Saturday, April 30, 2011

PERAN AKUNTAN MANAJEMEN DI PERUSAHAAN



Akuntanmanajemen di Perusahaan tidak hanya terbatas personil yang
bekerjadi Unit Kerja Akuntansi (disebut Biro Akuntansi), namun juga
ditempatkansecara formal di unit kerja lain yang masih relevan atau bahkan
ditempatkandi unit kerja yang kurang relevan tetapi sangat membutuhkan
dukunganilmu akuntansi.
1.Fungsi Internal Audit
Untukmembantu manajemen khususnya Direktur Utama dalam

mengawasidan mengendalikan jalannya perusahaan, diperlukan peran
akuntanmanajemen sebagai internal auditor (disebut Satuan
PengawasanIntern). Akuntan manajemen sebagai internal auditor
melakukanpengawasan keuangan Perusahaan secara
menyeluruh.Akuntan Manajemen melakukan pengawasan operasional
berupacompliance test terhadap peraturan dan sistem prosedur yang
berlakudalam semua kegiatan operasional perusahaan.
2.Fungsi Accounting
Akuntanmanajemen yang bekerja di unit kerja akuntansi tentu saja
menemukanperan utamanya dalam mengimplementasikan ilmu
akuntansiyang diperolehnya selama kuliah. Akuntan manajemen dapat
berperansebagai pengolah data transaksi dan kejadian untuk
menghasilkaninformasi dalam bentuk laporan keuangan standar
sebagaimanayang dipersyaratkan dan diberi rambu oleh PSAK.
Akuntanmanajemen juga dapat berperan sebagai pengolah data
transaksidan kejadian untuk menghasilkan informasi sesuai dengan
kebutuhanstakeholder, terutama pihak Manajemen, Dewan Komisaris
danPemegang Saham. Terdapat satu fungsi lagi di Biro Akuntansi yaitu
VerifikatorBiro Akuntansi yang berfungsi untuk memverifikasi
kebenaranformal dan kelengkapan setiap transaksi dana masuk atau
keluardan sekaligus melakukan entry masuk setiap transaksi keuangan
untukselanjutnya diolah oleh fungsi akuntansi yang lain menjadi laporan
keuanganutama ataupun laporan manajemen.
3.Fungsi Budgeting
Perusahaanmenganggap budgeting sebagai alat manajemen
yangpenting dalam merencanakan dan mengendalikan perusahaan.
Untukbisa efektif merencanakan operasi perusahaan maka budgeting
harusdisusun sedemikian rupa persis sebagaimana akuntansi bekerja.
Dengandemikian dapat memudahkan pula dalam mengendalikan
sebelumdan sesudah transaksi dilakukan karena secara singkat dan
mudahdapat diperbandingkan dalam analisa variance.
4.Fungsi Financing dan Tax
Pengelolaanpendanaan dan pengaturan pemakaian dana akan lebih
efektifdan efisien apabila dilakukan oleh personil yang mengerti dan
memahamifungsi akuntansi. Kegiatan financing sangat erat kaitannya
denganfungsi akuntansi. Pengelolaan pembiayaan operasional ataupun
proyeksangat bergantung kepada informasi akuntansi. Demikian pula
pengaturanpemakaian dana dan pembayaran sangat bergantung
kepadaproses verifikasi kebenaran formal dan kelengkapan data yang
dilakukanoleh Verifikator Biro Akuntansi.
Pengelolaanpajak yang sangat erat kaitannya dengan setiap transaksi
yangdikelola fungsi akuntansi dikelola oleh Biro Keuangan. Sebagian
besardata transaksi berasal dari fungsi akuntansi, demikian pula
sebagianbesar informasi laporan keuangan yang dibutuhkan untuk
perhitunganpajak berasal dari Biro Akuntansi.
5.Fungsi Information Technology
Adayang berasumsi bahwa pada era teknologi informasi peran akuntan
manajemenakan tergantikan oleh mesin atau oleh software aplikasi
akuntansi.Ternyata hal ini tidaklah benar. Akuntan manajemen sangat
berperansebagai business analyst, set up sistem aplikasi dan
impelementatorsistem yang sudah disetup tersebut. Akuntan
manajemenpula yang men-set up accounting trace, audit trail dan
sistempengendalian intern di dalam sistem aplikasi. Bahkan untuk
memeliharadan mengembangkan sistem aplikasi personil Teknologi
Informasiperlu berkonsultasi dengan akuntan manajemen sehingga
sistemdapat terpeliharaa sesuai dengan sistem informasi akuntansi
yangsudah terlebih dahulu di-setup dan sistem yang dikembangkan
dapatdiintegrasikan dengan sistem informasi akuntansi yang ada.
6.Fungsi Marketing
Pricingpolicy dapat ditentukan dengan berbagai metode. Produk PT
PupukKujang tidak semua dijual dipasar bebas sehingga tidak semua
hargajual tidak didasarkan pada harga pasar. Oleh karena itu pricing
policyyang digunakan adalah cost + fee, Harga Eceran Tertinggi (HET)
dikurangibiaya lini IV tetapi tetap memperhatikan margin yang
diperoleh,dan harga pasar yang disesuakan dengan kondisi penjualan.
Olehkarenanya peran akuntan manajemen sangat menentukan dalam
kebijakanpenentuan harga dan dalam mengevaluasi margin penjualan
produkuntuk setiap produk dan setiap sektor penjualan.

0 comments:

Post a Comment

Sample Text

Social Profiles

Arsip Blog

Pengikut

Guest Counter

Powered by Blogger.

Ads 468x60px

Popular Posts

Blog Archive

About

Featured Posts Coolbthemes