANCASILA
- CIRI-CIRI DEMOKRASI PANCASILA
- PRINSIP POKOK DEMOKRASI PANCASILA
- DEMOKRASI PANCASILA
- PENGERTIAN DAN PENGENALAN INTERNET
- Pengertian Musik Nusantara
- Pengertian Dan Fungsi Motherboard
- Pengertian LAN,WAN,MAN
- Pengertian Disiplin
- Pengertian Semantik
- Pengertian Wakaf
- PENGERTIAN KONSELING MENURUT PARA AHLI
- PENGERTIAN DEFINISI DAN RUMUS BEP / TITIK IMPAS
- PENGERTIAN DAN PERKEMBANGAN TEORI PEMBELAJARAN
- Pengertian dan Fungsi ROM
- Pengertian Kurikulum Menurut Para Ahli
- PENGERTIAN BUDAYA POLITIK
- Pengertian OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah)
- Tugas-tugas dalam Data mining
- Arsitektur Sistem Data mining
- PENGERTIAN DATA MINING DAN FUNGSI-FUNGSI DATA MINING
- PENGERTIAN DAN HAKEKAT PENDIDIKAN ISLAM
- Pengertian Internet dan Intranet
- Kelebihan Linux Ubuntu daripada yang lainnya
- keunggulan Linux
- Pengertian Linux
- PENGERTIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN SISTEM INFORMASI
- PENGERTIAN TEKNOLOGI INFORMASI
- SISTEM BIAYA STANDAR DAN PENENTUAN HARGA POKOK VAR...
- BIAYA BAHAN BAKU DAN BIAYA TENAGA KERJA
- METODE HARGA POKOK PROSES PENGANTAR
- DEPARTEMENTALISASI BIAYA OVERHEAD PABRIK
- METODE HARGA POKOK PESANAN
- BIAYA OVERHEAD PABRIK
- AKUNTANSI BIAYA DAN PENGERTIAN BIAYA
- Pengertian Kelompok Persepsi, Organisasi, Motivasi...
- PENGERTIAN WAHABI
- Pengertian Dan Fungsi Harddisk
- Pengertian Budi Pekerti
- Pengertian dan Bentuk Badan Usaha
- PENGERTIAN TASAWUF DAN TUJUAN TASAWUF
- Sejarah dan Keunggulan Teknologi CDMA
- Persamaan dan Perbedaan GSM dan CDMA
- Sastra Menurut Ahli Bedah Sastra, Budayawan dan Se...
- Sastra, Sesuatu yang Agung*
- Pengertian Pergaulan Bebas
- Pengertian Gerbang Logika
- PENGERTIAN BIMBINGAN DAN KONSELING MENURUT BEBERAP...
- Pengertian e - Government
- Pengertian Bandwith
- Pengertian Jaringan dalam sistem telekomunikasi
- Definisi Sosiologi Menurut Beberapa Ahli
- PENGERTIAN SOSIOLOGI MENURUT PARA AHLI
- UNSUR INTRINSIK DAN UNSUR EKSTRINSIK SASTRA
- SEJARAH PERKEMBANGAN SASTRA
- Macam - macam / jenis Sastra
- PENGERTIAN SASTRA
- pengertian metodologi penelitian
- makalah pengertian identifikasi masalah dan tujuan...
- Sejarah Islam Di Spanyol
- SEJARAH PERKEMBANGAN SENAM
- Sejarah Dunia Kuno / Masa Silam
-
▼
October
(311)
0 comments:
Post a Comment